37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari
gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual baik tentang institusi sosial, politik ataupun ekonomi dari suatu kelompok atau
daerah Hasan, 2004:8. Menurut Arikunto 2000:312, penelitian survei dimaksudkan untuk mengetahui pendapat masyarakat. Dalam penelitiaan ini
dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru tentang adanya Program Pendidikan Profesi Guru yang terbuka bagi sarjana Non-
Kependidikan ditinjau dari status kepegawaian, tingkat pendidikan, dan masa kerja. Penelitian ini dilakukan terhadap sekelompok guru yang mengajar di
Kulon Progo. Maka kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku pada guru-guru yang berada di wilayah Kulon Progo.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di SMA Bopkri Wates, SMA Sanjaya IV Nanggulan, SMA N 1 Samigaluh, SMA N 1 Girimulyo, dan SMA N 1 Sentolo di
Kulon Progo PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2010 – Januari 2011
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006:130. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh guru SMA
Negeri dan SMA Swasta yang berada di Kulon Progo. 2.
Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi dengan menggunakan
cara-cara tertentu. Menurut Suharsimi 1993: 107 untuk sekedar ancer- ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100 orang lebih baik diambil
semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau
lebih. Dalam hal ini penelitian yang dilakukan adalah penelitian sampel karena dari keseluruhan guru yang mengajar di SMA Negeri dan SMA
Swasta yang berada di Kulon Progo hanya diambil 122 guru yang diambil dari beberapa SMA Negeri dan SMA swasta di Kulon Progo.
3. Teknik Penarikan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono,
1999:78. Teknik ini dilakukan karena mempertimbangkan karakteristik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
guru yang berasal dari SMA yang berbeda. Mengingat demikian, maka peneliti mengambil sampel guru-guru di lima SMA 2 SMA Swasta dan 3
SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo. Pertimbangan dipilihnya lima sekolah tersebut adalah adanya keterwakilan masing-masing status
sekolah tempat guru mengajar.
D. Variabel Penelitian