Elusidasi struktur Analisis Hasil
menyatakan pusat koordinat dan radius dari situs pengikatan Korb dan Exner, 2012.
Setelah itu, proses docking dilakukan dengan menggunakan plantsconfig yang telah ditetapkan. Hasil docking menunjukkan bahwa dari input konformasi
yang di-submit untuk dilakukan simulasi perhitungan, konformasi ke-9 memberikan hasil terbaik dengan skor terendah tabel II. Hasil tersebut kemudian
digunakan untuk menghitung RMSD pose ligan hasil docking yang dibandingkan dengan referensi hasil eksperimenstruktur kristal. Dari perhitungan yang telah
dilakukan, diketahui bahwa RMSD antara senyawa hasil docking dan referensinya sebesar 0,1656 Å. Nilai RMSD yang kurang dari 2 Å 1 Å = 10
-10
m memberikan jaminan bahwa protokol dapat digunakan untuk memproduksi pose hasil kristal
struktur dari ligan yang berinteraksi dengan protein NF- κB Istyastono, 2010. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa protokol tersebut dapat digunakan untuk penapisan secara virtual dalam upaya penemuan senyawa baru inhibitor NF-
κB.
Tabel II. Skor dari pose terbaik untuk setiap konformasi senyawa hasil docking
Konformasi Skor PLANTS
PLP
1 -84.1304
2 -83.7724
3 -84.3417
4 -80.4493
5 -84.5923
6 -85.059
7 -78.834
8 -83.9249
9 -86.1337
Gambar 6. Tumpang-tindih pose senyawa referensi yang diperoleh dari struktur kristal protein NF-
κB atom karbon berwarna biru dan pose senyawa hasil docking atom karbon berwarna ungu.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Weber et al. 2006, diketahui bahwa kurkumin yang merupakan senyawaan enon dapat menghambat ekspresi dari
protein NF- κB. Dari informasi tersebut, kemudian dilakukan docking terhadap
kurkumin dan turunannya yang terdiri dari demetoksi kurkumin dan bisdemetoksi kurkumin dengan menggunakan protokol yang telah divalidasi sebelumnya. Dari
hasil visualisasi menggunakan PyMol gambar 7, terlihat bahwa struktur kurkumin mengalami penekukan saat di-docking ke dalam protein NF-
κB. Hal tersebut tentunya dapat dijadikan sebagai dasar dalam melakukan desain senyawa baru
analog kurkumin dengan ukuran molekul yang lebih kecil dibandingkan kurkumin. Desain dilakukan dengan tetap mempertahankan sisi aromatis, gugus enon,
substituen bagian aromatis dan menghilangkan bagian metilen aktif dari kurkumin. Bangun dasar senyawa yang akan digunakan merupakan suatu struktur enon yang
terdiri dari dua gugusan karbonil, yakni 2-benzilidensikloheksana-1,3-dion Istyastono, Yuniarti, dan Jumina, 2009. Berdasarkan hal tersebut, dapat didesain
suatu senyawa baru analog kurkumin, yakni 2- 4’-hidroksi-3’-metoksibenzilidena
sikloheksana-1,3-dion.