Tabel 5.24 Rangkuman Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif Variabel bebas
Terhadap Variabel terikat Loyalitas Pelanggan
Variabel Bebas SR
SE
Persepsi tentang kualitas produk 62,5
18,3 Persepsi tentang harga produk
17,3 5,07
Persepsi tentang merek produk 20,2
5,92
Jumlah 100
29,29 Dari analisis diatas menunjukan bahwa besarnya sumbangan efektif
persepsi tentang kualitas produk 18,3, persepsi tentang harga produk 5,07, persepsi tentang merek produk 5,92. Dari hasil tersebut variabel
yang memberikan sumbangan atau pengaruh yang paling besar terhadap loyalitas pelanggan dalam penelitian ini adalah variabel persepsi tentang
kualitas produk.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pengaruh persepsi tentang kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan. Hasil analisis data, dapat diketahui bahwa hipotesis pertama yang
menyatakan ada pengaruh yang positif persepsi tentang kua litas produk terhadap loyalitas pelanggan dapat diterima. Kesimpulan tersebut dapat
diambil berdasarkan perhitungan koefisien korelasi product moment dimana diketahui koefisien korelasi sebesar 0,513, hal ini dapat diartikan
bahwa variabel persepsi tentang kualitas produk berpengaruh positif terhadap variabel loyalitas pelanggan dalam kategori sedang. Hasil
perhitungan dengan uji t menunjukan nilai t hitung sebesar 5,910 lebih besar dari pada nilai t tabel sebesar 1,984, hal ini dapat diartikan bahwa
variabel persepsi tentang kualitas produk memiliki pengaruh yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan sehingga dapat digeneralisasikan keseluruh populasi. Sumbangan efektif variabel persepsi
tentang kualitas produk sebesar 18,3, ini berarti variabel loyalitas pelanggan dapat dijelaskan oleh persepsi tentang kualitas produk sebesar
18,3. Hasil analisis deskripsi data menunjukan bahwa loyalitas
pelanggan termasuk dalam kategori sangat tinggi, dan persepsi tentang kualitas produk adalah positif. Walaupun hasil analisis loyalitas pelanggan
menunjukan kategori sangat tinggi atau dapat dikatakan bahwa pelanggan sangat loyal, namun hal itu masih dapat ditingkatkan lagi berdasarkan
kemampuan perusahaan. Salah satu cara dalam meningkatkan loyalitas pelanggan adalah dengan meningkatkan kualitas produk. Untuk
meningkatkan kualitas produk maka perusahaan dapat melakukan beberapa hal, antara lain dengan melakukan inovasi produk baik dalam hal
bentuk kemasan maupun produk kosmetiknya, menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, membuat konsumen percaya diri
setelah menggunakan produk kosmetik Sariayu. Suatu produk akan mudah diterima oleh konsumen jika produk
tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan selera konsumen, sehingga kualitas produk sangat berperan penting dalam menetukan kepuasan
pelanggan. Jika pelanggan merasa puas pada produk tersebut maka loyalitas pelanggan dapat tercipta. Oleh karena itu PT. Martina Berto yaitu
manufacturing dan marketing Sariayu Martha Tilaar diharapkan dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menciptakan inovasi- inovasi produk kosmetika yang mendukung peningkatan kualitas produknya.
2. Pengaruh persepsi tentang harga produk terhadap loyalitas pelanggan. Hasil analisis data, dapat diketahui bahwa hipotesis kedua yang
menyatakan ada pengaruh yang positif persepsi tentang harga produk terhadap loyalitas pelanggan dapat diterima. Kesimpulan tersebut dapat
diambil berdasarkan perhitungan koefisien korelasi product moment dimana diketahui koefisien korelasi sebesar 0,489, hal ini dapat diartikan
bahwa variabel persepsi tentang harga produk berpengaruh positif terhadap variabel loyalitas pelanggan dalam kategori sedang. Hasil
perhitungan dengan uji t menunjukan nilai t hitung sebesar 2,993 lebih besar dari pada nilai t tabel sebesar 1,984, hal ini dapat diartikan bahwa
variabel persepsi tentang harga produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan sehingga dapat digeneralisasikan
keseluruh populasi. Sumbangan efektif variabel persepsi tentang harga produk sebesar 5,03, ini berarti variabel loyalitas pelanggan dapat
dijelaskan oleh persepsi tentang harga produk sebesar 5,03. Hasil analisis deskripsi data menunjukan bahwa loyalitas
pelanggan termasuk dalam kategori sangat tinggi, dan persepsi tentang harga produk adalah sangat positif. Walaupun hasil analisis loyalitas
pelanggan menunjukan kategori sangat tinggi atau dapat dikatakan bahwa pelanggan sangat loya l, namun hal itu masih dapat ditingkatkan lagi
berdasarkan kemampuan perusahaan. Salah satu cara dalam meningkatkan loyalitas pelanggan adalah dengan harga produk.
Harga suatu produk merupakan penentu bagi permintaan konsumen. Harga sering dijadikan sebagai indikator kualitas bagi
konsumen, biasanya konsumen menentukan nilai suatu produk berdasarkan tinggi rendahnya harga. Jika harga suatu produk sesuai
dengan barang yang dibeli dan dapat memberikan hasil yang memuaskan bagi kosumen maka hal tersebut dapat menarik minat konsumen untuk
membeli produk kembali, hal ini dapat meciptakan kepuasan pelanggan dan mempengaruhi tingkat loyalitas pelanggan. Pelanggan produk
kosmetik Sariayu pada umumnya menilai bahwa harga yang ditetapkan perusahaan sudah cukup sesua i dan secara berkala Sariayu juga
memberikan potongan harga kepada konsumen sebagai bentuk pelayanan perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Usaha-usaha yang
telah dilakukan Sariayu dengan memberikan kesesuaian harga diharapkan dapat memberikan kepuasan, dimana konsumen dapat merasakan harga
yang diberikan Sariayu sesuai dengan harapannya, sehingga dapat menciptakan loyalitas pelanggan. Oleh karena itu perusahaan Sariayu
Martha Tilaar diharapkan dapat terus mempertahankan kesesuaian harga
dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
3. Pengaruh persepsi tentang merek produk terhadap loyalitas pelanggan. Hasil analisis data, dapat diketahui bahwa hipotesis ketiga yang
menyatakan ada pengaruh yang positif persepsi tentang merek produk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terhadap loyalitas pelanggan dapat diterima. Kesimpulan tersebut dapat diambil berdasarkan perhitungan koefisien korelasi product moment
dimana diketahui koefisien korelasi sebesar 0,447, hal ini dapat diartikan bahwa variabel persepsi tentang merek produk berpengaruh positif
terhadap variabel loyalitas pelanggan dalam kategori sedang. Hasil perhitungan dengan uji t menunjukan nilai t hitung sebesar 4,945 lebih
besar dari pada nilai t tabel sebesar 1,984, hal ini dapat diartikan bahwa variabel persepsi tentang merek produk memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap variabel loyalitas pelanggan sehingga dapat digeneralisasikan keseluruh populasi. Sumbangan efektif variabel persepsi tentang merek
produk sebesar 5,92, ini berarti variabel loya litas pelanggan dapat dijelaskan oleh persepsi tentang merek produk sebesar 5,92 .
Hasil analisis deskripsi data menunjukan bahwa loyalitas pelanggan termasuk dalam kategori sangat tinggi, dan persepsi tentang
merek produk adalah sangat positif. Walaupun hasil analisis loyalitas pelanggan menunjukan kategori sangat tinggi atau dapat dikatakan bahwa
pelanggan sangat loyal, namun hal itu masih dapat ditingkatkan lagi berdasarkan kemampuan perusahaan. Salah satu cara dalam meningkatkan
loyalitas konsumen adalah dengan menjaga keberadaan merek suatu produk. Merek produk merupakan simbol atau tanda identitas yang
melekat pada produk. Pada umumnya merek yang mudah dikenali oleh konsumen dapat dipengaruhi karena ada hal yang menonjol dari merek
tersebut, misalnya karena kualitas yang menonjol, harga yang memukau, serta manfaat produk tersebut.
Sariayu merupakan merek pertama dari Martha Tilaar Group yang memiliki konsep sebagai kosmetika tradisional nan modern, dan memiliki
ciri khas trend kecantikan yang berakar pada keragaman etnis nusantara sehingga dapat menampilkan kecantikan khas Indonesia . Pada umumnya
pelanggan yang menggunakan produk kosmetik Sariayu merasa telah mendapat kecantikan alami dan percaya diri, hal ini dapat menciptakan
kepuasan pelanggan yang akhirnya mempengaruhi loyalitas pelanggan. Oleh karena itu diharapkan semoga Sariayu dapat mempertahankan merek
tersebut dan menjaga makna yang terkandung, sehingga produk yang diciptakan Sariayu dapat terus mewujudkan kecantikan alami tradisional
nan modern.
4. Pengaruh persepsi tentang kualitas, harga dan merek produk terhadap loyalitas pelanggan.
Berdasarkan analisis data, dapat diketahui bahwa hipotesis keempat yang menyatakan ada pengaruh yang positif persepsi tentang
kualitas, harga, dan merek produk terhadap loyalitas pelanggan dapat diterima. Kesimpulan tersebut dapat diambil berdasarkan perhitungan
koefisien korelasi ganda dimana diketahui koefisien korelasi ganda sebesar 0,541 hal ini menunjukan bahwa variabel persepsi tentang kualitas, harga,
dan merek produk berpengaruh positif terhadap variabel loyalitas pelanggan. Sedangkan perhitungan dengan uji F menunjukan nilai F
hitung sebesar 13,238 lebih besar dari pada nilai F tabel sebesar 2,70 dengan taraf signifikansi 0,000 lebih kecil dari nilai 0,05 hal ini berarti
bahwa variabel persepsi tentang kualitas, harga, dan merek produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan
sehingga dapat digeneralisasikan keseluruh populasi. Koefisien determinan yang diperoleh dari analisis regresi ganda persepsi tentang
kualitas, harga, dan merek produk terhadap loyalitas pelanggan adalah sebesar 0,293. Ini menunjukan bahwa sumbangan efektif dari variabel-
variabel bebas yang diteliti terhadap loyalitas pelanggan sebesar 29,3 berarti variabel loyalitas pelanggan dapat dijelaskan oleh ketiga variabel
bebas tersebut sebesar 29,3. Ketiga variabel bebas dalam penelitian ini, yaitu persepsi tentang
kualitas, harga, dan merek produk merupakan hal yang dapat menciptakan loyalitas pelanggan. Sehingga diharapkan dengan mengetahui persepsi
tentang kualitas, harga, dan merek produk, Sariayu Martha Tilaar dapat terus memberikan hal yang terbaik yang dapat memuaskan pelanggan
sehingga akan terus tercipta loyalitas pelanggan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data mengenai persepsi tentang kualitas, harga, dan merek produk terhadap loyalitas pelanggan, dapat disimpulkan sebagai
berikut: 1. Variabel loyalitas pelanggan termasuk dalam kategori sangat loyal.
2. Variabel persepsi tentang kualitas produk termasuk dalam kategori positif. 3. Variabel persepsi tentang harga produk termasuk dalam kategori sangat
positif. 4. Variabel persepsi tentang merek produk termasuk dalam kategori sangat
positif. 5. Pengaruh persepsi tentang kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan
adalah positif dan signifikan, hal tersebut ditunjukan dari nilai koefisien korelasi sebesar 0,513. Dengan demikian hipotesis pertama yang
mengatakan ada pengaruh yang positif persepsi tentang kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan dapat diterima.
6. Pengaruh persepsi tentang harga produk terhadap loyalitas pelanggan adalah positif dan signifikan, hal tersebut ditunjukan dari nilai koefisien
korelasi sebesar 0,489. Dengan demikian hipotesis kedua yang mengatakan ada pengaruh yang positif persepsi tentang harga produk
terhadap loyalitas pelanggan dapat diterima.
92 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI