Payback Periode PP Susanto dan Saneto, 1994 Internal Rate Of Return IRR Susanto dan Saneto, 1994 Gross Benefit Cost Ratio Gross BC Ratio Susanto dan Saneto, 1994

29

2. Net Present Value NPV Tri dan Budi, 1994

Net Present Value NPV adalah selisih antara nilai penerimaan sekarang dengan nilai sekarang. Bila dala analisa diperoleh nilai NPV lebih besar dari 0 nul, berarti proyek layak untuk dilaksanakan, jika dalam perhitungan diperoleh dari NPV lebih kecil dari 0, maka proyek tersebut tidak layak untuk dilaksanakan Rumus NPV adalah: n NPV = ∑ B t - C t t=1 1+i t Keterangan : B t = Benefit sosial kotor sehubungan dengan suatu proyek pada tahun t C t = Biaya sosial kotor sehubungan dengan proyek pada tahun t n = Umur ekonomis dari suatu proyek i = Suku bunga bank

3. Payback Periode PP Susanto dan Saneto, 1994

Merupakan perhitungan jangka waktu yang dibutuhkan untuk pengambilan modal yang ditanam pada proyek. Nilai tersebut dapat berupa prosentase maupun waktu baik tahun maupun bulan. Payback Periode tersebut nilai ekonomis proyek. Untuk industri pertanian diharapkan nilai tersebut lebih kecil 10 tahun Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 30 atau sedapat mungkin kurang dari 5 tahun. Rumus penentuan adalah sebagai berikut: I Payback Periode = A b Keterangan : I = biaya investasi yang diperlukan A b = Benefit bersih yang dapat diperoleh pada setiap tahunnya

4. Internal Rate Of Return IRR Susanto dan Saneto, 1994

Internal Rate Of Return merupakan tingkat bunga yang menunjukan persamaan antar interval penerimaan bersih sekarang dengan jumlah investasi modal awal dari suatu proyek yang dikerjakan. Kriteria ini memberika pedoman bahwa proyek akan dipilih apabila nilai IRR lebih besar dari suku bunga yang berlaku, sedangkan bila IRR lebih kecil dari suku bunga yang berlaku maka proyek tersebut dinyatakan tidak layak untuk dilaksanakan. NPV IRR = 1 + i’ - i NPV + NPV’ Keterangan : NPV = NPV positif hasil percobaan nilai NPV’ = NPV negatif hasil percobaan nilai i = Tingkat bunga Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 31

5. Gross Benefit Cost Ratio Gross BC Ratio Susanto dan Saneto, 1994

Merupakan perbandingan antara penerimaan kotor dengan biaya kotor yang di present valuenkan dirupiahkan sekarang . n B t Gross B C = ∑ t=1 1+i t Keterangan : B t = Benefit sosial kotor sehubungan dengan suatu proyek pada tahun t C = Biaya sosial kotor sehubungan dengan proyek pada tahun t n = Umur ekonomis dari suatu proyek i = Suku bunga bank

Q. Landasan Teori

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 90% Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa, Morfologi Spermatozoa, Dan Diameter Tubulus Seminiferus Pada Tikus Jantan Galur Sprague-Dawley

4 34 116

Analisis α-Tokoferol (vitamin E) Pada Minyak Biji Kelor (Moringa oleifera Lam.) Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

3 15 84

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH KOMBINASI DAUN KATUK DAN DAUN KELOR DENGAN VARIASI SUHU PENGERINGAN Aktivitas Antioksidan Teh Kombinasi Daun Katuk Dan Daun Kelor Dengan Variasi Suhu Pengeringan.

0 2 16

UJI KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK BISKUIT TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) DENGAN Uji Kadar Protein Dan Organoleptik Biskuit Tepung Terigu Dan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Dengan Penambahan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)

0 2 14

ANALISIS KADAR α-TOKOFEROL (VITAMIN E) DALAM DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam) DARI DAERAH PESISIR DAN PEGUNUNGAN SERTA POTENSINYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN | Mubarak | KOVALEN 8236 27045 1 PB

0 3 11

TANAMAN KELOR (Moringa oleifera Lam)

0 0 30

Aktivitas Anti Artritis Ekstrak Hidroalkohol dari Bunga Moringa oleifera Lam. pada tikus Wistar

1 3 44

KADAR KLOROFIL DAN VITAMIN C DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam) DARI BERBAGAI KETINGGIAN TEMPAT TUMBUH

0 0 7

PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP KADAR VITAMIN A , DAN VITAMIN C, SERTA AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam) SKRIPSI

0 1 16

PENGARUH DRYING AGENT TERHADAP WAKTU PENGERINGAN, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN WARNA PADA MINUMAN SEDUHAN DAUN KELOR (Moringa oleifera)

0 0 12