Pengertian Kompetensi Guru Tinjauan Teoretik

24 tanya jawab tentang sertifikasi guru 2007:11. Masa kerja dihitung selama seseorang menjadi guru. Bagi PNS masa kerja dihitung dari diterbitkannya surat keterangan melaksanakan tugas berdasarkan SK CPNS. Bagi guru non PNS masa kerja dihitung selama guru mengajar yang dibuktikan dengan surat keputusan dari sekolah berdasarkan surat pengangkatan yayasan.

2. Pengertian Kompetensi Guru

Menurut Usman 2005, kompetensi adalah suatu hal yang menggambarkan kualifikasi atau kemampuan seseorang, baik kemampuan kualitatif maupun yang kuantitatif. Sedangkan menurut Roestiyah N.K 1989 mengartikan kompetensi seperti yang dikutipnya dari pendapat W. Robert Houston sebagai suatu tugas memadai atau pemilikan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dituntut oleh jabatan tertentu. Menurut Piet A. dan Ida Sahertian, 1990, kompetensi adalah kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan yang bersifat kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kompetensi juga dapat diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya sehingga ia dapat melakukan perilaku-perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan sebaik-baiknya Mc Ashan dalam E Mulyasa, 2003. 25 Kompetensi guru merupakan kemampuan guru atau penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan menjalankan tugas sebagai pengajar dan pendidik. Menurut Mahmudin, kompetensi guru merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah PP Nomor 18 Tahun 2007 tentang guru, dinyatakan bahwasanya kompetensi yang harus dimiliki oleh guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Dalam dunia pendidikan dikenal sepuluh kompetensi guru yang telah dikembangkan oleh proyek pengembangan lembaga pendidikan tenaga kependidikan. Sepuluh kompetensi guru itu adalah Sardiman: 1996: a. Menguasai bahan Guru yang menguasai bahan pelajaran memungkinkan untuk menyampaikan pelajaran dengan jelas, tepat dan dinamis sehingga siswa dapat menerima dan mengerti pelajaran yang diberikan guru. b. Mengelola program belajar mengajar Kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan program pengajaran dengan baik, mudah diikuti siswa sehingga menghasilkan hasil belajar yang optimal. 26 c. Mengelola kelas Kemampuan guru dalam mengatur, menata kelas dan mengarahkan tingkah laku siswa di kelas sehingga menimbulkan minat belajar. d. Menggunakan media dan sumber Kemampuan memilih dan menggunakan media yang tepat sesuai dengan materi pelajaran sehingga tujuan belajar tercapai. e. Menguasai landasan pendidikan Kemampuan guru untuk menguasai dan memiliki wawasan yang luas tentang pendidikan guna kelancaran proses belajar mengajar. f. Mengelola internet g. Menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran Merupakan kemampuan guru untuk melakukan penilaian perkembangan dan kemajuan siswa setelah mengikuti belajar mengajar untuk kepentingan pengajaran. h. Mengenal fungsi program bimbingan dan konseling Merupakan kemampuan guru dalam memberikan bimbingan kepada siswa untuk mengetahui perkembangan dan kemajuan siswa serta membantu siswa memecahkan masalah-masalah yang dihadapi siswa. i. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi pendidikan Kemampuan guru dalam mengumpulkan data, sehingga informasi tentang siswa terkumpul, terorganisir dengan baik untuk dapat dipakai secara 27 segera dan tepat untuk kepentingan pengambilan keputusan dalam langkah-langkah pembinaan dan pengembangan selanjutnya. j. Menguasai prinsip-prisip dan menafsirkan hasil kompetensi pendidikan guna keperluan pengajaran Pengertian persepsi siswa tentang kompetensi guru adalah proses pemahaman, menerima, mengorganisasikan, menginterpretasikan kompetensi guru melalui panca indera siswa.

3. Kompetensi Keguruan

Dokumen yang terkait

Persepsi guru terhadap sertifikasi ditinjau dari tingkat pendidikan, status, dan masa kerja guru : studi kasus guru-guru SMA N1 Bantul, SMA N1 Sedayu, SMA N1 Kasihan di Kabupaten Bantul.

0 1 106

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari tingkat pendidikan, status kepegawaian, dan lama menjalani profesi guru : studi kasus pada guru-guru di Yayasan Kanisius Yogyakarta.

0 19 203

Persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, masa kerja, beban mengajar, dan status guru ; studi kasus guru-guru SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Sleman.

0 0 203

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari tingkat pendidikan, status kepegawaian, dan lama menjalani profesi guru : studi kasus pada guru-guru SD, SMP, dan SMA di Yayasan BOPKRI Yogyakarta.

5 25 210

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 184

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 208

PERSEPSI GURU TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA, BEBAN MENGAJAR, DAN STATUS GURU

0 4 201

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 201

PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU, DAN MASA KERJA GURU

0 0 104

PERSEPSI GURU SMA TERHADAP PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU YANG TERBUKA BAGI SARJANA NON-KEPENDIDIKAN DITINJAU DARI STATUS KEPEGAWAIAN, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN MASA KERJA

0 0 160