Media audio visual dapat menigkatkan minat membaca puisi siswa

Tinggi Tinggi 10 43 Minat Rendah 46 Minat Sedang 47,5 Minat Tinggi 11 50 Minat Sedang 54 Minat Tinggi 55,5 Minat Tinggi 12 50 Minat Sedang 52 Minat Sedang 52,5 Minat Tinggi 13 45 Minat Sedang 48,5 Minat Sedang 50 Minat Sedang 14 50 Minat Sedang 52 Minat Sedang 52 Minat Sedang 15 54 Minat Tinggi 56 Minat Tinggi 56 Minat Tinggi Rata- rata 49,4 Minat Sedang 53 Minat Tinggi 54,1 Minat Tinggi Berdasarkan rekapitulasi data minat dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan yang terjadi terutama peningkatan rata-rata minat belajar siswa dengan menggunakan media audio visual yang dilaksanakan di SD N Karangkendal I Boyolali kelas V. Peningkatan rata-rata minat belajar dapat dilihat dari kenaikan skor akhir rata-rata minat dari kondisi awal yaitu 49,4 minat sedang meningkat menjadi 53 minat tinggi pada siklus I. Meski terdapat peningkatan minat belajar di akhir siklus I, penelitian ini tetap dilanjutkan ke siklus II supaya dapat membuktikan bahwa dengan penggunaan media audio visual dapat meningkatkan minat dan keterampilan siswa dalam membaca puisi. peningkatan rata-rata minat siswa juga terjadi pada siklus II. Skor minat di akhir siklus II mengalami peningkatan menjadi 54,1 minat tinggi dari kondisi awal dengan rata-rata 49,4 minat sedang. Peningkatan minat belajar tersebut dinilai peneliti sesuai target yang diharapkan oleh peneliti dengan skor 53. Skor pada akhir siklus II menunjukan minat belajar siswa tinggi dalam mengikuti pelajaran bahasa Indonesia. Pada akhir siklus II siswa dapat dikategorikan memiliki minat tinggi, hal ini disebabkan karena dalam mengikuti kegiatan pembelajaran harus merasa senang dan tertarik. Pada penelitian yang menggunakan media audio visual dapat menarik minat dan kesenangan siswa terhadap pelajaran bahasa Indonesia. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan perhatian yang serius siswa dalam memperhatikan tayangan video yang diputarkan. Berdasarkan hasil analisis data menunjukan adanya peningkatan minat belajar siswa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di setiap siklusnya. Berdasarkan data tersebut disimpulkan dengan penggunaan media audio visual berhasil dalam meningkatkan minat membaca di SD N Karangkendal I Boyolali terutama kelas V. Peningkatan minat siswa dapat dilihat dari tabel dan grafik berikut. Tabel 4.10 Peningkatan minat kondisi awal, siklus I, dan siklus II Minat siswa Kondisi awal Siklus I Siklus II 49,4 minat sedang 53 minat tinggi 54,1 minat tinggi

10 20

30 40

50 60

Kondisi Awal Akhir Siklus I Akhir Siklus II Kondisi Awal Target Siklus I Siklus I Target Siklus II Siklus II Gambar 4.3 Grafik skor rata-rata minat siswa Grafik di atas merupakan bukti peningkatan minat yang terjadi pada siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi membaca puisi. Sehingga dapat dinyatakan apabila penggunaan media audio visual dapat menarik minat siswa dalam mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia.

2. Media audio visual dapat meningkatkan keterampilan membaca puisi

siswa Peran penggunaan media audio visual dalam meningkatkan keterampilan membaca puisi siswa. Penggunaan media audio visual dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD Negeri Karangkendal I Boyolali dapat meningkatkan keterampilan membca puisi siswa. Karena dengan menggunakan media audio visual yang dibawakan dengan tampilan video siswa akan lebih mudah memahami keterampilan-keterampilan dalam membaca puisi. Volume, intonasi, jeda, penghayatan, dan mimik wajah sang pembaca juga tampak lebih jelas. Seperti puisi yang dibacakan oleh Dedi Miswar dengan judul tanda-tanda yang memiliki arti keadaan lingkungan yang sekarang rusak dan ingin rasanya untuk kembali ke lingkungan yang lampau. Dalam puisi tersebut raut wajah yang sedih pada pembaca, volume, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI jeda, pengucapan terlihat jelas. Dari tayangan video tersebut siswa dapat lebih mudah untuk menguasai keterampilan-keterampilan dalam membaca puisi. Hasil penelitian peningkatan keterampilan siswa dalam membaca puisi di SD N Karangkendal II Boyolali dilakukan dua kali evaluasi untuk mengetahui peningkatan keterampilan siswa dalam membaca puisi. Evaluasi dilakukan setelah terjadinya pada proses pembelajaran di siklus I dan siklus II. Berikut ini merupakan hasil evaluasi yang dilakukan oleh peneliti dalam meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca puisi dengan menggunakan media audio visual pada siklus I dan siklus II: Tabel 4.11 Rekapitulasi hasil keterampilan membaca pusi siswa No. Siswa Keterampilan Membaca Puisi Kondisi Awal Keterampilan Membaca Puisi Siklus I Keterampilan Membaca Puisi Siklus II Skor Ketuntasan Skor Ketuntasan Skor Ketuntasan Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak 1. 65 √ 75 √ 75 √ 2. 65 √ 70 √ 75 √ 3. 65 √ 65 √ 70 √ 4. 60 √ 70 √ 85 √ 5. 70 √ 75 √ 85 √

6. 75

√ 85 √ 85 √ 7. 75 √ 75 √ 80 √ 8. 65 √ 65 √ 70 √ 9. 55 √ 65 √ 70 √ 10. 65 √ 80 √ 80 √ 11. 75 √ 75 √ 80 √ 12. 75 √ 80 √ 85 √ 13. 75 √ 75 √ 80 √ 14. 65 √ 70 √ 80 √ 15. 65 √ 65 √ 80 √ Jumlah 5 10 8 7 12 3 Rata-rata 67,6 - - 72,6 - - 78,6 - - Presentase - 33,3 66,6 - 53,3 46,7 - 80 20 Dari hasil rekapitulasi yang dilakukan peneliti dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan keterampilan siswa dalam membaca puisi dengan menggunakan media audio visual di SD N Karangkendal I Boyolali. Peningkatan keterampilan membaca puisi dapat dilihat dari kenaikan rata- rata pada siklus I yang meningkat menjadi 72,6 dari kondisi awal 67,6. Peningkatan keterampilan siswa dalam membaca puisi pada siklus I sudah mencapai target yang ditentukan oleh peneliti dengan nilai rata-rata 70 namun belum dapat mencapai target rata-rata pada siklus II dengan nilai 75 yang setara dengan KKM di SD N Karangkendal I Boyolali. Pada pelaksanaan siklus I terdapat 53,3 dari kondisi awal dengan presentase 40 yang mencapi target 70. Hal ini menunjukan adanya peningkatan presentase siswa yang mencapai target. Pada akhir pelaksanaan siklus II peningkatan keterampilan siswa juga terlihat. Nilai rata-rata siswa di akhir siklus II mengalami peningkatan dari 72,6 pada siklus I menjadi 78,6. Peningkatan keterampilan siswa dalam membaca puisi sudah mencapai target yang ditentukan dengan nilai rata- rata 78,6 dan sudah mencapai KKM 75. Pada akhir siklus II terdapat peningkatan presentase siswa yang sudah mencapai KKM 75. Terdapat 80 siswa yang mencapai KKM 75 pada materi membaca puisi yang pada kondisi awal hanya terdapat 40 siswa yang mencapai KKM tersebut.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan media audio visual Terhadap peningkatan keterampilan menulis puisi siswa kelas IX MTS Jabal Nur Cipondoh Tangerang Tahun pelajaran 2014/2015

3 14 115

APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS I

0 5 243

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN VIDEO PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 03 NGADIRGO MIJEN SEMARANG

7 30 181

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA HURUF JAWA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Membaca Huruf Jawa Dengan Menggunakan Media Audio Visual pada siswa kelas IV SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta

0 0 15

PENINGKATAN MINAT BELAJAR BAHASA INGGRIS (MUATAN LOKAL) MEMBACA NYARING MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Minat Belajar Bahasa Inggris (Muatan Lokal) Membaca Nyaring Melalui Penggunaan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Tem

0 0 14

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS siswa Kelas V SD Kanisius Gayam I dengan menggunakan media audio-visual.

1 5 258

APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS I.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS V SD NEGERI SURYODININGRATAN 2, YOGYAKARTA.

0 7 165

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD JUARA YOGYAKARTA.

0 2 192

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS V SD KANISIUS KOTABARU I YOGYAKARTA

0 1 247