Manfaat Teoretis Manfaat Praktis

1.4 MANFAAT PENELITIAN

1.4.1 Manfaat Teoretis

Secara teoretis hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada perkembangan teori pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya pada pembelajaran bermain drama serta menjadi bahan acuan bagi penelitian sejenis.

1.4.2 Manfaat Praktis

1.4.2.1 Manfaat Bagi Siswa a. Menumbuhkan minat belajar siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada pembelajaran bermain drama. b. Meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. c. Meningkatkan keterampilan siswa dalam bermain drama. d. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Indo- nesia. 1.4.2.2 Manfaat Bagi guru a. Guru dapat mengetahui dan mengaplikasikan berbagai metode pem- belajaran dalam kelas. b. Guru menjadi terlatih untuk mengaplikasikan berbagai media pem- belajaran dalam kelas. c. Guru dapat mengembangkan dan menciptakan pembelajaran yang terampil dan inovatif. 1.4.2.3 Manfaat Bagi sekolah a. Meningkatkan pembelajaran dengan lebih baik melalui penggunaan pendekatan inovatif. b. Menumbuhkan kerja sama antarguru yang berdampak positif pada peningkatan mutu pembelajaran di sekolah. c. Sekolah mendapat masukan tentang pelaksanaan penelitian tindakan kelas. d. Meningkatkan kualitas output sekolah. 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN TEORETIS

2.1.1 Hakikat Bahasa

Bahasa memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan. Tanpa bahasa, manusia tidak dapat berbuat apa-apa. Melalui bahasa, manusia yang haki- katnya merupakan makhluk sosial dapat melakukan interaksi atau komunikasi dengan manusia lain. Chaer 2006:1 memandang bahasa sebagai suatu sistem lambang berupa bunyi, bersifat arbiter, digunakan oleh suatu masyarakat tutur untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri. Bahasa mencakup dua unsur utama, yakni bentuk arus ujaran dan makna isi. Bentuk merupakan bagian yang dapat diserap oleh unsur indera manusia mendengar mau pun membaca, sedangkan makna adalah isi yang terkandung dalam arus ujaran yang menyababkan reaksi dari orang lain. Dari sini, terlihat bahwa bahasa digunakan sebagai alat komunikasi antaranggota masyarakat. Fungsi bahasa yang utama adalah sebagai alat untuk bekerjasama atau berkomunikasi dalam kehidupan manusia bermasyarakat. Untuk berkomunikasi dapat juga digunakan cara lain, misalnya isyarat, lambang-lambang gambar atau kode-kode tertentu lainnya.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING)

1 12 110

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PETUNJUK MELALUI METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MULTIMEDIA POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 06 SEMARANG

0 19 257

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN KOMIK PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 06 SEMARANG

0 32 482

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

2 27 208

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN PANDAK I SIDOHARJO SRAGEN TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 125

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) SISWA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) SISWA KELAS V SDN BANYURIP 1 KECAMATAN SAMB

0 0 14

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS VI SDN PURWARAJA 5 DALAM BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL ROLE PLAYING.

0 3 28

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN WONOSARI 4 GUNUNGKIDUL.

0 3 168

Peningkatan Keterampilan Menulis Petunjuk Melalui Metode Demonstrasi Berbantuan Multimedia Power Point Pada Siswa Kelas IV SDN Purwoyoso 06 Semarang

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM DRAMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 6 TERBAN KUDUS SKRIPSI

0 0 19