BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan penelitian acak lengkap pola searah. Penelitian ini dilakukan di
Laboratorium Teknologi dan Formulasi Padat Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, serta Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta.
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel penelitian
a. Variabel bebas. Minyak serai wangi Jawa dengan variasi konsentrasi 100; 50; 20; 10; dan 5. Konsentrasi minyak serai wangi Jawa
dalam emulgel. b. Variabel tergantung. Daya antibakteri minyak serai wangi Jawa dan
emulgel antiacne minyak serai wangi Jawa diukur dari diameter zona hambat yang terbentuk terhadap Staphylococcus epidermidis. Sifat fisik
emulgel antiacne minyak serai wangi Jawa meliputi viskositas dan daya sebar.
c. Variabel Pengacau Terkendali. Asal bahan minyak serai wangi Jawa Indaroma, wadah penyimpanan botol kaca, diameter sumuran 6 mm,
bakteri uji Staphylococcus epidermidis ATCC 12228 Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta konsentrasi suspensi bakteri uji setara dengan
kekeruhan larutan standar Mac. Farland 0,5 1 x 10
8
CFUmL, volume
26
suspensi bakteri uji yang diinokulasikan ke dalam media 1 mL, waktu penyimpanan sediaan emulgel 48 jam, volume minyak serai Jawa yang
dimasukkan ke dalam lubang sumuran 50 L, waktu inkubasi 24 jam,
suhu inkubasi 37
o
C. d. Variabel Pengacau Tak Terkendali. Kriteria tanaman serai wangi Jawa
yang digunakan produsen sebagai sumber minyak serai wangi Jawa serta metode destilasinya.
2. Definisi Operasional
a. Minyak serai wangi Jawa merupakan minyak atsiri dari tanaman serai wangi Jawa Cymbopogon winterianus yang diperoleh dari CV Indaroma.
b. Emulgel antiacne minyak serai wangi Jawa merupakan sediaan topikal semipadat yang dibuat dengan bahan aktif berupa minyak serai wangi
Jawa sesuai formula yang ditentukan dan dibuat sesuai prosedur pembuatan emulgel pada penelitian ini.
c. Kontrol basis emulgel antiacne adalah sediaan topikal semipadat yang dibuat tanpa bahan aktif minyak serai sesuai prosedur pembuatan emulgel
pada penelitian ini. d. Daya antibakteri sediaan emulgel antiacne minyak serai wangi Jawa
adalah kemampuan sediaan emulgel antiacne minyak serai wangi Jawa untuk menghambat atau membunuh Staphylococcus epidermidis yang
ditunjukkan oleh zona hambat yang dihasilkan kemudian dengan masing- masing dibandingkan kontrol basis emulgel antiacne.