Media audio visual dapat meningkatkan keterampilan membaca puisi

12. 75 √ 80 √ 85 √ 13. 75 √ 75 √ 80 √ 14. 65 √ 70 √ 80 √ 15. 65 √ 65 √ 80 √ Jumlah 5 10 8 7 12 3 Rata-rata 67,6 - - 72,6 - - 78,6 - - Presentase - 33,3 66,6 - 53,3 46,7 - 80 20 Dari hasil rekapitulasi yang dilakukan peneliti dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan keterampilan siswa dalam membaca puisi dengan menggunakan media audio visual di SD N Karangkendal I Boyolali. Peningkatan keterampilan membaca puisi dapat dilihat dari kenaikan rata- rata pada siklus I yang meningkat menjadi 72,6 dari kondisi awal 67,6. Peningkatan keterampilan siswa dalam membaca puisi pada siklus I sudah mencapai target yang ditentukan oleh peneliti dengan nilai rata-rata 70 namun belum dapat mencapai target rata-rata pada siklus II dengan nilai 75 yang setara dengan KKM di SD N Karangkendal I Boyolali. Pada pelaksanaan siklus I terdapat 53,3 dari kondisi awal dengan presentase 40 yang mencapi target 70. Hal ini menunjukan adanya peningkatan presentase siswa yang mencapai target. Pada akhir pelaksanaan siklus II peningkatan keterampilan siswa juga terlihat. Nilai rata-rata siswa di akhir siklus II mengalami peningkatan dari 72,6 pada siklus I menjadi 78,6. Peningkatan keterampilan siswa dalam membaca puisi sudah mencapai target yang ditentukan dengan nilai rata- rata 78,6 dan sudah mencapai KKM 75. Pada akhir siklus II terdapat peningkatan presentase siswa yang sudah mencapai KKM 75. Terdapat 80 siswa yang mencapai KKM 75 pada materi membaca puisi yang pada kondisi awal hanya terdapat 40 siswa yang mencapai KKM tersebut. Hasil evaluai dengan lembar observasi pada siklus I dapat diketahui bahwa nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 85 dan nilai terendah adalah 65. Pada siklus II nilai tertinggi mencapai 85 dan terendah adalah 7. Hal tersebut menunjukan keterampilan siswa dalam membaca puisi meningkat dengan penggunaan media audio visual. Dalam pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II terdapat beberapa siswa yang tidak mengalami peningkatan pretasi namun juga tidak mengalami penurunan prestasi. Akan tetapi secara keseluruhan terjadi peningkatan rata-rata nilai dengan KKM 75. Siswa yang memperoleh nilai yang sama pada siklus I dan siklus II, yaitu siswa dengan nomor 1, 6, dan 10. Siswa ini sudah memperhatikan video yang disajikan oleh guru dengan sungguh-sungguh akan tetapi kurang aktif dalam menanyakan materi yang belum dipahami dan kurang memiliki keberanian dalam membacakan hasil pekerjaanya di depan kelas. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan dengan menggunakan lembar observasi kebanyakan siswa mengalami peningkatan. Akan tetapi masih terdapat beberapa siswa yang belum mencapai KKM 75, yaitu siswa nomor 3, 8, dan 9. Dari hasil analisis data peningkatan keterampilan siswa dalam membaca puisi dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II menunjukan adanya peningkatan. Melalui data tersebut dapat disimpulakan bahwa peningkatan keterampilan siswa dalam membaca puisi kelas V di SD N Karangkendal I Boyolali dengan menggunakan media audio visual dapat meningkat. Peningkatan keterampilan membaca puisi dapat dilihat dari tabel dan grafik berikut. Tabel 4.12 Peningkatan keterampilan membaca puisi kondisi awal, siklus I dan siklus II Keterampilan Membaca Puisi Kondisi Awal Siklus I Siklus II Nilai rata-rata 67,6 72,6 78,6 Persentase siswa yang mencapai KKM 75 33,3 53,3 80 Peningkatan Nilai Rata-rata Keterampilan Membaca Puisi Siswa 60 65 70 75 80 Kondisi Awal Akhir siklus I Akhir siklus II Kondisi Awal Target siklus I Siklus I Target siklus II Siklus II Gambar 4.4 Grafik Peningkatan Nilai Rata-rata Keterampilan Membaca Puisi Berdasarkan grafik nilai rata-rata keterampilan membaca puisi siswa, dapat dilihat terjadi peningkatan dari kondisi awal hingga kondisi akhir siklus II dan mencapai target yang diharapkan peneliti. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM 75 dalam 20 40 60 80 100 Kondisi Awal Akhir Siklus I Akhir Siklus II Kondisi awal Target siklus I Siklus I Target siklus II Siklus II Gambar 4.5 Grafik Peningkatan Nilai Siswa yang Mencapai KKM Dari grafik persentase peningkatan siswa yang mencapai KKM terlihat adanya peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM. Dari kondisi awal hanya terdapat 33,3 siswa yang mencapai KKM menjadi 53,3 pada siklus I dan di siklus II mencapai 80. Hal ini menunjukan bahwa terdapat peningkatan persentase siswa yang mencapai KKM di setiap siklusnya. Tabel 4.13 Keberhasilan pelaksanaan penelitian Peubah Indikator Keberhasilan Kondisi Awal Target Siklus I Akhir Siklus I Target Siklus II Akhir Siklus II Keterangan Minat Rata-rata kuesioner seluruh siswa 49,4 53 53 53 54,1 Tercapai Keterampilan Membaca Puisi Rata-rata lembar pengamatan 67,6 70 72,6 75 78,6 Tercapai Jumlah siswa yang mencapai KKM 75 33,3 50 53,3 60 80 Tercapai Jadi dari hasil pembahasaan dan tabel keberhasilan pelaksanaan penelitian dapat kita ketahui bahwa penggunaan media audio visual dapat meningkatkan minat dan keterampilan membaca puisi siswa SD N Karangkendal I Boyolali tahun pelajaran 20152016. 87

BAB V PENUTUP

Dalam bab V peneliti akan menguraikan dua hal, yaitu A Kesimpulan, B Keterbatasan Penelitian, C Saran. Hal tersebut akan diuraikan sebagai berikut.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian data nilai keterampilan membaca puisi didukung dengan instrumen kuesioner minat dan observasi keterampilan membaca puisi. Dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran dengan penggunaan media audio visual dapat meningkatkan minat dan keterampilan membaca puisi siswa SD N Karangkendal I Boyolali tahun pelajaran 2015 2016. Peningkatan minat siswa yang terjadi terhadap pembelajaran bahasa Indonesia dapat dilihat dari data peningkatan minat siswa. Data peningkatan minat siswa diperoleh peneliti di akhir tindakan siklus I dan siklus II. Pada siklus I kondisi awal minat siswa terhadap pelajaran bahasa Indonesia 49,4 minat sedang menjadi 53 minat tinggi pada akhir pembelajaran di siklus I. Pada akhir siklus II diperoleh data minat siswa yang meningkat menjadi 54,1 minat tinggi. Hal tersebut menunjukan adanya peningkatan rata-rata minat siswa sebesar 4,7 dari kondisi awal hingga akhir siklus II. Peningkatan yang terjadi diperoleh peneliti dengan cara membandingkan minat pada kondisi awal dan minat pada akhir siklus II. Data peningakatan keterampilan siswa dalam membaca puisi dapat dilihat dari lembar observasi keterampilan membaca puisi siswa. Pada lembar observasi diketahui nilai rata-rata yang diperoleh siswa. Rata-rata nilai pada kondisi awal sebelum digunakan media audio visual dalam pembelajaran ialah 67,6 dan pada siklus I terjadi peningkatan nilai rata-rata siswa menjadi 72,6. Hal tersebut menunjukan adanya peningkatan keterampilan siswa membaca puisi dengan penggunaan media audio visual sebesar 5 angka. Peningkatan keterampilan membaca puisi diperoleh dari perbandingan nilai rata-rata siswa di kondisi awal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan nilai rata-rata pada siklus I. Pada siklus II nilai rata-rata keterampilan membaca puisi siswa meningkat menjadi 78,6, hal itu menunjukkan peningkatan sebesar 5 angka dari siklus I. Dari data perolehan rata-rata nilai keterampilan siswa dalam membaca puisi dapat disimpulkan dengan penggunaan media audio visual dapat meningkatkan keterampilan membaca puisi siswa SD N Karangkendal I Boyolali. Peningkatan yang terjadi bukan hanya dalam minat dan keterampilan membaca puisi siswa, akan tetapi presentase siswa yang mencapai KKM 75 juga mengalami peningkatan. Kondisi awal persentase siswa yang mencapai KKM terdapat 5 siswa yang mencapai KKM 33,3 dan 10 siswa yang belum mencapai KKM 66,6. Pada siklus I terdapat sebanyak 8 siswa yang mencapai KKM 53,3 dan sebanyak 7 siswa yang belum mencapai KKM 46,7 peningkatan yang terjadi sebesar 20. Pada siklus II terdapat sebanyak 12 siswa yang mencapai KKM 80 dan sebanyak 3 siswa uyang belum mencapai KKM 20, hal ini menunjukan bahwa ada peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM sebesar 26,7.

B. Keterbatasan Penelitian

Terdapat beberapa keterbatasan penelitian yang ingin disampaikan oleh peneliti kepada peneliti lain yang melakukan penelitian dengan menggunakan media audio visual, yaitu: 1. Waktu pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual yang terbatas sehingga hasil yang diperoleh kurang maksimal. 2. Penyajian video yang pembacanya kurang cocok untuk kelas V SD. 3. Bagi siswa yang belum terbiasa dengan model pembelajara menggunakan media audio visual akan cenderung meelakukan kegaduhan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Saran

Terdapat beberapa saran yang ingin disampaikan oleh peneliti kepada peneliti lain yang melakukan penelitian dengan menggunakan media audio visual, yaitu: 1. Perhitungkan alokasi waktu dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual dengan detail supaya hasil yang diperoleh lebih maksimal. 2. Sebaiknya pemilihan pembacaan video berusia anak SD dan bukan orang dewasa.. 3. Kondisikan kelas hingga benar-benar kondusif supaya dalam menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual memperoleh hasil yang maksimal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan media audio visual Terhadap peningkatan keterampilan menulis puisi siswa kelas IX MTS Jabal Nur Cipondoh Tangerang Tahun pelajaran 2014/2015

3 14 115

APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS I

0 5 243

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN VIDEO PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 03 NGADIRGO MIJEN SEMARANG

7 30 181

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA HURUF JAWA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Membaca Huruf Jawa Dengan Menggunakan Media Audio Visual pada siswa kelas IV SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta

0 0 15

PENINGKATAN MINAT BELAJAR BAHASA INGGRIS (MUATAN LOKAL) MEMBACA NYARING MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Minat Belajar Bahasa Inggris (Muatan Lokal) Membaca Nyaring Melalui Penggunaan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Tem

0 0 14

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS siswa Kelas V SD Kanisius Gayam I dengan menggunakan media audio-visual.

1 5 258

APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS I.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS V SD NEGERI SURYODININGRATAN 2, YOGYAKARTA.

0 7 165

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD JUARA YOGYAKARTA.

0 2 192

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS V SD KANISIUS KOTABARU I YOGYAKARTA

0 1 247