Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII
berikutnya  penyebaran  Islam  dilakukan  melalui pertunjukan  kesenian,  diplomasi  politik  dengan
penguasa  setempat,  membuka  lembaga-lembaga pendidikan seperti pesantren, dan tasawuf.
Berikut ini pendapat-pendapat mengenai proses islamisasi di Indonesia.
1.  Proses Awal Kedatangan Islam
Ada beberapa pendapat mengenai kapan awal Islamisasi berlangsung di Indonesia. Para sejarawan
Indonesia berpendapat bahwa proses Islamisasi di Indonesia sudah dimulai pada abad pertama Hijriyah
atau abad ke-7 Masehi. Pendapat ini berdasarkan bukti bahwa pada abad ke-7  di pusat kerajaan Sriwijaya
telah  dijumpai  perkampungan-perkampungan pedagang  Arab.  Pendapat  lain  dikemukan  oleh
Mouquette  Ilmuwan  Belanda  yang  menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-
13-14  Masehi.  Penentuan  waktu  itu  berdasarkan tulisan  pada  batu  nisan  yang  ditemukan  di  Pasai.
Batu nisan itu berangka tahun 17 Djulhijah 831 atau 21 September 1428 M dan identik dengan batu nisan
yang ditemukan di makam Maulana Malik Ibrahim 822 H atau 1419 M di Gresik, Jawa Timur. Begitu juga
dengan ditemukannya batu nisan Malik al-Saleh  raja Samudera Pasai yang berangka tahun 698 H atau 1297
M.  Selain sumber batu nisan, sumber lainnya didapat dari  tulisan  Marcopolo  pedagang  Venesia  yang
singgah  di  Sumatera  dalam  perjalanan  pulangnya dari Cina pada tahun 1292. Di sana disebutkan bahwa
Perlak merupakan kota Islam.
2.  Tempat asal para pembawa Islam
Darimakah tempat asal para penyebar Islam di Indonesia? Ada beberapa pendapat mengenai tempat
asal para penyebar Islam ini di  Indonesia. a.  Menurut  Snouck  Hurgronje  para  penyebar
Islam di Indonesia berasal dari Gujarat India. Hubungan  ini  sudah  berlangsung  pada  abad
ke-13. Pendapat ini diperkuat oleh Mouquette yang melihat kesamaan batu nisan Malik al-Saleh
dengan batu nisan yang ada di Cambay, Gujarat. Kedua tempat itu sama-sama menganut mazhab
Syai’i. Pijnappel juga berpendapat bahwa para pembawa Islam di Indonesia berasal dari Gujarat
Gambar 9.1
Mekah,	salah	satu	kota	suci Umat	Islam	yang	terletak	di
negara	Saudi	Arabia.
Sumber: Microsoft Encarta,	00
Di unduh dari : Bukupaket.com
Perkembangan Islam di Indonesia
dan Malabar.  Morrison dan Arnold mengatakan bahwa Islam di Indonesia dibawa oleh orang-
orang Coromandel dan Malabar b.  Fattini berpendapat bahwa berdasarkan model
batu  nisan  Malik  al-Saleh  yang  lebih    mirip dengan batu nisan yang ada di Benggala, Fattini
menyimpulkan bahwa tempat asal para penyebar Islam di Indonesia adalah dari Benggala yang kini
lebih dikenal dengan sebutan Banglades. c.  Crawford berpendapat lain. Ia mengatakan Islam
berasal langsung dari Mekah Arab. Pendapat Crawford itu didukung oleh sejarawan Indonesia,
seperti Hamka yang berpendapat bahwa Islam yang masuk ke Indonesia itu langsung dari Arab.
d.  Husein Djajadiningrat lebih berpendapat bahwa Islam  di  Indonesia  berasal  dari  Parsi  atau
Persia. Ia lebih menitikberatkan pada kesamaan kebudayaan dan tradisi yang berkembang antara
masyarakat Persia dan Indonesia, seperti tradisi perayaan 10 Muharram dan  pengaruh bahasa
yang banyak dipakai di Indonesia.
Berdasarkan penemuan bukti-bukti awal proses Islamisasi di Indonesia itu, maka dapatlah ditarik kesimpulan yaitu :
1  Islam pertama kali masuk ke Indonesia abad pertama Hijriah atau sekitar abad ke-7 dan ke-8 M, dibawa oleh para pedagang Arab yang telah me-
miliki hubungan dagang dengan pedagang-pedagang di pesisir pantai Sumatera.
2  Islam mengalami perkembangan pada abad ke-1314 M, setelah para pedagang Gujarat secara intensif melakukan proses penyebaran Islam
seiring dengan kegiatan perdagangan mereka. Islam datang ke Indonesia ada yang dari Arab langsung dan ada yang
melalui Gujarat India
Info Sosial
3.  Tokoh penyebar Islam