Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. PTK Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan
yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama Arikunto, 2010:138.
Dalam pelaksanaan PTK terdapat empat tahapan penting, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Keempatnya harus
terencana sebaik mungkin agar pelaksanaan penelitian dapat terlaksana dan mendapat hasil yang sesuai dengan keinginan peneliti. Adapun tahapannya
sebagai berikut.
3.1.1 Perencanaan
Menurut Arikunto 2010:138 perencanaan menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan itu dilaksanakan.
Dalam tahap perencanaan ini peneliti melakukan kegiatan perencanaan antara lain
sebagai berikut.
1. Peneliti bersama tim kolaborasi menelaah materi pembelajaran berbicara dalam bermain drama kelas V semester 2 yang akan dilakukan tindakan
penelitian dengan menentukan SK dan KD serta indikator mata pelajaran. 2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai indikator
yang telah ditetapkan. 3. Menyiapkan media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian.
4. Menyiapkan lembar observasi dan berbagai instrumen pengumpul data yang akan digunakan dalam penelitian.
5. Menyiapkan alat evaluasi yang berupa soal-soal tes.
3.1.2 Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan dari
rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas Arikunto, 2010:139.
Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini adalah dengan melaksanakan perencanaan yang telah dibuat, yakni dengan melaksanakan pembelajaran meng-
gunakan metode role playing dengan multimedia. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri atas dua kali pertemuan. Pada
pertemuan pertama dilaksanakan separuh sintaks pembelajaran dan separuh sintaks dilanjutkan pada pertemuan kedua.
3.1.3 Observasi
Observasi adalah pelaksanaan pengamatan oleh pengamat Arikunto, 2010:139. Observasi merupakan upaya merekam segala peristiwa dan kegiatan
yang terjadi selama tindakan perbaikan itu berlangsung dengan atau tanpa alat bantu. Selanjutnya, observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian banyak
digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang diamati.
Kegiatan observasi dalam penelitian ini dilaksanakan secara kolaboratif untuk mengamati keterampilan guru, aktivitas siswa, dan keterampilan bermain
drama menggunakan metode role playing dengan multimedia. Lembar observasi keterampilan guru terdiri atas delapan indikator pengamatan. Sedangkan aktivitas
siswa terdiri atas tujuh indikator pengamatan. Masing-masing indikator pada keterampilan guru dan aktivitas siswa telah disesuaikan dengan sintaks role
playing dengan multimedia.
3.1.4 Refleksi