Tabel 4.1 Kondisi awal minat membaca siswa
Dari tabel minat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa skor rata-rata minat di kelas V SD Negeri Karangkendal I Boyolali adalah 49,4. Minat siswa
dalam data awal yang diperoleh peneliti tersebut dapat tergolong rendah. Berikut merupakan kondisi awal lembar observasi dan hasil belajar siswa dalam materi
membaca puisi sebelum menggunakan media audio visual. Pengambilan data yang dilakukan peneliti mengenai kondisi awal siswa diperoleh dari nilai praktek siswa
dalam membaca puisi. Data yang diperoleh adalah sebagai berikut:
No Kuesioner
Keterangan
1 50
Minat Sedang 2
55 Minat Tinggi
3 47
Minat Sedang 4
50 Minat Sedang
5 48
Minat Sedang 6
44 Minat Sedang
7 51
Minat Sedang 8
53 Minat Tinggi
9 51
Minat Sedang 10
43 Minat Rendah
11 50
Minat Sedang 12
50 Minat Sedang
13 45
Minat Sedang 14
50 Minat Sedang
15 54
Minat Tinggi
Rata- rata
49,4 Minat Sedang
Tabel 4.2 Kondisi awal keterampilan membaca siswa
No Lafal
Volume Intonasi
Ekspresi wajah
Penghayatan Rata-rata nilai keterampilan
membaca Keterangan
1 2
3 1
2 3
1 2
3 1
2 3
1 2
3 1
√ √
√ √
√ 65
Belum mencapai KKM
2 √
√ √
√ √
65 Belum mencapai
KKM 3
√ √
√ √
√ 65
Belum mencapai KKM
4 √
√ √
√ √
60 Belum mencapai
KKM 5
√ √ √
√ √
70 Belum mencapai
KKM 6
√ √ √
√ √
75 Mencapai KKM
7 √
√ √
√ √
75 Mencapai KKM
8 √
√ √
√ √ 65
Belum mencapai KKM
9 √
√ √
√ √
55 Belum mencapai
KKM 10
√ √
√ √
√ 65
Belum mencapai KKM
11 √
√ √
√ √
75 Mencapai KKM
12 √
√ √
√ √
75
Mencapai KKM
13 √
√ √ √
√ 75
Mencapai KKM
14 √
√ √
√ √
65 Belum mencapai
KKM 15
√ √ √
√ √
65 Belum mencapai
KKM
Rata-rata 67,6
Kriteria Ketuntasan Minimal KKM 75 Persentase siswa yang mencapai KKM
x 100
Penilaian keterampilan membaca puisi dinilai oleh peneliti, sehingga hasil data yang diperoleh merupakan hasil data bias. Berdasarkan data tabel tersebut
dapat disimpulkan, dari 15 siswa terdapat 33,3 6 siswa yang sudah mencapai KKM, dan terdapat 66,7 9 siswa yang masih di bawah KKM 75. Nilai rata-rata
dari keseluruhan siswa yang terdapat di kelas tersebut 67,6 masih di bawah KKM yaitu 75.
2. Siklus I
Siklus pertama terdiri dari 4 tahap yaitu: a perencanaan, b pelaksanaan tindakan, c observasi, dan d refleksi.
Tindakan siklus I dilaksanakan selama 2 kali pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari dua jam pelajaran 2 X 35 menit yang dilaksanakan
selama 4 hari pada tanggal 16 Desember 2015 dan 19 Desember 2015. Pelaksanaan ini diikuti oleh siswa kelas V SD N Karangkendal I Boyolali.
Pada penelitian ini peneliti berperan sebagai guru dalam melaksanakan tindakan untuk meningkatkan minat dan keterampilan
membaca puisi dengan menggunakan media audio visual. Adapun tahapan-tahapan yang dilaksanakan dalam siklus I adalah sebagai berikut.
a. Perencanaan
Dengan berpedoman pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP tahun 2006 kelas V mata pelajaran bahasa Indonesia dan
dengan menggunakan media audio visual antara lain sebagai berikut. Memilih standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator yang
sesuai dengan membaca puisi. Pada penelitian ini, pembelajaran dengan penggunaan media audio visual yaitu video pembacaan puisi.
Pembelajaran dengan menggunakan media audio visual diharapkan dapat meningkatkan minat dan keterampilan siswa dalam membaca
Persentase = 33,3 siswa yang mencapai KKM
Jadi terdapat 66,67 siswa yang belum mencapai KKM
puisi serta siswa mampu memahami dan menanggapi puisi yang didengar. Kompetensi yang diharapkan dalam tindakan ini ialah siswa
mampu membacakan puisi sesuai dengan keterampilan dalam membaca puisi. Sedangkan tujuan pembelajaran ini adalah siswa
mampu membacakan puisi dengan menggunakan 5 keterampilan dalam membaca puisi.
Pada siklus pertama dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, pada tahap ini peneliti menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari
silabus, RPP, LKS, soal evaluasi, media audio visual, video membaca puisi dan perangkat lainya yang mendukung dalam pembelajaran.
1 Memilih standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator
yang disesuaikan untuk siswa kelas V dalam aspek membaca puisi berdasarkan beberapa pertimbangan sebagai berikut.
a Kompetensi dasar dan indikator memberikan tanggapan
sederhana mengenai bacaan puisi yang dibacakan oleh siswa lain.
b Kompetensi dasar dan indikator menjelaskan makna yang
terkandung dalam puisi dengan tepat. c
Kompetensi dasar dan indikator memahami yang dimaksud dengan makna yang terkandung dalam baris puisi.
d Kompetensi dasar dan indikator menentukan jeda untuk
memperjelas makna dalam puisi dengan tepat. e
Kompetensi dasar dan indikator menjelaskan isi yang terkandung dalam puisi setiap barisnya.
2 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada siklus I sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan
indikator yang telah dipilih. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan dan setiap pertemuan
2 jam pelajaran dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Desember 2015 dan Jumat, 19 Desember 2015.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP tersebut mencangkup: SK, KD, indikator, tujuan pembelajaran, materi pokok, model dan
metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, alat media pembelajaran, format penilaian dan LKS dan soal evaluasi
disertai kunci jawaban. Rencana pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dengan materi untuk bahan video yaitu
tayangan video pembacaan puisi. Rencana pelaksanaan pembelajaran dan langkah-langkahnya semua tercangkup dalam lampiran.
3 Membuat Lembar Kerja Siswa LKS yang akan digunakan siswa
sebagai kegiatan belajar sesuai dalam langkah-langkah kegiatan yang tercantum dalam RPP.
4 Membuat lembar observasi untuk mengetahui peningkatan
keterampilan siswa dalam membaca puisi. 5
Menyiapkan sarana dan prasarana yang berperan dalam mendukung proses pembelajaran membaca puisi. Adapun sarana
dan prasarana yang digunakan: a
Ruang belajar Ruang belajar dipersiapkan sebelumnya dengan menata meja
dan kursi supaya pada saat pembelajaran tidak banyak waktu yang terbuang untuk menata ruangan.
b Media audio visual
Perangkat yang digunakan untuk media audio visual meliputi laptop, sound, viewer dan layar screen. Media ini digunakan untuk
menampilkan gambar, tulisan yang ada di laptop yang berkaitan dengan dengan materi membaca puisi supaya dapat dilihat siswa
dengan jelas karena ukuran video dan materi pembelajaran yang disajikan pada screen cukup besar. Dengan penggunaan media ini
diharapkan siswa akan lebih memiliki minat untuk belajar bahasa Indonesia dalam aspek membaca terutama membaca puisi.