Paparan Hasil Belajar Refleksi

72

4.1.2.3 Paparan Hasil Belajar

Setelah dilakukan pelaksanaan tindakan pembelajaran siklus I diperoleh data hasil belajar siswa yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus I No Nama Siswa Perolehan Nilai Formatif 1 1 Lukman Hakim 75 2 Lukmanul Hakim 60 3 M.Sofyan Hanif 50 4 Suci Rahmawati 71 5 Ulfatul Ilahiyah 71 6 Abid Alzar 85 7 Amin Taha Khurizi 75 8 Khodliqotul Fikriyah 60 9 Khotibul Umam 75 10 M. Arsyad Dani 60 11 M.Zidan Maulana Fikri 50 12 M. Najmi Humam 60 13 M. Arya Maulana Fahreza 80 14 M. Zaldi Maulana 71 15 M. Yusuf Ramadani 80 16 Nur Halisa Oktaviya 75 17 Putri Maulida 75 18 Sandy Afrizal Ropendhy 65 19 Tazkiya Lunufus 90 20 Ulfa Timah 71 21 Uliya Farah Nabila 85 22 Zidni Laela Rizqia 85 23 Ainun Najid 50 24 Akmal Khaerul Muadin 60 25 Alisa Qotrunnada 85 26 Binta Sahlatun Aflahu N 71 27 Gusenova Safina 75 28 Fatasa Nur Khilda 80 29 Fishayatul Arifah 90 30 Furqon Linuron Fardani 80 31 Hadyanurlida Undatus 71 32 Iman Nur Riski 90 33 Ismi Alia 71 34 Kharisma Yogi Noviana 60 35 Mafroh Isfa Waida 75 36 Masdarul Abid 85 37 M.Abdi Faza 71 73 No. Nama Siswa Perolehan Nilai Formatif 1 38 M.Afdika 75 39 M.Ariq Alim Hibatullah 71 40 M.Mudinar Qadafi 80 41 M.Naufal Sauki 85 42 M. Syafiqulatif 55 43 Nurul Aeni 71 44 Qorfatul Aulia 71 45 Riska Arifatul Khikmah 85 46 Sri Mulyani 75 47 Zidan Nurul Iman 65 Jumlah Nilai 3416 Rata-rata 72,68 Ketuntasan Belajar Klasikal 74,47 Tabel 4.4 menunjukkan rata-rata kelas pada siklus I sebesar 72,68, sudah memenuhi KKM yang ditetapkan yaitu 71. Meskipun rata-rata kelas pada siklus I sudah memenuhi KKM, tetapi ketuntasan belajar klasikal pada siklus I belum memenuhi indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu ≥75. Persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus I hanya mencapai 74,47. Oleh karena itu, perlu ada upaya peningkatan hasil belajar pada siklus II. Ketuntasan belajar klasikal siklus I dapat digambarkan dalam diagram berikut: 74,47 25,53 Tuntas Tidak Tuntas Diagram 4.3 Ketuntasan Belajar Klasikal Siklus I 74

4.1.2.4 Refleksi

Data yang diperoleh dalam pelaksanaan siklus I yaitu berupa data hasil tes dan non tes. Hasil tes menggunakan nilai tes awal, tes formatif, dan tes akhir, sedangkan non tes menggunakan lembar aktivitas belajar siswa dan lembar penilaian performansi guru dalam proses pembelajaran IPS materi Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi melalui metode pembelajaran everyone is a teacher here . Selanjutnya, data tersebut direfleksi oleh peneliti. Tujuan melakukan refleksi yaitu untuk mengevaluasi hasil tindakan penelitian yang telah dilakukan pada siklus I. Hasil evaluasi berupa kekurangan-kekurangan pada pelaksanaan tindakan dalam menerapkan metode pembelajaran everyone is a teacher here mata pelajaran IPS materi Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi pada siswa kelas IV SD Negeri 01 Moga. Selanjutnya, hasil evaluasi digunakan sebagai acuan perbaikan dalam penyusunan rencana tindakan pada siklus berikutnya siklus II. Secara umum, nilai performansi guru, aktivitas belajar siswa, kehadiran siswa, dan hasil belajar siswa, serta ketuntasan belajar klasikal pada siklus I sudah memenuhi indikator keberhasilan penelitian. Berdasarkan perolehan nilai pada APKG I dan II, performansi guru dapat dikatakan cukup baik dengan perolehan rata-rata nilai 71,25 dengan kriteria B. Meskipun demikian, perolehan nilai APKG II pada pertemuan ke 1 dan ke 2 belum mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu ≥71. Skor APKG II pada pertemuan ke 1 dan ke 2 yaitu sebesar 67,50 dan 65. Beberapa kekurangan pada proses pembelajaran antara lain pada saat kegiatan pendahuluan, pengelolaan kelas, serta pemberian penguatan untuk 75 memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif dalam pembelajaran, masih belum dilaksanakan secara optimal, sehingga diupayakan pada siklus II performansi guru dalam proses pembelajaran lebih ditingkatkan dengan memperhatikan kekurangan-kekurangan pada siklus I. Persentase rata-rata aktivitas belajar siswa sebesar 73,68 dengan kriteria tinggi. Aktivitas belajar siswa pada pertemuan ke 1 mencapai persentase 71,57 dengan kriteria tinggi. Selanjutnya pada pertemuan ke 2, persentase aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 75,79 dengan kriteria sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sudah memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu minimal sebesar 70. Sebelum pelaksanaan siklus I peneliti mengadakan tes awal untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum dilakukan tindakan. Adapun rata- rata kelas hasil tes awal yang diikuti oleh 47 siswa yaitu sebesar 61,94.. Setelah diadakan tindakan diperoleh rata-rata nilai tes formatif siklus I sebesar 72,68 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 74,47. Dengan demikian dapat dikatakan rata-rata kelas pada tes awal yang semula 61,94 mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 72,68. Hal ini menunjukkan bahwa hasil tes formatif siklus I sudah memenuhi KKM yang ditentukan yaitu 71. Meskipun rata- rata kelas pada siklus I mengalami peningkatan, tetapi ketuntasan belajar klasikal pada siklus I belum mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu ≥75. Oleh karena itu, perlu ada upaya peningkatan pada siklus II. Peningkatan tersebut diupayakan melalui refleksi pada setiap akhir pertemuan. Hal ini bertujuan agar peningkatan terjadi tidak hanya pada setiap 76 siklus saja, melainkan peningkatan juga terjadi pada setiap pertemuan. Kekurangan-kekurangan yang terjadi pada setiap pertemuan dijadikan sebagai acuan perbaikan pada pertemuan selanjutnya, sehingga diharapkan terjadi peningkatan yang berkelanjutan.

4.1.2.5 Revisi

Dokumen yang terkait

NASKAH PUBLIKASI Peningkatan Partisipasi Belajar IPS Melalui Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Plesungan Tahun 2015/2016.

0 3 13

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA SISWA Peningkatan Partisipasi Belajar IPS Melalui Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Plesungan Tahun 2015/201

0 3 17

PENDAHULUAN Peningkatan Partisipasi Belajar IPS Melalui Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Plesungan Tahun 2015/2016.

0 4 4

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Pada Siswa Kelas IV SDN Karangrejo 01 Tahun Pelajara

0 2 16

PENDAHULUAN Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Pada Siswa Kelas IV SDN Karangrejo 01 Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 1 6

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Pada Siswa Kelas IV SDN Karangrejo 01 Tahun Pelajara

0 1 13

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE Peningkatan Motivasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Strategi Everyone Is A Teacher Here Pada Siswa Kelas IV SD N Pilangsari 1, Gesi, Sragen.

0 1 16

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE BAGI SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL S

0 0 14

Peningkatan Pembelajaran Materi Teknologi Produksi, Komunikasi, Transportasi Melalui Jigsaw pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pesurungan Lor 1 Tegal.

0 2 248

PENGARUH METODE EVERYONE IS A TEACHER HERE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA

0 0 9