Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII
Contoh: -
1 inchi to one mile, artinya 1 inchi di peta sama dengan 1 mil di lapangan
- I inchi to two miles, artinya 1 inchi di peta sama
dengan 2 mil di lapangan
c. Skala grais
Skala grais dinyatakan dalam bentuk garis yang dibagi menjadi beberapa bagian dengan satuan tertentut.
Gambar 6.5
Contoh skala grais.
Sumber: www.geocities.com
3. Orientasi Peta
Orientasi peta menunjukkan arah pada peta. Bayangkanlah jika sebuah peta tanpa orientasi peta
tentu akan sangat membingungkan pengguna peta, bukan? Pengguna peta akan kesulitan memnentukan
arah untuk mencapai objek-objek tertentu atau posisi objek terhadap objek lainnya. Biasanya orientasi peta
yang dipakai menggunakan rujukan arah utara.
4. Legenda Peta
Legenda peta berisi keterangan objek yang ada pada peta. Setiap unsur atau objek yang ada pada
muka peta harus disertai dengan keterangan pada legenda peta, baik berupa unsur titik, garis, maupun
area. Jika sampai ada objek yang luput atau tidak ada keterangannya pada legenda peta maka akan
membingungkan si pengguna peta.
5. Garis Lintang dan Bujur
Kelengkapan peta yang tak kalah pentingnya dari unsur lainnya adalah koordinat peta. Koordinat peta
memberikan gambaran posisi masing-masing objek berdasarkan sistem koordinat tertentu diantaranya
koordinat lintang bujur, koordinat UTM dan lain-lain. Setiap tempat atau objek yang tergambar pada peta
terikat oleh koordinat peta.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Peta, Atlas, dan Globe
6. Peta Inset
Tidak semua orang dengan mudah mengetahui posisi peta pada wilayah lainnya yang lebih luas.
Sebagai contoh, jika seorang turis melihat peta Kabupaten Bandung, mungkin dia tidak akan tahu
secara langsung posisi daerah tersebut. Karena itulah, sebuah peta perlu dilengkapi dengan indeks yang
menunjukkan posisi peta diantara wilayah lainnya yang lebih luas. Jika peta yang digambarnya adalah
Kabupaten Bandung, maka inset petanya adalah Jawa Barat atau wilayah yang lebih luas.
Gambar 6.6
Koordinat lintang bujur pada peta.
Sumber: img291.imageshack
7. Pembuat Peta
Pembuat peta dapat berupa perorangan maupun lembaga. Tujuan pencatuman pembuat peta adalah
agar si pengguna peta dapat meyakini akan kebenaran dan keakuratan isi peta. Biasanya nama pembuat peta
ditempatkan pada sudut kanan bawah sebuah peta. Lembaga-lembaga yang memiliki tugas membuat peta
di antaranya adalah.
a. Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional Bakorsultanal.
U Skala 18.000.000
Sumber: Atlas Indonesia, Dunia dan Budayanya, 1992
Gambar 6.7
Peta dapat digunakan untuk mengetahui lokasi suatu tempat
di permukaan bumi.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII
b. Jawatan Topograi Angkatan Darat Jantop TNI AD c. Badan Pertanahan Nasional BPN
8. Tahun Pembuatan Peta