Persepsi Guru Terhadap Adanya Pendidikan Profesi Guru Yang Persepsi Guru Terhadap Adanya Pendidikan Profesi Guru Yang

32 dilakukan selama satu tahun ini terbuka bagi semua lulusan, baik sarjana kependidikan maupun sarjana non-kependidikan, yang pada akhinya lulusan pendidikan profesi guru ini akan mendapat sertifikat sebagai bukti guru profesional. Pada hakekatnya Pendidikan Profesi Guru merupakan pendidikan yang mempersiapkan lulusannya untuk dapat menyelenggarakan layanan ahli dalam bidang kependidikan. Agar mampu menyelenggarakan layanan ahli ini, maka seorang calon guru dituntut untuk memiliki, menguasai dan mampu menerapkan seperangkat kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Dengan demikian, Pendidikan Profesi Guru adalah pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar menguasai kompetensi dasar profesi keguruan, sehingga layak dan siap mengemban tugas sebagai guru yang profesional. Oleh karena itu dengan dibukanya pendidikan profesi guru diharapkan agar dapat meningkatkan kualitas keprofesionalan seorang guru.

1. Persepsi Guru Terhadap Adanya Pendidikan Profesi Guru Yang

Terbuka Bagi Sarjana Non- Kependidikan Dilihat Dari Status Kepegawaian Guru Status kepegawaian guru dibedakan menjadi tiga, yaitu Pegawai Negeri Sipil PNS, Guru Tetap Yayasan GTY, dan Guru Tidak Tetap GTT. Pada umumnya persepsi antara guru satu dengan yang lainnya tentang penilaian terhadap Pendidikan Profesi Guru yang terbuka bagi ilmu murni itu berbeda karena status kepegawaian yang berbeda. Berdasarkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 pedomanpanduan program pendidikan profesi guru dalam jabatanbila serang guru akan mengikuti program pendidikan profesi guru dalam jabatan maka status kepegawaian guru tersebut haruslah seorang yang memiliki status kepegawaian sebagai PNS dan GTY. Pada kenyataannya status kepegawaian setiap guru itu berbeda-beda, menurut saya hal ini dapat mempengaruhi persepsi guru terhadap adanya pendidikan profesi guru yang terbuka bagi Sarjana Non- Kependidikan. Guru yang memiliki status kepegawaian yang tetap diduga akan memiliki persepsi yang lebih positif, karena guru yang memiliki status kepegawaian sebagai PNS dan GTY akan dapat mengikuti program PPG dalam hal ini Pendidikan profesi guru dalam jabatan. Sedangkan bila seseorang memiliki status kepegawaian sebagai GTT maka guru tersebut tidak mengikuti PPG dalam jabatan. Dengan demikian posisi mereka sebagai guru dapat digantikan oleh Sarjana Non- Kependidikan yang telah mengikuti program PPG pra jabatan. Oleh karena itu hal ini dapat menjadi salah satu yang dapat menyebabkan persepsi GTT tersebut kurang positif terhadap adanya program pendidikan profesi guru yang terbuka bagi Sarjana Non- Kependidikan.

2. Persepsi Guru Terhadap Adanya Pendidikan Profesi Guru Yang

Terbuka Bagi Sarjana Non- Kependidikan Dilihat Dari Tingkat Pendidikan Perbedaan tingkat pendidikan setiap guru juga diduga pula dapat menyebabkan perbedaan persepsi antara guru yang satu dengan guru yang lain 34 mengenai adanya program PPG yang terbuka bagi Sarjana Non- Kependidikan. Berdasarkan pedomanpanduan program PPG dalam jabatan untuk dapat mengikiti program pendidikan profesi guru dalam jabatan maka pendidikan formal yang harus dimiliki oleh guru tersebut adalah pendidikan D4S1, karenanya hal ini akan diduga bila guru yang memiliki pendidikan D4S1 akan memiliki persepsi lebih positif terhadap adanya program PPG yang terbuka bagi Sarjana Non- Kependidikan jika dibandingkan dengan guru yang mempunyai latar belakang pendidikan D3, D2, Maupun di bawah D2. Hal ini disebabkan karena guru yang mempunyai latar belakang pendidikan D3, D2, Maupun di bawah D2 masih harus menempuh pendidikan lanjutan untuk memperoleh gelar D4S1 untuk dapat mengikuti program PPG dalam jabatan. Dengan demikian diduga guru yang mempunyai latar belakang pendidikan D3, D2, Maupun di bawah D2 akan mempunyai persepsi yang kurang positif terhadap adanya program PPG yang terbuka bagi Sarjana Non- Kependidikan. Dengan demikian guru tersebut harus harus lebih bersabar untuk mengikuti program PPG sampai mereka mengikuti program pendidikan lanjutan sampai bergelar D4S1. Walaupun dengan konsekuensi mereka harus didahului oleh Sarjana Non- Kependidikan yang mengikuti pendidikan profesi guru pra jabatan selain itu juga posisi mereka juga dapat digantikan oleh para Sarjana Non- Kependidikan yang telah mengikuti program PPG pra jabatan. 35

3. Persepsi Guru Terhadap Adanya Pendidikan Profesi Guru Yang

Dokumen yang terkait

Persepsi guru terhadap sertifikasi ditinjau dari tingkat pendidikan, status, dan masa kerja guru : studi kasus guru-guru SMA N1 Bantul, SMA N1 Sedayu, SMA N1 Kasihan di Kabupaten Bantul.

0 1 106

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari tingkat pendidikan, status kepegawaian, dan lama menjalani profesi guru : studi kasus pada guru-guru di Yayasan Kanisius Yogyakarta.

0 19 203

Persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, masa kerja, beban mengajar, dan status guru ; studi kasus guru-guru SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Sleman.

0 0 203

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari tingkat pendidikan, status kepegawaian, dan lama menjalani profesi guru : studi kasus pada guru-guru SD, SMP, dan SMA di Yayasan BOPKRI Yogyakarta.

5 25 210

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 184

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 208

PERSEPSI GURU TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA, BEBAN MENGAJAR, DAN STATUS GURU

0 4 201

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 201

PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU, DAN MASA KERJA GURU

0 0 104

PERSEPSI GURU SMA TERHADAP PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU YANG TERBUKA BAGI SARJANA NON-KEPENDIDIKAN DITINJAU DARI STATUS KEPEGAWAIAN, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN MASA KERJA

0 0 160