Badan Usaha Perorangan Firma Fa

Perusahaan dan Badan Usaha a. Badan usaha yang bertanggung jawab terbatas, contoh: PT dan Koperasi. b. Badan usaha yang bertanggung jawab tidak terbatas, contoh : Perusahaan perseorangan dan irma. c. Badan usaha yang sebagian pemiliknya bertanggung jawab terbatas dan sebagaian lagi bertanggung jawab tidak terbatas. Contoh badan usaha ini adalah persekutuan komanditer CV . Berdasarkan Penggolongan secara hukum seperti yang diatur berdasar pasal 33 ayat 1, 2, dan 3, maka bentuk badan usaha dapat dikelompokkan atas tiga, yaitu : a. Badan Usaha Milik Negara BUMN seperti : Perusahaan jawatan perjan, Perusahaan umum perum daan perusahaan persero PT . b. Badan Usaha Milik Swasta BUMS seperti : CV, Fa, Perusahaan persorangan, Yayasan dan PT. c. Koperasi. Dari beberapa penggolongan di atas kita akan bahas jenis-jenis badan usaha sebagai berikut :

1. Badan Usaha Perorangan

Badan usaha perseorangan oleh masyarakat umum disebut dengan perusahaan perorangan. Badan usaha ini dikelola oleh pribadi perorangan . Badan usaha ini dikelola dengan sangat sederhana serta jumlah modal yang dimiliki kecil dan mudah mendirikannya. Setiap orang dapat mendirikan perusahaan ini, karena pada dasarnya tidak ada aturan yang khusus untuk mendirikannya. Kebaikan dan kelemahan perusahaan ini dapat dilihat dari tabel berikut . Kebaikan Kelemahan • Mudah mendirikan • Cepat mengambil keputusan karena tidak harus mengandalkan orang lain • Rahasia perusahaan terjamin • Keuntungan perusahaan untuk sendiri • Mudah mencegah dari peny- elewengan • Modal terbatas • Perusahaan sulit berkembang karena hanya dikelola sendiri • Tanggung jawab perusahaan tidak terbatas Di unduh dari : Bukupaket.com Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII Untuk mendapatkan perlindungan hukum maka perusahaan ini harus didaftarkan kepada instansi yang terkait sehingga memperoleh status terdaftar. Status ini penting karena badan usaha ini akan mendapat fasilitas bantuan dari pemerintah , dapat fasilitas kredit dari bank, dilindungi pemerintah dan berpeluang mengembangkan usaha. Contoh ; Warung, toko, salon, percetakan, dll.

2. Firma Fa

Badan usaha ini dimiliki oleh lebih dari satu orang dengan perjanjian tertentu. Biasanya pemilik firma orang yang yang sangat dekat, misalnya keluarga atau famili. Oleh karena pemilik perusahaan ini lebih dari satu orang maka harus didaftarkan pada akta notaris kemudian didaftarkan ke panitera pengadilan setempat dan diumumkan dalam berita negara. Secara hukum perjanjian antar pemilik akan lebih kuat. Kepemimpinan perusahaan biasanya dilaksanakan berdasar kesepatan bersama, karena mereka bertanggung jawab penuh terhadap badan usaha ini. Pembagian keuntungan diatur berdasar modal yang dimiliki masing-masing pemilik. Firma lebih berpeluang memperbesar atau mengembangkan usaha karena modal yang dikumpulkan lebih besar dibandingkan perusahaan perorangan. Semua anggota irma merupakan pemilik perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas maju mundurnya badan usaha. Tanggung jawab pemilik perusahaan ini tidak terbatas pada modal tetapi mencakup seluruh harta kekayaan yang dimiliki anggota irma secara pribadi. Kebaikan dan kelemahan irma dapat dilihat dari tabel berikut. Gambar 13.4 Warung penjual buah- buahan ini merupakan salah satu contoh badan usaha perseorangan. Kebaikan Kelemahan • Modal usaha lebih besar • Sudah ada pembagian tugas • Kelangsungan perusahaan lebih terjamin • Resiko ditanggung bersama • Setiap anggota merupakan pemilik sehingga sulit mengambil keputusan • Tanggung jawab pemilik tidak ter- batas • Apabila salat satu anggota melaku- kan pelanggaran hukum akibatnya semua anggota juga terlibat • Sulit menarik modal yang ditanam- kan. Sumber:Tempo,Agustus 2002 Di unduh dari : Bukupaket.com Perusahaan dan Badan Usaha

3. Persekutuan Komanditer CV