Bentuk Muka Bumi dan

Bentuk Muka Bumi dan Kegiatan Ekonomi memiliki komoditas tertentu yang produksinya melampaui utuhan dalam negeri atau disebut surplus. Karena itu, sebagian komoditasnya di jual atau diekspor ke negara lain yang kekurangan komoditas yang bersangkutan. Negara yang kekurangan komoditas akan membeli atau mengimport dari negara yang surplus. Terjadilah transaksi jual beli antar negara. Perdagangan tersebut biasanya tidak satu arah karena masing- masing memiliki surplus pada komoditas tertentu yang berbeda. Sebagai contoh, Indonesia surplus dalam komoditas perkebunan tetapi masih kekurangan produk kendaraan sehingga harus mengimport dari jepang. Sebaliknya, Jepang juga minus dalam komoditas perkebunan tertentu, sehingga harus mengimport dari Indonesia. Pernahkah kalian memperhatikan penggunaan lahan di daerah yang berbeda bentuk muka buminya? Adakah perbedaan antara satu dengan lainnya? Bentuk muka bumi yang berbeda biasanya memiliki penggunaan lahan yang berbeda pula. Permukiman dan industri maupun perdagangan lebih banyak berkembang di daerah dataran rendah dibanding dataran tinggi apalagi perbukitan atau pegunungan. Sementara itu, penggunaan lahan berupa pertanian dan kehutanan dapat berkembang di daerah pegunungan maupun dataran. Mengapa terdapat perbedaan penggunaan lahan pada bentuk muka bumi yang berbeda? Penggunaan lahan merupakan cermin penyesuaian atau adaptasi penduduk terhadap bentuk muka bumi dan faktor isik lainnya, seperti iklim, kondisi tanah, air dan batuan. Akibatnya terdapat beberapa pola penggunaan lahan yang berbeda pada bentuk muka bumi yang berbeda sebagai berikut: 1. Bentuk Muka Bumi dan Penggunaan Lahan. a. Dataran rendah memungkinkan manusia untuk bergerak dengan mudah antara satu tempat dengan tempat lainnya sehingga tidak banyak mengeluarkan energi yang besar dan waktu yang lama. b. Aktivitas perkotaan memerlukan kecepatan waktu sehingga diperlukan sarana dan prasarana

B. Bentuk Muka Bumi dan

Penggunaan Lahan Di unduh dari : Bukupaket.com Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII transportasi seperti jalan dan kendaraan yang memadai. Sarana dan prasarana transportasi akan lebih mudah dikembangkan di daerah dataran dibanding perbukitan dan pegunungan. c. Di daerah dataran dimungkinkan untuk membangun berbagai penggunaan lahan seperti permukiman dan industri dalam suatu areal yang luas secara terpusat. Hal tersebut sulit dilakukan di daerah yag bergelombang atau berbukit. 2. Di daerah yang bentuk muka buminya bergelombang atau berbukit, umumnya penggunaan lahan yang utama adalah pertanian, perkebunan, dan permukiman. Penggunaan lahan berupa jalan sangat terbatas karena sulitnya menembus daerah perbukitan. 3. Di daerah pegunungan, penggunaan lahan yang dominan adalah hutan. Disamping itu, terdapat pertanian dan permukiman dalam luasan terbatas. Lahan yang kemiringan besar sulit untuk diolah dan dijangkau serta dapat menimbulkan longsor. Penggunaan lahan di daerah pedesaan relatif berbeda dengan di daerah perkotaan. Di daerah pedesaan, penggunaan lahan yang dominan adalah pertanian, sedangkan di perkotaan non pertanian seperti permukiman, industri, pertokoan dan lain- lain. Struktur ruang di pedesaan secara umum dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu ruang yang berfungsi sosial dan ruang yang berfungsi ekonomi. Ruang yang berfungsi sosial berada pada wilayah permukiman. Pada wilayah tersebut, terjadi interaksi antara anggota keluarga dan masyarakat. Ruang yang berfungsi ekonomi berada pada wilayah pertanian. Pada wilayah ini, penduduk mengolah lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri maupun dijual ke daerah lainnya. Perbandingan luas penggunaan lahan untuk pertanian dan perkampungan tentunya berbeda antara satu desa dengan desa lainnya. Semakin maju atau semakin berkembang suatu desa, semakin berkurang luas lahan pertanian dan semakin bertambah luas lahan permukimannya. Hal ini terjadi karena adanya alih fungsi lahan dari lahan pertanian ke permukiman akibat bertambahnya jumlah penduduk. Jika ruang untuk non-pertanian lebih besar dibanding pertanian,

C. Penggunaan lahan di Daerah