Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
pengaruh dalam diri dan di luar diri orang tersebut. Semakin kuat seseorang memiliki suatu kesukaan, maka semakin dekat pula dengan minatnya. Apabila
seseorang dalam dirinya sudah tertanam minat yang besar sudah pasti akan mengorbankan sesuatu untuk dapat meraihnya.
Ciri-ciri siswa yang memiliki minat adalah mau memperhatikan sesuatu yang dipelajarinya, menyukai dan merasa senang terhadap objek yang tengah
diamati atau dipelajari, tertarik pada aktivitas yang sedang diamati Slameto, 2003:58. Peneliti juga melakukan wawancara dengan guru bahasa Indonesia
untuk menggali informasi berkaitan dengan nilai bahasa Indonesia khususnya materi membaca puisi. Menurut guru tersebut banyak siswa yang nilainya kurang
memuaskan di bawah KKM. Peneliti kemudian melakukan studi dokumentasi untuk mengetahui nilai bahasa Indonesia yang berkaitan dengan membaca puisi.
Data yang diperoleh adalah sebagai berikut: Data nilai ulangan bahasa Indonesia dengan materi membaca puisi tersaji pada tabel 1.1 berikut.
Tabel 1.1 Nilai Ulangan Bahasa Indonesia KD 3.1
Tahun Pelajaran
KKM Jumlah Siswa
Total Siswa Mencapai KKM materi
membaca puisi Belum Mencapai KKM
materi membaca puisi 20132014
75 9 37,5
15 62,5 24100
20142015 75
10 40 15 60
25100
Dari tabel tersebut maka dapat diketahui bahwa, pada tahun pelajaran 20132014 terdapat 62,5 siswa yang belum memenuhi KKM. Sedangkan pada
tahun pelajaran 20142015 terdapat 60 siswa yang belum memenuhi KKM. Peneliti merasa prihatin dengan situasi tersebut, karena dalam kegiatan membaca
puisi memang memerlukan 5 keterampilan yang perlu dikuasai oleh siswa. Oleh karena itu peneliti terdorong untuk melakukan PTK pada pelajaran bahasa
Indonesia khususnya materi membaca puisi dengan menggunakan model pembelajaran inovatif yaitu dengan penggunaan media audio visual.
Djamarah dan Zain 2015: 121 menyatakan media adalah alat bantu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk menyalurkan atau mewakili materi
yang dibawakan dan tidak bisa diungkapkan oleh guru dengan kata-kata. Penggunaan media dapat lebih mempermudah pemahaman materi yang kurang
dapat dimengerti oleh siswa melalui penjelasan dari guru. Sedangkan media audio visual menurut Djamarah dan Zain 2015: 124 ialah media yang digunakan
dengan pemberian unsur suara dan gambar. Peneliti mengambil inspirasi dari beberapa penelitian lain berupaya
meningkatkan keterampilan membaca puisi pada pelajaran bahasa Indonesia dengan judul “Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Dengan
Menggunakan Media Audiovisual Kelas V SD ” oleh Ana 2011. Peneliti lain
menggunakan media audio visual untuk meningkatkan minat dan keterampilan siswa dengan
“Peningkatan Minat Dan Keterampilan Menyimak Menggunakan Media Audio Visual Siswa SD N Selomulyo” oleh gigih 2014. Sedangkan
peneliti selanjutnya membuat penelitian dalam keterampilan yang berhubungan mengenai penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan
dengan judul “Penggunaan Media Audio-Visual Video Pada Pembelajaran
Bahasa Indonesia
Untuk Meningkatkan
Keterampilan Berbicara”
oleh Wawan 2011 ”.
Berdasarkan teori di atas penelitian ini berjudul “Peningkatan Minat Dan
Keterampilan Membaca Puisi Kelas V SD Negeri Karangkendal I Boyolali Dengan Menggunakan Media Audio V
isual”.