Macam-macam Metode Pengajaran Metode Pengajaran pada Taman Kanak - kanak TK 1. Taman Kanak-kanak dan Anak TK

terhadap objek Sears, 1988. Perilaku yang ditunjukkan anak di dalam kelas merupakan reaksi terhadap metode pengajaran yang diberikan. Sesuai dengan tahap perkembangan anak, penerapan metode pengajaran dalam kelas harus disesuaikan dengan karakteristik anak dan karakteristik tujuan yang akan dicapai telah dijelaskan pada bagian terdahulu. Dalam aplikasi kurikulum, gurulah yang menentukan satuan kegiatan harian termasuk didalamnya metode apa yang diterapkan untuk menyampaikan suatu materi bagi anak didik. Bukan suatu hal yang ringan untuk menentukan pemilihan metode yang tepat bagi anak usia awal kanak-kanak mengingat karakteristik mereka yang khas dan berada pada periode emas perkembangan. Guru perlu memahami kemampuan apa yang harus dikuasai anak didik untuk meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, ketrampilan, dan daya cipta. Guru harus paham tujuan yang hendak dicapai sesuai tugas perkembangan anak. Menurut Carolyn Triyon dan J.W Lilienthal 1986 tugas-tugas perkembangan masa awal kanak-kanak antara lain : 1. berkembang menjadi mandiri 2. belajar memberi, berbagi, dan memperoleh kasih sayang 3. belajar bergaul dengan anak lain 4. mengembangkan pengendalian diri 5. belajar bermacam-macam peran orang dalam masyarakat 6. belajar untuk mengenal tubuh masing-masing PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7. belajar menguasai ketrampilan motorik halus dan kasar 8. mengenal lingkungan fisik dan mengendalikan 9. menguasai kata-kata baru 10. mengembangkan perasaan positif dalam berhubungan dengan lingkungan Moeslichatoen, 2004 Keberhasilan seseorang mencapai suatu tugas perkembangan dapat dilihat dari perilaku yang ditampakkan. Pada masa awal kanak-kanak, anak belajar berperilaku melalui pengalaman yang didapat dari lingkungan. Hal ini berdasar pada teori behaviorisme yang dikemukakan B.F Skinner. Teori ini menyatakan bahwa lingkungan bisa membentuk perilaku anak Santrock, 1995. Hal ini dapat diartikan bahwa perilaku yang tampak bisa menjadi indikator bagi keberhasilan lingkungan membentuk perilaku anak. Pada lingkungan TK salah satu lingkungan yang membantu membentuk perilaku anak adalah lingkungan kelas. Dalam kelas guru membuat modifikasi lingkungan melalui metode pengajaran yang diberikan. Perilaku yang ditunjukkan diharapkan merupakan hasil dari suatu kegiatan belajar yang efektif ketika anak terlibat aktif dalam pembelajaran yang dilakukan Departemen Pendidikan Nasional, 2004.

2. Kategori Perilaku Anak

Secara sosial perilaku terbagi kedalam tiga kategori utama yaitu perilaku sosial perilaku yang diterima secara sosial, perilaku tidak sosial perilaku yang tidak diterima secara sosial tapi dilakukan karena seseorang tidak memahami tuntutan sosial yang berlaku, dan perilaku nonsosial