Kesimpulan Studi deskkriptif tentang metode pengajaran dan perilaku anak di TK Negeri dan TK Swasta di Kota Yogyakarta.

dimiliki sehingga perlu untuk lebih banyak berlatih dan belajar mengolah kemampuan penggunaan metode observasi. 2. Tidak adanya asisten penelitian. Ini dikarenakan kebijakan sekolah yang membatasi jumlah peneliti didalam kelas. Hal ini menyebabkan data observasi perilaku yang terkumpul terbatas pada perilaku utama yang ditampakkan tidak bisa melihat perilaku anak secara lebih detail misalnya tidak semua isi pembicaraan bisa didengar. 3. kerahasiaan data satuan kegiatan harian TK Tarakanita karena satuan kegiatan ini dibuat dalam rapat pleno secara nasional. Hal ini menyebabkan peneliti hanya bisa mendokumentasikan garis besar langkah pembuatan. 4. angket pada orang tua yang digunakan sebagai data tambahan tidak mengalami proses ujicoba sehingga menyebabkan hasil angket kurang valid.

C. Saran

Penerapan metode pengajaran yang tepat pada anak usia prasekolah sangat penting mengingat periode emas kehidupan yang dilalui masing-masing anak sebagai individu. Beberapa saran yang diberikan peneliti adalah sebagai berikut : 1. Bagi Pihak Taman Kanak-kanak dan Dinas terkait Mengingat anak usia prasekolah mempunyai kekhasan masing- masing sebagai individu dan tugas TK sebagai lembaga prasekolah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI formal yang diakui di Indonesia untuk membantu anak mencapai perkembangan yang optimal, maka hendaknya pihak sekolah memperhatikan beberapa kebijakan mengenai : a. Perbandingan jumlah guru dan murid di kelas. Banyaknya murid di kelas dan terbatasnya guru yang ada menyebabkan terbatasnya metode yang bisa digunakan di kelas. Guru akan lebih mempertimbangkan kontrol ketertiban kelas daripada perkembangan anak secara individual. Keterbatasan ini menyebabkan minimnya perhatian secara personal dari guru pada anak. b. Perbaikan sistem kerja agar perencanaan dan pelaksanaan materi berjalan sesuai sehingga tidak ada materi yang terlewat dan tidak diberikan pada anak didik. c. Peningkatan strategi pendidikan dengan melakukan kerjasama dengan orang tua secara lebih intensif. Hal ini dilakukan agar orang tua mempunyai kesamaan visi pendidikan dengan guru sehingga bisa membantu anak untuk mengenal lingkungannya secara lebih utuh tanpa dibingungkan berbagai perbedaan pendapat yang ada. d. Peningkatan keterampilan dan kreativitas guru melalui berbagai kegiatan pelatihan gabungan dengan TK lain agar guru bisa saling berbagi pengalaman dan bertukar informasi sehingga meningkatkan kemampuan personal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI