Faktor-faktor yang berpengaruh dalam minat

pengajar atau guru, orang tua memiliki peran yang penting dalam perkembangan minat siswa. Orang tua dapat membimbing peserta didik dalam menyukai pelajaran tertentu dengan memberikan support atau motivasi. Pemberian motivasi yang besar oleh orang tua akan sangat berarti bagi perkembangan jiwa peserta didik. b Motivasi Minat seseorang akan semakin tinggi bila disertai motivasi, baik yang bersifat internal ataupun eksternal. Menurut Tampubolon 1993: 41 minat merupakan “perpaduan antara keinginan dan kemampuan yang dapat berkembang jika ada motivasi”. Peserta didik yang ingin mempelajari materi puisi seharusnya dia tertarik dengan materi yang kita bawakan. Salah satu cara membuat peserta didik tertarik dengan materi tersebut dengan memberikan motivasi seperti, pemberian hadiah, bintang kelas dll. c Teman Pergaulan Melalui pergaulan seseorang akan dapat terpengaruh arah minatnya oleh teman-temannya, khususnya teman akrabnya. Khusus bagi remaja, pengaruh teman ini sangat besar karena dalam pergaulan itulah mereka memupuk pribadi dan melakukan aktifitas bersama-sama untuk mengurangi ketegangan dan kegoncangan yang mereka alami. Apabila seseorang bergaul dengan orang yang berkepribadian baik tentu orang tersebut akan terpengaruh menjadi baik pula. Begitu pula dalam hal minat, orang yang bergaul dengan orang yang mempunyai minat yang besar dalam belajar tentu orang tersebut juga dapat terpengaruh. Karena teman pergaulan sangat berpengaruh terhadap kepribadian siswa. d Lingkungan Melalui pergaulan seseorang akan terpengaruh minatnya. Hal ini ditegaskan oleh pendapat yang dikemukakan oleh Crown L dan A. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Crow 1988: 352 bahwa “minat dapat diperoleh dari kemudian sebagai dari pengalaman mereka dari lingkungan di mana mereka tinggal”. Lingkungan sangat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Lingkungan adalah keluarga yang mengasuh dan membesarkan anak, sekolah tempat mendidik, masyarakat tempat bergaul, juga tempat bermain sehari-hari dengan keadaan alam dan iklimnya, flora serta faunanya. Besar kecilnya pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhandan perkembangan bergantung kepada keadaan lingkungan anak itu sendiri serta jasmani dan rohaninya. e Bahan Pelajaran dan Sikap Guru Faktor yang dapat merangsang dan berkembangnya minat ialah bahan pelajaran yang akan diajarkan dan dibawakan oleh pengajar terhadap peserta didik. Dengan kata lain apabila bahan pelajaran tersebut menarik maka, secara otomatis peserta didik akan menyukai apa yang akan dipelajarinya. Bukan hanya bahan pelajaran yang dapat menarik peserta didik, akan tetapi sikap yang dimiliki oleh pengajar juga akan berpengaruh terhadap minat siswa mempelajari apa yang akan diajarkan oleh pengajar, dengan contoh “seorang pengajar mengajarkan suatu materi pelajaran dengan sikap marah-marah maka, peserta didik dapat menyukai pelajaran yang dibawakan oleh pengajar karena ketertarikan dalam hati, akan tetapi mereka menyukai bahan yang dibawakan oleh pengajar karena ketakutan semata”. Dengan hal tersebut di lain hal siswa akan trauma dan kurang menyukai pelajaran yang dibawakan oleh guru berikutnya dengan materi yang sama. Guru yang pandai, baik, ramah, disiplin, serta disenangi murid sangat besar pengaruhnya dalam membangkitkan minat murid. Sebaliknya guru yang memiliki sikap buruk dan tidak disukai oleh murid, akan sukar dapat merangsang timbulnya minat dan perhatian murid. Menurut Kurt Singer 1987:93 bahwa “Guru yang berhasil membina kesediaan belajar murid-muridnya, berarti telah melakukan hal-hal yang terpenting yang dapat dilakukan demi kepentingan murid- muridnya”. f Media Massa Apa yang ditampilkan di media massa, baik media cetak atau pun media elektronik, dapat menarik dan merangsang khalayak untuk memperhatikan dan menirunya. Pengaruh tersebut menyangkut istilah, gaya hidup, nilai-nilai, dan juga perilaku sehari-hari. Minat khalayak dapat terarah pada apa yang dilihat, didengar, atau diperoleh dari media massa. g Fasilitas Berbagai fasilitas berupa sarana dan prasarana, baik yang berada di rumah, di sekolah, dan di masyarakat memberikan pengaruh yang positif dan negatif. Sebagai contoh, bila fasilitas yang mendukung upaya pendidikan lengkap tersedia, maka timbul minat anak untuk menambah wawasannya. Akan tetapi apabila fasilitas yang ada justru mengikis minat pendidikannya, seperti merebaknya tempat-tempat hiburan yang ada di kota-kota besar, tentu hal ini berdampak negatif bagi pertumbuhan minat yang sudah ada dalam diri anak tersebut.

4. Media Audio Visual

Djamarah dan Zain 2015: 121 menyatakan media adalah alat bantu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk menyalurkan atau mewakili materi yang dibawakan dan tidak bisa diungkapkan oleh guru dengan kata-kata. Penggunaan media dapat lebih mempermudah pemahaman materi yang kurang dapat dimengerti oleh siswa melalui penjelasan dari guru. Sedangkan media audio visual menurut Djamarah dan Zain 2015: 124 ialah media yang digunakan dengan pemberian unsur suara dan gambar. Djamarah dan Zain 2015: 124 mengemukakan media audio visual dbagi menjadi dua yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Audio visual diam ialah penggunaan media yang menampilkan suara dan slide gambar diam. Dalam media audio visual ini gambar tidak bergerak akan tetapi hanya menggunakan pergantian gambar dalam penampilanya. b. Audio visual gerak merupakan penggunaan media yang menggunakan suara dan gambar gerak. Penggunaan media audio visual gerak lebih menggunakan video. Dari pengelompokan media audio visual di atas peneliti tedorong untuk menggunakan media audio visual gerak. Dalam membacakan puisi siswa harus mempunyai empat keterampilan yang terdapat dalam syarat-syarat membaca puisi. Dengan menggunakan media audio visual gerak lebih dicondongkan melalui video dan suara. Sehingga siswa dalam memperhatikan cara membaca puisi yang terdapat dalam video yang disajikan lebih mudah memahaminya. Karena dengan memperhatikan video yang disajikan siswa dapat melihat ekspresi wajah mimik, penghayatan sang pembaca, lafal dan pengucapan, intonasi serta dapat mengerti dimana dalam membaca puisi harus berhenti sejenak atau berhenti lama.

B. Fungsi Peningkatan Keterampilan Membaca

Guru bertanggung jawab melaksanakan sistem pembelajaran agar berhasil dengan baik. Karena membaca merupakan suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Menurut Anderson 1972:24 pada buku Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa terdapat beberapa manfaat membaca, yaitu: Berikut ini adalah kegunaan dan fungsi membaca bagi siswa SD : 1. Untuk meningkatkan kemampuan atau keterampilan siswa dalam membaca puisi secara nyaring dengan lafal yang jelas, volume yang sesuai, serta intonasi dan pengucapan yang tepat. 2. Dengan adanya peningkatan keterampilan membaca puisi secara diskusi dapt melatih siswa untuk selalu memiliki rasa atau sikap percaya diri dalam berbicara atau mengemukakan pendapat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Melatih siswa dalam mengartikan bacaan-bacaan dari tiap kata yang terdapat dalam rangkaian puisi.

C. Strategi yang Meningkatkan Minat dan Keterampilan Membaca

Di dalam membaca sebuah puisi tidak akan sempurna apabila siswa kurang memiliki minat dan keterampilan membaca. Selain hal tersebut guru juga usahakan memberikan motivasi dalam pelajaran berbahasa. Bukan hanya pelajaran bahasa saja, guru juga dapat memberikan motivasi dalam pelajaran yang lain supaya siswa menjadi lebih terdorong untuk melakukan atau bersaing untuk menjadi yang terbaik di dalam kelas. Dalam keterampilan membaca terdapat 3 komponen yang perlu diperhatikan oleh guru menurut Broughton [et al]1978:90. 1. Pengenalan terhadap aksara serta tanda-tanda baca 2. Kolerasi aksara beserta tanda-tanda baca dengan unsur-unsur linguistik yang formal. 3. Hubungan lebih lanjut dari A dan B dengan makna atau meaning yang berarti siswa dapat mengerti arti yang terdapat dalam tiap kata yang terkandung dalam rangkaian puisi. Selain 3 komponen tersebut peneliti memberikan suatu anggapan yang mungkin dapat membantu dalam strategi yang dapat meningkatkan minat dan keterampilan dalam membaca puisi, yaitu: 1. Pemberian suatu motivasi atau penghargaan bagi siswa yang di mana dapat memberikan tampilan membaca puisi yang paling bagus dapat berupa hadiah atau pujian. 2. Memberikan suatu contoh membaca puisi yang baik yang mencangkup kejelasan suara, volume, dan intonasi yang sesuai dengan isi atau perasaan yang terdapat atau tertulis dalam puisi dapat melalui video. 3. Membantu kesulitan-kesulitan siswa dalam memahami serta memaknai kata kias atau kata-kata yang puitis, supaya siswa dapat merasakan apa makna dalam puisi yang mereka baca. Keterampilan membaca puisi sebaiknya mencangkup komponen- komponen yang terdapat dari pernyataan di atas, maka dengan menggunakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan media audio visual Terhadap peningkatan keterampilan menulis puisi siswa kelas IX MTS Jabal Nur Cipondoh Tangerang Tahun pelajaran 2014/2015

3 14 115

APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS I

0 5 243

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN VIDEO PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 03 NGADIRGO MIJEN SEMARANG

7 30 181

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA HURUF JAWA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Membaca Huruf Jawa Dengan Menggunakan Media Audio Visual pada siswa kelas IV SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta

0 0 15

PENINGKATAN MINAT BELAJAR BAHASA INGGRIS (MUATAN LOKAL) MEMBACA NYARING MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Minat Belajar Bahasa Inggris (Muatan Lokal) Membaca Nyaring Melalui Penggunaan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Tem

0 0 14

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS siswa Kelas V SD Kanisius Gayam I dengan menggunakan media audio-visual.

1 5 258

APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS I.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS V SD NEGERI SURYODININGRATAN 2, YOGYAKARTA.

0 7 165

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD JUARA YOGYAKARTA.

0 2 192

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS V SD KANISIUS KOTABARU I YOGYAKARTA

0 1 247