sebesar 0,697 menunjukan intersep, artinya nilai Y = 0,697 jika nilai X
1
= 0. c. Penarikan Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana dapat diketahui bahwa pada taraf signifikansi 5, db = n–2 100-2 = 98 diperoleh nilai t
hitung 5,910 lebih besar dari nilat t tabel
98 ;
5 ,
o r
1,984. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa ada korelasi
positif dan signifikan persepsi tentang kualitas produk dan loyalitas pelanggan. Korelasi positif berarti bahwa meningkatnya persepsi
tentang kualitas produk akan mengakibatkan meningkatnya loyalitas pelanggan, begitu pula sebaliknya. Sedangkan signifikan berarti
kesimpulan yang diambil dapat digeneralisasikan pada populasi. Dengan demikian hipotesis yang mengatakan ada pengaruh yang
positif persepsi tentang kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan dapat diterima.
2. Pengujian Hipotesis Kedua
a. Perumusan Hipotesis Hipotesis kedua menyatakan ada pengaruh positif persepsi tentang
harga produk terhadap loyalitas pelanggan. b. Hasil Analisis Data
Pengujian hipotesis kedua sama dengan pengujian hipotesis pertama menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana, yaitu
untuk menentukan hubungan secara fungsional antara variabel persepsi tentang harga produk terhadap variabel loyalitas pelanggan. Pengujian
hipotesis tersebut dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 11,5 for Windows.
Berikut ini disajikan output hasil analisis dalam bentuk tabel beserta penjelasannya.
Tabel 5.16
Model Summary
.489
a
.184 .274
.708 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, persepsi tentang harga produk
a.
Pada tabel 5.16 ditunjukan output mengenai model summary. Besarnya korelasi antara persepsi tentang harga produk dan loyalitas
pelanggan adalah 0,489. Koefisien korelasi sebesar 0,489 menunjukan bahwa terdapat korelasi positif persepsi tentang harga produk dan
loyalitas pelanggan. Tabel 5.17
Coefficients
a
.708 .760
5.892 .000
.474 .158
.489 5.993
.000 Constant
persepsi tentang harga produk
Model 1
B Std. Error
Unstandardized Coefficients
Beta Standardized
Coefficients t
Sig.
Dependent Variable: loyalitas pelanggan a.
Pada tabel 5.17 dapat diketahui harga beta nol a = 0,708 dan harga beta 1 b = 0,474. maka persamaan garis regresi persepsi
tentang harga produk terhadap loyalitas pelanggan adalah: Y = 0,708 + 0,474 X
2
, dimana: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Y = loyalitas pelanggan X
2
= persepsi tentang harga produk Dari persamaan regresi tersebut dapat diartikan bahwa nilai b
sebesar 0,474 menunjukan slope, artinya nilai Y akan berubah sebesar 0,474 sebagai akibat dari perubahan setiap unit X
2
. Sedangkan nilai a sebesar 0,708 menunjukan intersep, artinya nilai Y = 0,708 jika nilai
X
2
= 0. c. Penarikan Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana dapat diketahui bahwa pada taraf signifikansi 5, db = n–2 100-2 = 98 diperoleh nilai t
hitung 5,993 lebih besar dari nilat t tabel
98 ;
5 ,
o r
1,984. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa ada korelasi
positif dan signifikan persepsi tentang harga produk terhadap loyalitas pelanggan. Korelasi positif berarti bahwa meningkatnya persepsi
tentang harga produk akan mengakibatkan meningkatnya loyalitas pelanggan, begitu pula sebaliknya. Sedangkan signifikan berarti
kesimpulan yang diambil dapat digeneralisasikan pada populasi. Dengan demikian hipotesis yang mengatakan ada pengaruh yang
positif persepsi tentang harga produk terhadap loyalitas pelanggan dapat diterima.
3. Pengujian Hipotesis Ketiga