Wawasan	Sosial	1	untuk	Kelas	VII
yang	akan	berobat	ke	seorang	dokter,	pasien	tersebut akan	cepat	mengalami	penyembuhan	salah	satunya
disebabkan	rasa	percayanya	yang	tinggi	sugesti pada	dokter	tersebut.	Pada	keadaan	tersebut,	dokter
berhasil	memberikan	sugesti	pada	pasiennya.
c.  Faktor Identiikasi
Identifikasi	merupakan	kecenderungan-ke- cenderungan	atau	keinginan-keinginan	dalam	diri
seseorang	untuk	menjadi	sama	dengan	orang	lain. Faktor identiikasi sifatnya lebih mendalam daripada
imitasi	karena	kepribadian	seseorang	dapat	terbentuk atas  dasar  proses  identiikasi  ini.  Proses  ini  dapat
berlangsung	dengan	sendirinya,	sehingga	pandangan dan	sikap	orang	lain	bisa	masuk	ke	dalam	jiwanya.
Misalnya,	kita	mengidolakan	seseorang	sehingga semua	tingkah	laku	orang	itu	kita	lakukan.	Seorang
yang	mengidolakan	Elvis	Presley	akan	meniru	segala hal	yang	berbau	Elvis.
d.  Faktor Simpati
Simpati	merupakan	suatu	proses	ketika	seseorang merasa	tertarik	kepada	orang	lain.	Simpati	akan	mun-
cul	melalui	perasaan	yang	memegang	peranan	sangat penting.	Faktor	simpati	yang	utama	adalah	ingin
mengerti	dan	ingin	bekerjasama	dengan	orang	lain.
Sumber: Tempo, Juli 2007
Gambar 3.7
Berita	yang	ditayangkan	di televisi dapat memberikan
simpati	kepada	penonton.
B. Proses Sosialisasi
Pernahkah	kalian	mendengar	istilah	sosialisasi? Apakah	yang	kalian	ketahui	tentang	sosialisasi?
Pernahkah	kalian	melakukan	suatu	sosialisasi?	Sos- ialisasi	sebenarnya	tidak	terlepas	dalam	kehidupan
manusia.	Untuk	itu,	pertanyaan-pertanyaan	terse- but	bukan	masalah	yang	baru.	Namun	demikian,
agar	wawasan	mengenai	proses	sosialisasi	dapat dimengerti	oleh	kalian,	pelajari	dan	simak	baik-baik
penjelasan	berikut	ini.
1. Pengertian Sosialisasi
Yang	dimaksud	dengan	sosialisasi	adalah	suatu proses	yang	membantu	individu	melalui	proses	belajar
dan	menyesuaikan	diri,	agar	ia	dapat	berperan	dan berfungsi	dalam	kelompoknya.	Pengertian	yang	lain
sosialisasi	adalah	proses	pembelajaran	individu	untuk menjalankan	peran	dan	statusnya	sesuai	dengan	nilai
dan	norma	yang	berlaku	di	masyarakat.
Sumber: www.hawaiipictures.com
Gambar 3.8
Seorang	ibu	dan	anak sedang	bersosialisasi	dengan
adat-istiadat	yang	berlaku	di masyarakatnya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kehidupan	Sosial
Menyimak	dari	pengertian	tersebut,	ternyata	dalam proses	sosialisasi	harus	ada	keaktifan	dari	individu
untuk	bergabung	ke	dalam	suatu	komunitas	kelompok atau	masyarakat.	Keaktifan	itu	dapat	dengan	belajar	dan
penyesuaian	diri.	Agar	dapat	bersosialisasi	dengan	baik belajarlah	dari	lingkungan	di	sekitar	kita,	lingkungan
keluarga	atau	lingkungan	masyarakatnya.
Dalam	kehidupan	bermasyarakat,	kita	harus dapat	beradaptasi	dengan	lingkungan	tempat	tinggal.
Apabila	mampu	beradaptasi	maka	sosialisasi	akan mudah	untuk	dilakukan.	Selain	itu,	agar	seseorang
dapat	diterima	sebagai	anggota	masyarakatnya,	orang itu	harus	berusaha	mempelajari	nilai-nilai	dan	norma
yang	berlaku	di	masyarakat.
Selain	individunya	sendiri	yang	berusaha untuk	bersosialisasi,	masyarakat	juga	mempunyai
kewajiban	untuk	meneruskan	nilai,	norma,	dan	semua kebudayaan	kepada	generasi	berikutnya.	Proses
tersebut	merupakan	proses	sosialisasi	bagi	manusia. Dengan	demikian,	sosialisasi	itu	perlu	agar	seseorang
dapat	hidup	dengan	baik	dalam	masyarakat.
2.  Tujuan  Sosialisasi
Sosialisasi	yang	dilakukan	mungkin	saja	terdapat perbedaan	di	antara	satu	lembaga	dengan	lembaga	lain,
satu	kelompok	dengan	kelompok	lain,	dan	masyarakat satu	dengan	masyarakat	lainnya.	Namun	demikian,
sosialisasi	itu	memiliki	banyak	kesamaan	tujuan. Adapun	tujuan	sosialisasi	adalah	sebagai	berikut.
a.	 Memberikan	ilmu	pengetahuan	dan	keterampilan
yang	diperlukan	bagi	kehidupan	di	masyarakat. Sekolah	merupakan	media	sosialisasi	dalam	proses
transfer	pengetahuan. b.	 Mengembangkan	kemampuan	seseorang	agar	dapat
berkomunikasi	secara	efektif	dengan	orang	lain. Seorang	yang	mengajarkan	cara	berbicara	yang	sopan,
merupakan	contoh	sosialisasi	untuk	tujuan	ini. c.	 Menanamkan	nilai-nilai	dan	norma	bertingkahlaku
sesuai	dengan	nilai,	norma,	dan	kepercayaan	yang ada	pada	masyarakat.	Anak	kecil	yang	dididik
mengaji	dan	memahami	ilmu	agama	merupakan contoh	sosialisasi	untuk	tujuan	ini.
d.	 Untuk	memahami	peranan	dan	status	sosial masing-masing.	Orangtua	mengajarkan	anak
tentang	peran	dia	sebagai	seorang	anak,	laki-laki ataupun	perempuan	merupakan	contoh	sosialisasi
untuk	tujuan	ini.
Info Sosial
Hal	yang	menyebab- kan	manusia	perlu
bersosialisasi	antara lain:
1.		 karena	manusia
tidak	dapat	hidup sendiri
2.		 masing-masing individu	memi-
liki	 perbedaan, sehingga	dengan
sosialisasi	akan t e r c i p t a 	 k e r u -
kunan,	persatuan, dan	saling	meng-
hargai.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Wawasan	Sosial	1	untuk	Kelas	VII
3. Peranan Sosialisasi Dalam Pembentukan Kepribadian