28 masyarakat untuk mengetahui makna serta manfaat mata pelajaran IPS secara
nyata. Menurut Sardjiyo, Sugandi, dan Ischak 2009: 1.29 ruang lingkup IPS SD meliputi aspek-aspek sebagai berikut: 1 Manusia, tempat dan lingkungannya, 2
Waktu, keberlanjutan, dan perubahan, 3 Sistem sosial dan budaya, dan 4 Prilaku ekonomi dan kesejahteraan.
2.1.10 Materi Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi
Materi Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi yang digunakan dalam penelitian ini disarikan dari beberapa sumber yaitu buku
karangan Pujiati dan Yuliati yang berjudul “Cerdas Pengetahuan Sosial 4 untuk Sekolah Dasar Kelas IV” dan buku karangan Radjiman dan Triyono yang berjudul
“BSE Ilmu Pengetahuan Sosial 4 Sekolah Dasar Kelas IV.” Pembelajaran IPS materi Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi
diajarkan pada siswa kelas IV semester dua. Materi pembelajaran pada penelitian ini difokuskan pada standar kompetensi kedua SK 2 dan kompetensi dasar
ketiga KD 2.3. Standar Kompetensi kedua SK 2 berisi tentang mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan
kabupatenkota dan propinsi. Kompetensi dasar ketiga KD 2.3 berisi tentang mengenal perkembangan teknologi dan transportasi serta pengalaman
menggunakannya. Teknologi merupakan ilmu yang menggali berbagai ilmu terapan.
Teknologi juga sering dipakai untuk menyebut berbagai jenis peralatan yang mempermudah kehidupan manusia. Pujiati dan Yuliati 2008: 164.
29 Menurut Pujiati dan Yuliati 2008: 165-79, perkembangan teknologi
meliputi perkembangan teknologi produksi, perkembangan teknologi komunikasi, dan perkembangan teknologi transportasi. Jenis teknologi digolongkan menjadi
dua yaitu teknologi jaman dahulu tradisional dan jaman sekarang modern. Teknologi tradisional masih menggantungkan pada tenaga hewan, angin dan
manusia, sedangkan teknologi modern sudah memanfaatkan tenaga mesin. Pujiati dan Yuliati 2008: 169 menjelaskan bahwa teknologi produksi
merupakan alat dan cara yang digunakan manusia untuk menghasilkan barang atau jasa. Ketika ilmu pengetahuan berkembang maka berkembang pula
teknologi. Dengan alat yang lebih modern pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat, ringan, dan hasilnya pun lebih banyak. Perkembangan teknologi produksi
meliputi teknologi produksi jaman dahulu dan teknologi produksi jaman sekarang. Teknologi produksi jaman dahulu dalam bidang pertanian untuk membajak
sawah petani menggunakan kerbau, untuk menumbuk padi menggunakan alu dan lesung. Seiring berkembangnya jaman dan teknologi masyarakat mulai
menggunakan traktor untuk membajak sawah dan mesin penggiling padi untuk menggiling padi. Pada bidang produksi pakaian, untuk menghasilkan pewarna
masih menggunakan bahan-bahan alami seperti kulit pohon atau daun kemudian untuk menenun masih menggunakan alat tenun yang terbuat dari kayu. Sekarang
mengalami perkembangan menggunakan alat tenun yang sudah memanfaatkan tenaga mesin. Selanjutnya di bidang bahan bangunan orang jaman dahulu
menggunakan kapak dan alat sederhana, sekarang untuk memotong kayu lebih mudah dan cepat menggunakan gergaji mesin.
30 Radjiman dan Triyono 2008: 149 menjelaskan kelebihan teknologi jaman
dahulu di antaranya dapat menampung banyak tenaga kerja, tidak menimbulkan pencemaranpolusi udara atau suara, karena masih menggunakan alat-alat
sederhana dan belum bermesin, dan tidak bergantung pada peralatan. Disamping berbagai kelebihan yang telah dijelaskan di atas, teknologi produksi jaman dahulu
juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya yaitu biaya yang dibutuhkan lebih besar, tidak bisa memproduksi dalam jumlah banyak dan waktu produksi
yang cukup lama, karena alat-alat yang digunakan sangat sederhana dan masih memanfaatkan tenaga hewan dan manusia.
Kelebihan teknologi produksi jaman sekarang yaitu biaya operasionalnya kecil, tenaga yang dubutuhkan lebih sedikit, dapat memenuhi pesanan dalam
jumlah besar, dan waktu yang dibutuhkan lebih singkat. Di samping berbagai kelebihan yang telah dijelaskan di atas, teknologi produksi jaman sekarang juga
memiliki beberapa kekurangan diantaranya yaitu modal awal yang dibutuhkan sangat besar, sangat tergantung pada peralatan mesin, dapat menimbulkan polusi
udara adanya asap pabrik dan polusi suara adanya suara mesin serta membutuhkan tenaga-tenaga ahli. Setiap kegiatan produksi mempunyai sistem
yang berurutan dan berkesinambungan yang disebut alur produksi. Salah satu contoh alur produksi dalam bidang produksi pakaian menurut Pujiati dan Yuliati
2008: 170 tersaji dalam bagan berikut:
31
Bagan 2.1 Alur Proses Produksi Pakaian Pada bagan alur produksi pakaian di atas, langkah pertama dalam alur
produksi pakaian yaitu kapas dipintal untuk dijadikan benang. Setelah menjadi benang kemudian langkah kedua benang ditenun sehingga menjadi kain, dan
langkah yang ketiga yaitu kain dijahit untuk dijadikan pakaian. Selain bidang produksi, bidang komunikasi juga mengalami perkembangan. Komunikasi
merupakan kegiatan mengirim dan menerima pesan. Komunikasi dibagi menjadi tiga, yaitu komunikasi lisan, tertulis, dan isyarat. Di samping itu, teknologi
komunikasi terbagi menjadi dua, yaitu teknologi komunikasi jaman dahulu dan teknologi komunikasi jaman sekarang Pujiati dan Yuliati 2008: 175-8.
Ketika teknologi belum berkembang seperti sekarang, orang kesulitan berkomunikasi secara lisan dengan orang yang jaraknya jauh. Untuk
berkomunikasi harus bertemu. Namun kini sangat mudah melakukan komunikasi lisan meskipun jaraknya berjauhan dengan menggunakan telepon. Kemudian
dengan kemajuan teknologi semakin banyak tercipta alat-alat komunikasi yang canggih seperti radio, televisi, dan internet. Bahkan sekarang dengan teknologi
32 satelit, komunikasi jarak jauh dapat dilakukan tanpa kabel yaitu dengan alat yang
dinamakan telepon seluler atau handphone HP. Selain komunikasi secara lisan, orang juga melakukan komunikasi secara
tertulis. Komunikasi tertulis melalui surat dari dulu sampai sekarang masih dilakukan orang. Sebelum ditemukan kertas, orang menulis surat pada daun,
pelepah pohon atau kulit batang. Seiring dengan berkembangnya jaman, masyarakat sekarang menulis di atas kertas dengan cara tulis tangan atau diketik.
Teknologi komunikasi tertulis juga mengalami kemajuan, selain meggunakan kertas untuk menulis surat kita dapat menggunakan faksimile, e-mail, internet, dan
SMS. Selain komunikasi tertulis, orang juga melakukan komunikasi dengan isyarat. Masyarakat jaman dahulu melakukan komunikasi isyarat menggunakan
kentongan, bedug, lonceng, atau asap. Masyarakat jaman sekarang juga masih menggunakan alat-alat tersebut. Namun penggunaannya ditambah dengan alat
pengeras suara. Sekarang juga banyak digunakan sirine, alarm, dan lampu sebagai alat komunikasi isyarat.
Radjiman dan Triyono 2008: 149 menjelaskan kelebihan teknologi komunikasi jaman dahulu yaitu harganya murah, alat yang digunakan sederhana,
jika rusak mudah diperbaiki, tidak bergantung pada alat, dan tidak berdampak negatif pada kesehatan. Di samping berbagai kelebihan yang telah dijelaskan di
atas, teknologi komunikasi jaman dahulu juga memiliki beberapa kekurangan yaitu jangkauannya terbatas dan susah dibawa kemana-mana. Selanjutnya
kelebihan teknologi komunikasi jaman sekarang yaitu alatnya modern dan canggih, jangkauannya luas, praktis, dan dapat dibawa kemana-mana, sedangkan
33 kelemahan alat komunikasi jaman sekarang yaitu harganya relatif mahal, sangat
bergantung pada alat atau onderdil, jika rusak sulit diperbaiki, karena butuh tenaga ahli dan bisa mengganggu kesehatan jika digunakan terlalu sering.
Perkembangan teknologi juga terjadi pada bidang transportasi. Pujiati dan Yuliati 2008: 179 menjelaskan bahwa “transportasi adalah kegiatan
memindahkan barang atau orang dari satu tempat ke tempat yang lain”. Sejak dahulu orang sudah mengenal alat transportasi walaupun sangat sederhana.
Mereka menggunakan tenaga hewan bahkan tenaga manusia sebagai alat transportasi. Dengan berkembanganya ilmu pengetahuan teknologi transportasi,
sekarang telah mengalami perubahan yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan pemanfaatan tenaga mesin dan peralatan yang sangat canggih.
Secara garis besar alat transportasi dikelompokkan menjadi tiga yaitu transportasi darat, air, dan udara. Transportasi darat jaman dahulu masih
memanfaatkan tenaga hewan contohnya kuda dan delman. Kemudian alat transportasi berkembang dengan memanfaatkan tenaga mesin seperti sepeda
motor, mobil, kereta api, bus, dan sebagainya. Alat transportasi air jaman dahulu memanfaatkan tenaga manusia dan angin. Contohnya perahu layar, perahu
dayung, dan perahu rakit. Seiring dengan ditemukannya mesin bermotor, masyarakat kini menggunakan perahu bermotor dan kapal sebagai alat
transportasi air. Selain alat transportasi darat dan air, ada juga alat transportasi udara. Alat transportasi udara jaman dahulu contohnya balon udara. Seiring
dengan berkembangnya jaman, muncul alat transportasi udara yang sudah memanfaatkan teknologi canggih contohnya pesawat terbang dan helikopter.
34 Radjiman dan Triyono 2008: 157 menjelaskan kelebihan teknologi
transportasi jaman dahulu yaitu biayanya murah, bahan yang digunakan mudah didapat, aman dipergunakan, dan dapat dijadikan koleksi. Di samping berbagai
kelebihan yang telah dijelaskan di atas, teknologi transportasi jaman dahulu juga memiliki beberapa kekurangan yaitu mudah rusak, jalannya lambat, dan tidak
banyak diminati. Selanjutnya kelebihan alat transportasi jaman sekarang yaitu diminati banyak orang, nyaman digunakan, praktis, dan waktunya lebih cepat
dalam mencapai tempat tujuan, sedangkan kelemahan alat transportasi jaman sekarang yaitu harganya mahal, bergantung pada mesin, sehingga apabila rusak
butuh teaga ahli untuk memperbaikinya, dan pembuatannya sulit karena menggunakan teknologi canggih. Selain itu, menimbulkan polusi baik udara
maupun air, sehingga dapat mengganggu kesehatan manusia.
2.1.11 Manfaat Memperlajari IPS Materi Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi