Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

F. Hipotesis Tindakan

Hipotesis merupakan suatu jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang terdapat secara teoristis dianggap paling mungkin akan terjadi pada hasil penelitian atau mempunyai tingkatan paling tinggi dari hasil yang diteliti. Dalam teori yang didasarkan pada ada atau tidaknya pengaruh dari kebiasaan, minat, dan bakat yang terdapat pada pembelajaran yang terjadi secara formal di lingkup sekolah. Hipotesis dalam penelitian ini ialah: 1. Penggunaan media audio visual dapat meningkatkan minat siswa kelas V pada pelajaran bahasa Indonesia di SD Negeri Karangkendal I Boyolali dalam membaca puisi. 2. Penggunaan media audio visual dapat meningkatkan keterampilan siswa kelas V pada pelajaran bahasa Indonesia di SD Negeri Karangkendal I Boyolali dalam membaca puisi. 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV dipaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Bab ini berisi mengenai A Hasil Penelitian dan B Pembahasan.

A. Hasil Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas PTK yang berjudul “Peningkatan Minat dan Keterampilan Membaca Puisi Kelas V SD Negeri Karangkendal I Boyolali dengan Menggunakan Media Audio Visual Siswa SD N Karangkendal I Boyolali”. Pelaksanaan penelitian dimulai tanggal 3 Desember 2015. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Subjek penelitian tindakan kelas ialah siswa kelas V SD N Karangkendal I Boyolali dengan jumlah siswa 15 dan terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Pada penelitian tindakan kelas ini peneliti memilih kompetensi dasar KD memberikan tanggapan sederhana tentang cerita pengalaman teman yang didengarkannya pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Media yang dipilih oleh peneliti untuk meningkatkan minat dan keterampilan membaca puisi siswa kelas V SD N Karangkendal I Boyolali dengan menggunakan media audio visual yaitu dengan menyajikan video mengenai pembacaan puisi kepada para siswa. Kriteria keberhasilan penelitian ini ialah apabila keterampilan membaca dan minat siswa dapat meningkat terutama dalam peningkatan indikator-indikator keterampilan siswa untuk membacakan puisi.

1. Kondisi Awal

Sebelum melakukan tindakan peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa kelas V SD N Karangkendal I Boyolali. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, kegiatan belajar mengajar di SD tersebut masih berpusat pada guru. Peneliti mendapatkan data awal mengenai minat dan keterampilan siswa pada bulan Desember. Minat siswa dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengikuti kegiatan pembelajaran tidak terlalu tampak, karena dalam mengikuti pembelajaran membaca puisi siswa kurang tertarik terhadap kegiatan yang disajikan oleh guru. Apabila kegiatan pembelajaran seperti tersebut masih terus didiamkan tentunya tujuan pembelajaran serta kompetensi yang dicapai oleh peserta didik tidak dapat tercapai dengan maksimal. Peneliti melakukan pengamatan terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V pada bulan tersebut. Untuk menentukan minat guru melihat tindakan siswa di kelas. Melalui hasil pengamatan yang dilakukan terhadap siswa kelas peneliti mendapat informasi sebagai berikut, minat siswa dalam pelajaran bahasa Indonesia masih cukup rendah, hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya siswa yang mengobrol dengan teman lain di dalam kegiatan pembelajaran. Selain melakukan pengamatan peneliti juga melakukan pengumpulan data berupa instrumen kuesioner minat membaca puisi dan lembar observasi keterampilan membaca puisi yang dilakukan oleh siswa. Pengambilan data awal dilakukan pada bulan Desember 2015. Kuesioner minat bertujuan untuk melihat seberapa besar minat belajar siswa secara lebih detail mengenai keinginan siswa dalam membaca puisi. Sedangkan observasi berguna untuk mengamati keretampilan siswa dalam membaca puisi. Berikut merupakan data awal yang diperoleh peneliti dalam mengetahui minat dan keterampilan siswa membaca puisi.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan media audio visual Terhadap peningkatan keterampilan menulis puisi siswa kelas IX MTS Jabal Nur Cipondoh Tangerang Tahun pelajaran 2014/2015

3 14 115

APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS I

0 5 243

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN VIDEO PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 03 NGADIRGO MIJEN SEMARANG

7 30 181

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA HURUF JAWA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Membaca Huruf Jawa Dengan Menggunakan Media Audio Visual pada siswa kelas IV SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta

0 0 15

PENINGKATAN MINAT BELAJAR BAHASA INGGRIS (MUATAN LOKAL) MEMBACA NYARING MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Minat Belajar Bahasa Inggris (Muatan Lokal) Membaca Nyaring Melalui Penggunaan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Tem

0 0 14

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS siswa Kelas V SD Kanisius Gayam I dengan menggunakan media audio-visual.

1 5 258

APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS I.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS V SD NEGERI SURYODININGRATAN 2, YOGYAKARTA.

0 7 165

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD JUARA YOGYAKARTA.

0 2 192

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS V SD KANISIUS KOTABARU I YOGYAKARTA

0 1 247