BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teoritik
1. Pemasaran dan Manajemen Pemasaran.
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang penting di dalam perekonomian dan memunyai fungsi yang pokok bagi perusahaan.
Pemasaran tidak terbatas pada dunia bisnis saja, karena sebenarnya setiap hubungan antara individu yang melibatkan suatu kegiatan tukar menukar
atau transaksi adalah kegiatan pemasaran. Definisi pemasaran menurut para ahli adalah sebagai berikut:
a. Menurut Kotler dan Amstrong 2001 : 17 Pemasaran adalah suaru proses sosial dan manajerial yang membuat
individu dan kelompok memperoleh apa ya ng mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dinilai
dengan orang lain. b. Menurut Alex. S Nitisemito 1993 : 13
Pemasaran adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk melancarkan arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien
dengan maksud untuk menciptakan permintaan yang efektif Berdasarkan beberapa pengertian pemasaran di atas dapat dipahami
bahwa pemasaran berkaitan erat dengan pemenuhan kebutuhan konsumen, yaitu dalam penciptaan produk, penentuan harga, promosi dan distribusi
6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang keseluruhannya untuk mewujudkan pertukaran potensial dengan maksud untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Manajemen pemasaran merupakan bagian tak terpisahkan dari proses manajerial suatu organisasi. Manajemen pemasaran pada hakikatnya
adalah penerapan manajemen dalam bidang pemasaran. Manajemen pemasaran yang baik dapat mempengaruhi tingkat, waktu dan komposisi
permintaan produk, sehingga akan membantu organisasi dalam mencapai tujuannya.
Definisi pemasaran menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong 2001: 18 adalah analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian
dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran
untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong 2001: 23 konsep
pemasaran adalah untuk mencapai tujuan organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan memuaskan
pelanggan secara lebih efektif dan efisien dari pada yang dilakukan pesaing.
Ada lima konsep yang digunakan dasar bagi perusahaan dan organisasi dalam melakukan kegiatan organisasi mereka Kotler, 1997:14:
a. Konsep Produksi Konsep produksi mengatakan bahwa konsumen akan memakai produk
yang tersedia dan selaras dengan kemampuannya dan oleh karenanya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
manajemen harus berkosentrasi pada peningkatan efisiensi produk dan distribusi.
b. Konsep Produk Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan mengurangi
produk yang menawarkan kualitas dan prestasi paling baik serta keistimewaan yang menonjol dan karena itu organisasi harus
merencanakan usaha terus- menerus dalam perbaikan produk. c. Konsep Penjualan
Konsep penjualan mengatakan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk kecuali organisasi menjalankan usaha promosi
dan penjualan yang kokoh. d. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasional adalah terdiri dari penentu kebutuhan dan keinginan
pasar sasaran dan pemberian kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari yang dilakukan pesaing.
e. Konsep Pemasaran KemasyarakatanSosial Konsep pemasaran kemasyarakatan menyatakan bahwa tugas
organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat dari “target market” dan memberikan kepuasan secara lebih efektif dan
efisien sehingga dapat mempertahankan dan mempertinggi kesejahteraan masyarakat.
Menurut Basu Swastha, konsep pemasaran disusun dengan memasukkan tiga elemen pokok yaitu:
a. Orientasi pelanggan Perusahaan harus berorientasi pada konsumen, maka perusahaan harus
menciptakan produk yang sebaik-baiknya, sehingga sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
b. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral Untuk memberikan kepuasan konsumen secara optimal, semua
elemen-elemen pemasaran yang ada harus dikoordinasikan dan diintegrasikan. Setiap bagian harus menyadari bahwa tindakan mereka
sangat mempengaruhi perusahaan dalam menciptakan dan mempertaha nkan pelanggan.
c. Kepuasan pelanggan Tujuan dari penggunaan konsep pemasaran adalah memperbaiki
hubungan dengan konsumen sehingga dapat menguntungkan perusahaan. Dengan laba, perusahaan dapat tumbuh dan berkembang
dengan menggunakan kemampuan yang optimal sehingga kepuasan konsumen terpenuhi dan memperkuat kondisi perekonomian secara
keseluruhan. Laba hanyalah tujuan umum perusahaan, tetapi laba itu sendiri dapat menunjukan bagaimana usaha-usaha perusahaan yang
berhasil memberikan kepuasan konsumen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Perilaku Konsumen