Gejala Atmosfer dan Hidrosfer
bergerak menuju ketinggian tertentu maka tekanan udara akan semakin berkurang. Gambaran tersebut
sama dengan ketika kita menyelam ke dasar air. Semakin dalam kita menyelam, semakin berat tekanan air yang
dirasakan. Karena itulah jika ikan hidup pada lautan udara, maka kita hidup pada lautan udara.
3. Tipe-Tipe Hujan
Hujan dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu hujan konvektif, orograis, frontal. Perbedaan antara
keempat jenis hujan tersebut adalah sebagai berikut. 1 Hujan konvektif atau zenithal adalah hujan yang
terjadi karena adanya pemanasan sinar matahari pada suatu massa udara sehingga massa udara
tersebut memuai atau naik dan mengalami pengembunan. Awan yang terbentuk adalah
awan cumulunimbus atau awan vertikal yang menghasilkan hujan deras namun tidak berlangsung
lama. Di daerah tropis dengan intensitas penyinaran matahari yang tinggi sering terjadi hujan konvektif
karena udara yang naik.
2 Hujan orografis adalah hujan terjadi karena adanya gerakan udara yang menaiki pegunungan
dan kemudian mengalami kondensasi atau pengembunan. Kemudian udara yang telah
mengalami kondensasi tersebut membentuk awan yang menimbulkan hujan.
Gambar 7.2
Hujan Konvektif.
Sumber: www.grc.k12.nf.ca
Angin laut
Uap air Hujan
Sumber: inneegypt.blogspot.com
Gambar 7.3
Hujan Orograis.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII
3 Jenis hujan lainnya adalah hujan frontal. Hujan frontal terjadi karena bertemunya dua massa
udara yang berlainan suhunya. Udara yang lebih panas dipaksa naik karena bertumbukan dengan
udara yang lebih dingin.
4. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Suhu Udara
Suhu udara berbeda antara satu wilayah dan wilayah lainnya. Perbedaan suhu antar berbagai tempat di
permukaan bumi secara umum ditentukan oleh ketinggian dan letak lintang. Semakin tinggi suatu tempat, semakin
rendah suhu udaranya. Begitu pula dengan letak lintang, semakin ke arah kutub, semakin rendah suhu udaranya.
Untuk membuktikan adanya perbedaan suhu karena ketinggian, kalian dapat melakukan pengukuran
sederhana dengan menggunakan thermometer. Bersama-sama dengan teman dan guru kalian, lakukan
perjalanan ke daerah yang berbeda ketinggiannya yaitu ke daerah pegunungan. Ukurlah suhu udara
pada ketinggian yang berbeda. Sebelum melakukan pengukuran, perhatikanlah hal-hal berikut ini:
1. gantungkanlah termometer pada tempat yang
terlindungi dari penyinaran matahari secara langsung karena yang diukur bukan sinar
matahari tetapi suhu udara dari hasil pelepasan radiasi permukaan bumi.
2. jangan memegang termometer ketika sedang melakukan pengukuran karena suhu tubuh kalian
akan terukur pula. 3. gantungkanlah termometer pada posisi yang
mudah untuk dilihat angka suhunya.
5. Proses Terjadinya Angin dan Jenis-Jenis Angin