Pada kegiatan penutup di siklus II pertemuan 1 guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan cara membaca
puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat. Kemudian siswa dan guru membuat refleksi menganai pelajaran yang dilakukan.
2 Pertemuan 2 Siklus II
Pelaksanaan yang dilakukan pada pertemuan kedua di siklus II sesuai dengan indikator pembelajaran. Indikator pembelajaran pada
pertemuan ini adalah menjelaskan ekspresi wajah dalam membaca puisi dengan tepat dan menjelaskan macam-macam ekspresi wajah
dalam membaca puisi dengan tepat. Pertemuan II pada siklus II diuraikan dalam rangkaian kegiatan berikut.
a Kegiatan Awal
Proses kegiatan pembelajaran diawali dengan salam, doa, kemudian absensi. Untuk mengetahui kemampuan atau
pemahaman siswa
mengenai materi
yang diajarkan
sebelumnya, peneliti melakukan tanya jawab sekilas mengenai materi sebelumnya. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian
motivasi kepada siswa supaya semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Peneliti memberikan motivasi dengan
mengajak siswa untuk menarikan senam yang berjudul “banana” secara bersama-sama.
b Kegiatan Inti
Guru melakukan tanya jawab kepada siswa mengenai apa yang diketahui siswa tentang ekspresi wajah atau mimik wajah.
Kemudian guru melakukan tanya jawab kepada siswa mengenai macam-macam ekspresi wajah haru, sedih, senang dll. Guru
menyajikan video pembacaan puisi yang berjudul “Ibu”. Selanjutnya siswa memberikan tanggapan mengenai ekspresi
wajah yang terdapat dalam tayangan video. Siswa menjelaskan tanggapan mereka mengenai video yang disajikan dengan
semangat. Guru memberikan komentar mengenai tanggapan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang diberikan oleh siswa. Siswa membacakan sebait puisi yang dibuat secara kelompok di depan kelas. Bukti kegiatan
kelompok dan pembacaan puisi terdapat pada gambar berikut. Gambar 4.2 Pembelajaran Siklus II
Guru meminta siswa mengerjakan LKS untuk mengetahui pemahaman yang dimiliki oleh siswa. Guru bersama dengan
siswa bertanya jawab dan meluruskan kesalahan jawaban siswa mengenai ekspresi wajah yang sesuai dalam membaca puisi.
c Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup di siklus II pertemuan 2 guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan cara membaca
puisi dengan ekspfresi wajah yang sesuai dalam makna yang terkandung pada puisi. Kemudian siswa dan guru membuat
refleksi menganai pelajaran yang dilakukan.
c. Observasi Siklus II
Observasi penelitian pada siklus II dilaksanakan peneliti untuk mengetahui peningkatan minat dan keterampilan siswa dalam membaca
puisi. Untuk mengetahui peningkatan minat siswa peneliti menggunakan lembar kuesioner minat. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan
keterampilan siswa dalam membaca puisi peneliti menggunakan lembar
Evaluasi siklus II pembacaan puisi Kerja kelompok siswa dalam membuat puisi
observasi dan soal evaluasi. Berikut merupakan data yang diperoleh peneliti pada siklus II:
1 Observasi proses pembelajaran
Pengamatan dari proses pembelajaran yang dilakukan menunjukan bahwa pembelajaran yang berlangsung sudah sesuai dengan rencana
yang tertulis dalam RPP. Kendala yang dihadapi dalam pembelajaran siklus I dapat diatasi dan menunjukan hasil yang lebih baik.
2 Observasi hasil belajar
a Minat Siswa
Pada siklus II pengamatan yang dilakukan peneliti guna mengamati peningkatan minat membaca siswa adalah dengan
menggunakan kuesioner minat. Kuesioner minat disebarkan oleh peneliti kepada semua siswa kelas V SD N Karangkendal I
Boyolali kemudian peneliti membandingkan hasil kuesioner pertemuan 1 dan 2 pada siklus II untuk kemudian dirata-rata dan
dibandingkan dengan hasil rata-rata yang terjadi pada siklus I. Dari hasil perbandingan tersebut akan terlihat adanya peningkatan minat
yang terjadi pada siswa. Tabel 4.6 Capaian minat siswa siklus II
No. Kuesioner
pertemuan 3
Kuesioner pertemuan
4 Rata-rata
Kuesioner Pertemuan 1 2
Rata-rata Kuesioner
Pertemuan 3 4 Keterangan
1. 56
56 55
56 Minat Tinggi
2. 55
55 55
55 Minat Tinggi
3. 55
58 50,5
56,5 Minat Tinggi
4. 57
57 55
57 Minat Tinggi
5. 53
55 50,5
54 Minat Tinggi
6. 49
53 48
51 Minat Sedang
7. 55
57 55
56 Minat Tinggi
8. 55
59 55,5
57 Minat Tinggi
9. 55
56 55
55,5 Minat Tinggi
10. 46
49 46
47,5 Minat Tinggi
11. 55
56 54
55,5 Minat Tinggi
12. 52
53 52
52,5 Minat Tinggi
13. 49
51 48,5
50 Minat Sedang
14. 52
52 52
52 Minat Sedang
15. 55
57 56
56 Minat Tinggi
Rata-rata minat Siklus I 53
Minat Tinggi Rata-rata minat Siklus II
54,1 Minat Tinggi
Dari tabel capaian minat maka diperoleh hasil rata-rata adalah 54,1. Minat dengan nilai rata-rata 54,1 masuk dalam kategori minat tinggi. Hal ini
menunjukkan terjadi peningkatan minat siswa pada setiap siklus dalam dari kondisi awal 49,4 minat rendah menjadi 53 minat tinggi di siklus I, menjadi
54,1 yang masuk dalam kategori minat tinggi. Peningkatan rata-rata minat dari siklus I dari 53 menjadi 54,1 meningkat sebesar 1,1 poin. Peningkatan yang terjadi
pada siklus II disebabkan karena guru membuat perhatian siswa tertarik dengan materi yang diajarkan melalui penggunaan media audio visual dengan
memberikan motivasi yang lebih menarik. Di siklus II terjadi peningkatan rata- rata minat siswa dalam kegiatan membaca puisi.
Dengan adanya peningkatan minat membaca siswa yang terjadi pada akhir siklus siklus II, maka dapat dibuktikan dengan penggunaan media audio visual
dapat meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pelajaran bahasa Indonesia terutama dalam materi membaca puisi. Peningkatan minat membaca siswa yang
terjadi pada siklus II sudah memenuhi target yang diharapkan oleh peneliti yaitu 53 minat tinggi.