e. Kebijakan dan penanganan khusus bekerjasama dengan berbagai pihak bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus.
f. Kegiatan edukatif dan rekreatif bagi guru TK agar mereka mempunyai motivasi untuk semakin mengembangkan diri.
2. Bagi orang tua a. Penting bagi orang tua untuk mengenali terlebih dahulu TK yang
akan menjadi lingkungan sosial baru bagi anak. b. Penting untuk mengetahui tahap perkembangan anak sehingga
tidak terjadi kesalahartian mengenai pendidikan yang diberikan bagi anak.
c. Penting juga untuk andil secara aktif dalam program pendidikan yang dijalani anak. Sangat baik bila tidak lepas tangan terhadap
pengembangan anak. Waktu di sekolah hanya mencakup kurang lebih 20 dari waktu keseharian anak seluruhnya, selebihnya anak
berada dirumah dan orang tualah yang berkewajiban membantu anak untuk mengembangkan dirinya.
3. Bagi peneliti selanjutnya a.
Peneliti perlu melakukan persiapan yang matang untuk menggunakan metode observasi dan akan lebih baik bila dibentuk
tim penelitian sehingga data yang didapat mempunyai pembanding b. Data observasi, data pustaka dan wawancara cukup bisa
menggambarkan tujuan penelitian namun akan lebih baik jika menggunakan metode lain untuk melengkapi data yang ada.
c. Akan lebih lengkap apabila subjek penelitian TK swasta berasal dari berbagai yayasan agama sehingga bisa memperkaya khasanah
pengetahuan. d. Data dari penelitian ini bisa dijadikan acuan untuk banyak
penelitian selanjutnya misalnya seperti penelitian tentang bagaimana membuat proporsi pengajaran yang sesuai.
e. Peneliti selanjutnya dapat memasukkan aspek tentang guru baik itu berkaitan dengan kepribadian internal dan pengaruh eksternal yang
dihadapi guru sebagai pihak yang paling berpengaruh terhadap pemilihan metode pengajaran.
f. Peneliti selanjutnya dapat menyoroti bagaimana indikator keberhasilan penerapan suatu metode pengajaran melalui perilaku
yang muncul dengan menggunakan kriteria lain selain kriteria sosial yang digunakan dalam penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Alsa, Asmadi. 2004. Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Serta Kombinasinya Dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset.
Atkinson, Rita. L. dkk. Pengantar Psikologi Edisi Kesebelas, jilid satu. Batam : Interaksara
Bennet, Neville. dkk 2005. Teaching Through Play. Jakarta : PT Grasindo. Craft, Anna. 2003. Membangun Kreatifitas Anak. Depok : Inisiasi Press.
Dennison, Paul. Gail. E. Dennison. 2003. Brain Gym. Jakarta: PT Grasindo. Drost, J.I.G.M. 1998. Sekolah : Mengajar Atau Mendidik?. Yogyakarta :
Kanisius. Einon, Dorothy. 2005. Permainan Cerdas Untuk Anak. Jakarta : Erlangga
Elliot, dkk. 2000. Educational Psychology Third Edition. Effective Teaching, Effective Learning. USA: McGrawhill – International Edition.
Government Ministry of Education. 2001. Preschool Education in Singapore. Retrieved Juni 2007. From
http:www.moe.gov.sgpreschooleducation Hawadi, Reni Akbar. 2001. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta :
PT Grasindo Hastuti, Dwi. 2007 Pendidikan Dini. Retrieved Februari 2007. from
http:www.halalguide.infocontentview .
Hurlock, Elizabeth B. 1978. Perkembangan Anak Jilid 1. Jakarta : Erlangga Hurlock, Elizabeth B. 1994. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan
Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga
101 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Irwin, Michelle. Margareth Bushnell. 1981. Observational Strategies For Child Study. New York : Holt, Rinehart Winston
Jamaris, Martini. 2006. Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta : PT Grasindo
Kerlinger, Fred N. 2002. Asas- Asas Penelitian Behavioral Edisi Ketiga. Yogyakarta : Gajah Mada University Press
Komunitas Sekolah Alam. 2005. Menemukan Sekolah Yang Membebaskan. Depok : PT Kawan Pustaka
Koran SINDO. 29 Mei 2007. Pentingkah Tes Masuk SD? Kurikulum dan Pembelajaran Taman Kanak-Kanak 2004. Departemen
Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan TK dan SD.
Moeslichatoen, R. 2004. Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Murniramli. 2007. Taman Kanak - Kanak di Jepang. Retrieved Juni 2007. from www.murniramli.wordpress.com
Patmonodewo, Soemiarti. 2003.Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Pedoman Pembelajaran Di Taman Kanak-Kanak. 2005. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah.
Poerwandari, K.E. 1998. Pendekatan Kualitatif Dalam Penelitian Psikologi. Jakarta : Universitas Indonesia
Rahman, Hibana S. 2002. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta : PGTKI Press
Redaksi Familia. 2003. Perilaku Anak Usia Dini. Yogyakarta : Kanisius. Riyanto, Theo. Martin Handoko. 2004. Pendidikan Pada Usia Dini. Jakarta :
PT Grasindo. Romlah, M.Ag. 2004. Psikologi Pendidikan. Malang : UMM Press.
Santrock, J. W. 1995. Life – Span Development, Perkembangan Masa Hidup. Jakarta : Erlangga
Sears, David O. 1988. Psikologi Sosial Jilid 1. Jakarta : Erlangga Sjafriani, Ririn. 2007. Cermat Memperkenalkan Abjad. Jakarta : Koran Seputar
Indonesia. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung :
PT Remaja Rosdakarya. Suryabrata, S. 2000. Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif :Makalah Pidato
Pelepasan Guru Besar Fakultas Psikologi UGM Tidak Diterbitkan. Yogyakarta.
Suyanto, Slamet. 2005. Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta : Hikayat Publishing
Thomson, John.B. 1994. Natural Childhood. London : Gaia Books Limited. ______________. 1995. Natural Childhood : : A Practical Guide To The Firt
Seven Years. Australia : Hodder Headline Australia Pty Limited. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tjundjing, Sia. 2004. Lima Jalan Menuju Penelitian Kualitatif Berkualitas. Manakah Pilihan Anda?. Anima, Indonesia Psychological Journal.
Whitham, Cynthia. 2003. Mengatasi Rengekan dan Perilaku Buruk Anak. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
www.brunei-online.combruneibrunei.htmleducation PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. LAMPIRAN I
1. Surat Ijin Penelitian
2. Surat Keterangan Penelitian
B. Lampiran II
1. Profile TK 2. Denah TK dan Pembagian Ruang
3. Profile Guru Kelas 4. Dokumentasi Foto
Profile TK Tarakanita
Profile ini dibuat berdasar keterangan hasil wawancara dengan kepala sekolah TK Tarakanita.
1. Nama Resmi
: TK Tarakanita Yogyakarta 2.
Tahun Berdiri : 1952
3. Kepemilikan
: Yayasan Tarakanita Indonesia 4.
Dibawah Naungan : Kongregasi Suster Carolus Boromeus
5. Kurikulum
: KBK 2004 Dari Dinas Pendidikan 6.
Hal-hal Khusus : Kebijakan dan prigram pengajaran bersifat nasional
7. Jumlah guru dan masa kerja :
Jumlahnya guru tetap 8 orang ditambah 1 guru bahasa inggris dan 1 guru agama jadi total 10 guru.
Masa kerja terlama 36 tahun dari tahun 1970, paling sedikit 13 tahun 8.
Cara pembuatan program pengajaran : melalui Rapat pleno Nasional dengan rincian sebagai berikut :
a. Dari kurikulum yang dibuat pemerintah terdapat perincian indikator perilaku yang menjadi indikator perkembangan anak
b. Kurikulum tersebut diolah berdasar jadwal tema yang sedang dilakukan c. Pengolahan dengan bantuan spider web untuk mempermudah perincian
berdasar bidang pengembangan ada 5 bidang yaitu pembiasaan, bahasa, kognitif, motorik, seni
d. Dari hasil spider web Indikator yang sesuai dipilih dan dibuat kedalam bentuk matrik hubungan kompetensi dasar hasil belajar
e. Setelah itu dibuat analisis kompetensi dan materi pembelajaran silabus pertema dengan penjabaran materi, metode, alat yang digunakan
f. Dari tabel analisis dibuatlah program semester pertema g. Program semester pertema dirinci dalam program mingguan dengan sub tema
h. Dibuat perincian satuan kegiatan harian SKH. Isinya adalah program pengajaran yang dilakukan harian, evaluasi perkembangan anak dengan tiga
simbol yang menunjukkan tingkat kemampuan anak mampu, kurang mampu dan tidak mampu.
9. Visi dan Misi
Visi : TK Tarakanita Bumijo Yogyakarta didasari semangat cinta kasih St. Carolus
Boromeus dalam pelayanan dan kekeluargaan bercita-cita membentuk peserta didik menjadi pribadi yang utuh: beriman, jujur, mandiri, cerdas, terampil,
kreatif, dan gembira melalui proses pembelajaran Misi :
• Menumbuh kembangkan iman dalam suasana kasih agar peserta didik mampu membangun hubungan yang erat dengan Tuhan dan sesama
• Mengupayakan suasana yang nyaman di sekolah agar peserta didik mampu mengembangkan watak baik dan bertanggungjawab.
• Mengembangkan sikap mandiri guna mendorong peserta didik untuk berani mengatasi kesulitan yang dihadapi
• Mengupayakan pembelajaran yang menarik sehingga intelektualitas dan emosi serta perilaku dapat berjalan seimbang
• Melalui pembelajaran yang kreatif mengupayakan agar peserta didik memiliki kecakapan dalam menyelesaikan tugas yang berdaya cipta.
• Mengutamakan sikap siap sedia, rela berkorban, kepekaan sosial, tanggap terhadap tantangan jaman, membantu yang lemah dan menderita.
10. Lain-lain berdasar keterangan Kepala Sekolah : • mementingkan adanya alat peraga konkrit
• tidak memberikan PR pada anak • adanya hari bakat minat sebagai pengganti ekstrakurikuler
• pertemuan rutin dengan orang tua adalah 3 bulan sekali dengan
penyuluhan biasanya diawal ajaran baru • kendala dari orang tua yang banyak menuntut agar sekolah
memberikan pendidikan akademik yang cukup sehingga anak mereka bisa lancar baca, tulis, dan hitung.
• Pembagian kelas menjadi dua kelompok waktu. Kelas B masuk pukul 07.00 dan kelas A pukul 10.00
Denah 1. TK Tarakanita Denah pengaturan tempat duduk
Keterangan : Lemari
Papan tulis Meja murid
Bangku murid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bangunan TK Tarakanita menempati lahan yang cukup besar dengan rincian pembagian ruang sebagai berikut :
1. 5 ruang kelas dengan luas 7x7 m ². Ruang kelas ini dilengkapi berbagai
fasilitas yang memadai antara lain loker tempat menyimpan perlengkapan tulis masing-masing anak, lemari mainan, meja
pengumpulan buku, lemari arsip guru, meja guru, papan tulis, papan karya, tempat surat, handuk, dan alat kebersihan seperti tempat sampah,
lap, sapu. Penataan kursi dalam ruang kelas dibagi dalam tiga kelompok dengan masing-masing meja berisi 8-9 kursi. Sesekali posisi kursi
berubah sesuai dengan kebutuhan. 2. 1 Ruang playgroup. Kelas playgroup diadakan tiap hari senin, rabu,
jumat. Kelas ini dilapisi karpet dan permainan plastik knockdown. 3. 1 Ruang serba guna. Ruang ini diperuntukkan bagi pelaksanaan kegiatan
bakat-minat anak dan kegiatan besar yang diadakan sekolah misalnya ulang tahun sekolah, misa, dan sebagainya. Dengan luas 5x10 meter
dilengkapi panggung dan alat musik seperti angklung. 4. 1 Ruang perpustakaan. Berisi buku-buku bacaan bergambar dan buku-
buku kegiatan seperti mewarnai. Dilengkapi kursi dan meja untuk tempat membaca.
5. 1 Ruang UKS. Dengan seorang guru jaga yang selalu ada untuk melayani kebutuhan anak.
6. 2 kamar mandi masing-masing 1 untuk laki-laki dan perempuan. Didesain khusus untuk anak sehingga memudahkan penggunaan.
7. 1 Ruang guru dan administrasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. 1 Ruang istirahat guru. Disini guru-guru biasa beristirahat bersama sambil memperbincangkan kegiatan yang telah dilaksanakan.
9. 1 Ruang tamu. Tempat menerima tamu. 10. Halaman bermain. Terdapat dua halaman bermain yaitu di tengah
bangunan kelas dengan fasilitas lantai konblok dan permainan seluncur, panjat tangga dan tangga sangkar yang cukup teduh karena atapnya
dirambati tumbuhan rambat. Sedangkan di halaman belakang terdapat seluncuran berpasir. lihat denah 3
Jumlah murid keseluruhan mencapai kurang lebih 250 anak dengan pembagian ke dalam dua kelompok yaitu TK A dan TK B yang masing-
masing terdiri dari lima kelas dan tiap kelasnya terdapat kurang lebih 25 anak. TK ini mempunyai 8 orang guru kelas, 1 guru bahasa inggris, 1 guru
agama dan 1 bagian administrasi. Seorang guru untuk satu kelas dianggap cukup mengingat masa kerja terlama guru-guru TK ini adalah 36 tahun dan
terpedek 13 tahun. Guru memegang kendali langsung kegiatan di dalam kelas.
Terdapat pembagian waktu belajar yaitu pukul 07.00-09.00 untuk kelompok B dan pukul 09.30-11.30 untuk anak kelompok A. Jadwal
program ekstrakurikuler diadakan pada hari kegiatan bakat-minat yaitu hari rabu. Ekstrakurikuler yang disediakan antara lain menari, melukis atau
melipat kertas, dan menyanyi. Peserta ekstrakurikuler diseleksi dan dipilih oleh guru dengan memperhatikan bakat yang dimiliki masing-masing anak.
Setiap kegiatan mempunyai ruang yang berbeda jadi pada hari rabu anak bergabung dengan anak kelas lain untuk melakukan aktivitas sesuai bakat
yang dimiliki. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sistem yayasan memberlakukan subsidi silang baik itu secara intern antar anak dalam satu TK maupun ekstern yaitu dengan TK Tarakanita
lain. Anak-anak yang bersekolah di TK ini sebagian besar berasal dari golongan menengah ke atas. Uang sekolah rata-rata per-bulan adalah Rp.
200.000; Dua ratus ribu rupiah. Selain itu terdapat dana perlengkapan siswa yang dibayarkan pada awal tahun ajaran. Ini menunjang pemenuhan
kebutuhan murid seperti buku dan berbagai alat kegiatan yang memadai. Posisi duduk utama didalam kelas adalah posisi berkelompok. Pada
posisi ini murid terbagi menjadi tiga kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 8-9 orang. Setiap harinya posisi duduk anak bergeser
satu kursi masih dalam kelompok yang sama agar anak tidak bosan pada posisi itu dan tidak lelah melihat ke papan tulis.
Foto Situasi dan Kegiatan Kelas
Gambar 1. kegiatan doa pagi bersama
Gambar 2. sesi kegiatan inti
Gambar 3. situasi kegiatan inti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4. kegiatan inti
Gambar 5. kegiatan mencuci tangan sebelum makan
Gambar 6. makan bersama
Gambar 7. kegiatan penutup PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 8. kegiatan penutup
Gambar 9. guru mengantar anak didik ke gerbang
Gambar 10. natal bersama
Gambar 11. ruang kelas dilihat dari depan