Rumusan Masalah Keaslian Penelitian

menyakitkan, lesi padat berada jauh di dalam kulit; kista dalam, menyakitkan, lesi berisi nanah yang bisa menyebabkan bekas luka Anonim a, 2010. Salah satu penyebab utama jerawat adalah peningkatan hormon seks, terutama androgen seperti testosteron, yang terjadi selama masa pubertas. Testosteron dikonversi dal am kulit menjadi dihidrotestosteron DHT oleh α- reduktase, yang merangsang kelenjar sebasea untuk memperbesar dan memproduksi lebih banyak sebum. Semakin banyak sebum yang diproduksi, semakin buruk jerawat yang ditimbulkan. Selanjutnya, sebuah studi oleh Lee et al. 2010 menunjukkan DHT yang juga diperkirakan terlibat dalam produksi sitokin proinflamasi di jerawat Chaudhuri dan Marchio, 2011. Keratinisasi folikel abnormal juga terlibat dalam perkembangan jerawat Chaudhuri dan Marchio, 2011. Campuran keratinosit dan sebum dalam folikel memberikan peluang untuk flora normal berkembang biak DiPiro, Talbert, Yee, Matzke, Wells, Posey, 2005. Bakteri flora normal tersebut mensekresi lipase yang kemudian bereaksi dengan sebum menghasilkan asam lemak bebas yang menginduksi adanya peradangan Durkin, 2013. Persentase keberadaan Staphylococcus epidermidis di kulit sekitar 85 – 100 menunjukkan bahwa Staphylococcus epidermidis merupakan flora normal alami yang ada di kulit Pelczar dan Chan, 1988.

C. Staphylococcus epidermidis

a b Gambar 1. Staphylococcus epidermidis a dan infeksi akibat Staphylococcus epidermidis pada kulit b Anonim c, 2013 Staphylococcus epidermidis dikenal sebagai flora normal kulit dan permukaan mukosa. Staphylococcus epidermidis tergolong dalam kelompok bakteri Gram positif non-motil berbentuk kokus yang membentuk susunan seperti anggur. Koloni Staphylococcus epidermidis memiliki diameter sebesar 1 – 2 milimeter. Staphylococcus epidermidis bersifat katalase positif, koagulase negatif, dan fakultatif anaerob Weiser dan Busse, 2000. Ciri-ciri koloni dalam uraian Staphylococcus epidermidis ATCC 12228 Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta yaitu koloni sedang – besar, keping, halus, dan berwarna putih. Terdapat 2 tipe strain Staphylococcus epidermidis, yaitu Staphylococcus epidermidis ATCC 12228 strain yang tidak membentuk biofilm dan Staphylococcus epidermidis ATCC 35984 strain yang membentuk biofilm Motoyama, Yamaguchi, Matsumoto, Ichijo, Nagumo, Kagami et al., 2009. Biofilm merupakan multiseluler ditunjukkan dengan adanya aglomerasi permukaan suatu mikroorganisme. Biofilm berfungsi dalam resistensi terhadap antibiotik dan mekanisme pertahanan inang Otto, 2009.

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-heksana Etilasetat dan Etanol Dari Rumput Laut Coklat (Sargassum polycystum C.Agardh.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis

8 127 76

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kloroform Limbah Padat Daun Serai Wangi (Cymbopogon nardus) Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus.

0 8 15

SKRIPSI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KLOROFORM LIMBAH PADAT DAUN SERAI WANGI (Cymbopogon nardus) TERHADAP BAKTERI Pseudomonas aeruginosa DAN Staphylococcus aureus.

0 6 14

II. TINJAUAN PUSTAKA AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KLOROFORM LIMBAH PADAT DAUN SERAI WANGI (Cymbopogon nardus) TERHADAP BAKTERI Pseudomonas aeruginosa DAN Staphylococcus aureus.

4 33 26

Uji daya antibakteri minyak atsiri serai wangi Jawa (Citronella Java Oil) terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis penyebab gingivitis.

6 22 133

Pengambilan Minyak Atsiri dari Daun dan Batang Serai Wangi (Cymbopogon winterianus) Menggunakan Metode Distilasi Uap dan Air dengan Pemanasan Microwave

0 0 5

Uji daya antibakteri emulgelantiacne minyak serai wangi Jawa (Cymbopogon winterianus) terhadap Staphylococcus epidermidis - USD Repository

0 0 109

UJI DAYA ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI SERAI WANGI JAWA (Citronella Java Oil) TERHADAP BAKTERI Porphyromonas gingivalis PENYEBAB GINGIVITIS SKRIPSI

1 6 131

PENGARUH VARIASI KOMPOSISI PEG 400 - PEG 4000 PADA AKTIVITAS ANTIBAKTERI SALEP MINYAK SEREH WANGI JAWA (Cymbopogon winterianus) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis ATCC 12228 SKRIPSI

0 10 91

Formulasi sediaan krim kaki minyak atsiri sereh wangi jawa (cymbopogon winterianus jowitt) dengan setil alkohol sebagai stiffening agent dan pengujian aktivitasnya sebagai antibakteri terhadap staphylococcus epidermidis atcc 12228 - USD Repository

0 1 109