Observasi Kelas Proses Penelitian

menyebabkan anak berubah menjadi manja karena beranggapan mendapat perhatian lebih dari orang baru. 3. beberapa anak yang pindah tempat duduk ketika kegiatan berlangsung membutuhkan perhatian ekstra dari peneliti 4. kesulitan untuk mendokumentasikan kegiatan secara penuh karena reaksi anak yang spontan ketika melihat kamera. Hal ini menyebabkan anak beralih konsentrasi dan mengganggu kegiatan. Peneliti hanya mengambil gambar pada situasi yang memungkinkan dan tidak berakibat terganggunya proses kegiatan di kelas. 5. Keterbatasan untuk memperhatikan perilaku secara lebih detail karena ketiadaan asisten penelitian. Ini dikarenakan kebijakan sekolah yang membatasi jumlah peneliti dalam kelas.

c. Wawancara

Terdapat dua sesi wawancara yaitu wawancara awal dan lanjutan. Wawancara awal dilakukan pada kepala sekolah untuk mengetahui karakteristik sekolah seperti status kepemilikan, jumlah murid, jumlah guru, jadwal harian. Wawancara lanjutan dilakukan dengan kepala sekolah berkaitan dengan kurikulum dan pembuatan program pengajaran di TK yang bersangkutan dan menggali beberapa hal yang lebih detail seperti pendanaan. Selain itu juga melakukan wawancara dengan guru disela atau akhir kegiatan mengenai bagaimana pembuatan SKH, hambatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pelaksanaan metode dalam kelas, perilaku beberapa anak, kesulitan dari perilaku yang muncul, dan lainnya.

d. Angket Orang Tua

Peneliti memberi angket pada orang tua berisi berbagai perilaku anak yang dilakukan di rumah. Angket ini bermaksud mengetahui tingkat keseringan suatu perilaku sehingga dapat terlihat kesesuaian perilaku anak secara sosial berdasar sudut pandang orang tua sebagai lingkungan sosialnya sehari-hari. Pengambilan data angket dilakukan melalui kerjasama dengan guru kelas dan anak didik mengingat tidak mudah mengumpulkan orang tua pada waktu yang sama di sekolah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Deskripsi Karakteristik TK

Tabel 5. Karakteristik TK No Hal Tarakanita Grha Asih Anak TK Negeri 2 1 Kepemilikan a. Pemilik b. Tahun Berdiri c. Perubahan Status Swasta Katolik Nasional Yayasan Tarakanita 1952 - Swasta Katolik Yayasan Papa- Miskin 2001 - Negeri Pemerintah 1951 1985 2 Fasilitas : a. Ruang Kelas Ukuran kelas B b. Ruang Pendukung c. Fasilitas lain 5 Ruang 7 x 7 m² Ruang guru, Ruang kepala sekolah, Ruang administrasi, Gudang, Ruang perpustakaan, Ruang serbaguna, Ruang UKS, Kamar mandi Areal bermain 2 Ruang 2 x 8 m² Ruang guru dan administrasi, Kamar mandi, Gudang Areal bermain 8 Ruang 6 x 5 m² Ruang administrasi, Ruang Kepala Sekolah, Dapur, Kamar mandi, Gudang, Ruang Komputer, Ruang serbaguna Areal bermain, kolam renang, computer kid 3 Jumlah Murid a. Total Murid b. Total Guru kelas A dan B c. Ratio guru : murid 250 anak 8 guru 1 : 25 30 anak 3 guru 1 : 13 193 anak 15 guru 1 : 13 terdapat dua guru dalam satu kelas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI