Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII
terjadi intrusi air laut sehingga airtanah menjadi asin. Selain itu, pemanfaatan yang berlebihan juga akan
dapat menurunkan permukaan tanah.
3. Zone Laut Menurut Letak dan Ke- dalamannya
Berdasarkan letaknya, laut dibagi menjadi tiga jenis, yaitu laut pedalaman Continental Sea, laut tepi
dan laut pertengahan.
a. Laut Pedalaman Continental Sea
Laut pedalaman adalah laut yang terletak di antara dua benua. Sesuai dengan namanya laut ini
menjorok ke pedalaman atau dikelilingi oleh daratan. Karena letaknya tersebut, laut ini tidak dipengaruhi
arus samudera dan tidak mengalami pasang surut. Kadar garamnya juga berbeda dengan laut pada
umumnya. Contoh laut pedalaman adalah Laut Kaspia, Laut Hitam, dan Laut Mati.
b. Laut Tepi
Laut tepi adalah laut yang terdapat pada landas benua atau di benua, tetapi berhubungan bebas
dengan samudera. Karena letaknya di tepi maka arus pasang samudera mempengaruhi arus di laut tepi.
Contoh laut tepi adalah Laut Jepang, Laut Arab, Laut Utara, dan Laut Cina Selatan.
c. Laut Pertengahan
Laut Pertengahan adalah Laut yang berada di tengah-tengah benua. Contoh laut pertengahan adalah
Laut Merah dan Laut Tengah.
Aktivitas Kelompok
1. Berapakah kedalaman airtanah di daerah tempat tinggal kalian masing-masing?
2. Jika kedalamannya berbeda, mengapa demikian? 3. Apakah daerah yang kalian tempat memiliki
potensi airtanah yang tinggi? 4. Apakah daerah yang kalian tinggali mengalami
kesulitan air tanah? 5. Mengapa daerah kalian termasuk daerah yang air
tanahnya sangat kurang atau sangat berlimpah?
Di unduh dari : Bukupaket.com
Gejala Atmosfer dan Hidrosfer
Berdasarkan kedalamannya, laut dibagi menjadi beberapa zonewilayah pasang, wilayah laut dangkal,
wilayah laut dalam, dan wilayah laut sangat dalam.
a. Wilayah Pasang littoral
Wilayah pasang berupakan bagian dari lautan yang dasarnya kering ketika terjadi surut. Ikan tidak
bisa hidup pada wilayah ini, tetapi beberapa jenis binatang dapat dijumpai pada wilayah ini.
b. Wilayah Laut Dangkal neritic
Sesuai dengan namanya, wilayah ini relatif dangkal sehingga masih dimungkinkan sinar matahari
masuk sampai ke dasar laut. Indonesia memiliki wilayah laut dangkal yang cukup luas seperti landas
kontinen sunda Laut Jawa, Laut Natuna, Riau Kepulauan, Selat Malaka dan landas kontinen sahul
Laut Arafuru. Wilayah-wilayah tersebut tentunya
menyimpan kekayaan berupa lora dan fauna. Ciri-ciri wilayah ini adalah:
1. paling dalam mencapai 150 meter; 2. sinar matahari masih tembus sampai ke dasar laut;
3. paling banyak dihuni oleh binatang dan tumbuhan
laut;
c. Wilayah Lautan Dalam bathyal
Wilayah ini berada pada kedalaman antara 150 – 800 meter. Sinar matahari tidak mampu menembus sampai
ke dasar laut seperti pada wilayah laut dangkal. Dengan demikian jumlah dan jenis binatang yang hidup pada
wilayah ini lebih sedikit dibanding wilayah laut dangkal.
d. Wilayah Lautan Sangat D alam abyssal
Wilayah ini berada pada kedalaman di atas 1800 meter. Dengan kedalaman tersebut, tumbuhan tidak mampu lagi
bertahan karena tidak ada sinar matahari. Karena itu jumlah dan jenis hewan pun terbatas, kecuali hewan yang
telah beradaptasi dengan lingkungan tersebut.
Aktivitas Individu
Carilah pada peta lokasi dari masing-masing laut tersebut Di negara manakah lokasi dari laut-laut
tersebut?
Di unduh dari : Bukupaket.com
Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII
4. Batas Wilayah Laut