69 pembelajaran meliputi pengamatan performansi guru dan aktivitas belajar siswa,
sedangkan hasil belajar siswa diperoleh dari tes formatif yang dilaksanakan di akhir siklus I. Pada deskripsi data pelaksanaan tindakan siklus I akan dipaparkan
hasil pengamatan performansi guru, aktivitas belajar, hasil belajar siswa, refleksi, dan revisi.
4.1.2.1 Paparan Hasil Pengamatan Performansi Guru
Pengamatan juga dilakukan terhadap performansi guru selama proses pembelajaran. Pengamatan dilakukan menggunakan APKG I untuk menilai
rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dan APKG II untuk menilai pelaksanaan pembelajaran. Skor perolehan pada tiap aspek yang diamati pada
masing-masing lembar APKG I dan II bergantung pada jumlah deskriptor yang tampak. Selanjutnya jumlah skor perolehan pada APKG I dikonversikan ke nilai
seperti yang tertera pada tabel 3.1, sedangkan APKG II dikonversikan ke nilai seperti yang tertera pada tabel 3.2, sehingga dapat diperoleh nilai akhir hasil
pengamatan performansi guru pada tiap pertemuan tindakan pembelajaran. Data pengamatan performansi guru pada siklus I dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.2 Rekapitulasi Data Hasil Observasi Performansi Guru pada Siklus I
Pertemuan APKG Skor
Perolehan Konversi Nilai
Nilai Akhir
Rata- rata
1 I 25 78,125
71,04 71,25
II 27 67,50
2 I 27 84,375
71,46 II 26
65 Pada tabel 4.2 menunjukkan rata-rata nilai performansi guru pada siklus I
sebesar 71,25 yang termasuk dalam kriteria B dan memenuhi indikator keberhasilan performansi guru yaitu
≥71. Nilai akhir pada pertemuan ke 1 telah
70 memenuhi persyaratan dengan nilai akhir 71,04. Skor perolehan APKG I pada
pertemuan ke 1 juga telah memenuhi indikator keberhasilan dengan perolehan skor sebesar 25, namun skor perolehan APKG II sebesar 27 belum memenuhi
indikator keberhasilan APKG II yang telah ditentukan dengan skor terendah 28. Selain itu, perolehan skor APKG I pada pertemuan ke 2 juga telah memenuhi
indikator keberhasilan dengan perolehan skor sebesar 27, namun skor perolehan APKG II sebesar 26 belum memenuhi indikator keberhasilan. Perolehan hasil
penilaian performansi guru pada siklus I dapat digambarkan pada diagram berikut ini:
70 70,5
71 71,5
72
Pertemuan ke 1 Pertemuan ke 2
71,04 71,46
Diagram 4.1 Perolehan Nilai Performansi Guru pada Siklus I
4.1.2.2 Paparan Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa
Data hasil aktivitas belajar siswa diperoleh dari aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran IPS materi Perkembangan Teknologi Produksi,
71 Komunikasi, dan Transportasi dengan penerapan metode everyone is a teacher
here . Data hasil aktivitas siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa pada Siklus I
No Siklus I
Pertemuan ke 1 Pertemuan ke 2
1 Skor Total Perolehan
1211 1282
2 Persentase Keaktifan 71,57
75,79 3 Rata-rata
Keaktifan 73,68
Tabel 4.3 menunjukkan keaktifan siswa pada pertemuan ke 1 termasuk kriteria tinggi yaitu 71,57 kemudian pada pertemuan ke 2 meningkat menjadi
75,79 termasuk kriteria sangat tinggi. Oleh karena itu, dapat dikatakan keaktifan siswa pada pelaksanaan tindakan pembelajaran siklus I termasuk dalam kriteria
keaktifan sangat tinggi yang ditunjukkan dengan rata-rata keaktifan siswa sebesar 73,68. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keaktifan siswa pada siklus
I telah memenuhi indikator keberhasilan. Perolehan hasil pengamatan aktivitas siswa pada siklus I disajikan pada diagram berikut ini:
60 66
71 77
Pertemuan ke 1 Pertemuan ke 2
71,57 75,79
Diagram 4.2 Perolehan Nilai Aktivitas Siswa pada Siklus I
72
4.1.2.3 Paparan Hasil Belajar