81 ketuntasan belajar klasikal sebesar 87,23. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
ketuntasan belajar klasikal pada siklus II juga mengalami peningkatan dan telah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditentukan yiatu 75. Persentase
ketuntasan belajar klasikal siklus II dapat dilihat pada diagram berikut:
87,23 12,77
Tuntas Tidak
Tuntas
Diagram 4.6 Ketuntasan Belajar Klasikal Siklus II
4.1.3.3 Refleksi
Berdasarkan hasil analisis data pelaksanaan tindakan pada siklus II, pembelajaran dapat dikatakan berhasil, karena seluruh aspek yang diteliti telah
memenuhi bahkan melampaui indikator keberhasilan. Performansi guru pada siklus II mengalami peningkatan. Berdasarkan analisis data hasil penghitungan
rata-rata nilai performansi guru pada siklus I mencapai 71,25. Kemudian pada pada siklus II naik sebesar 9,07 menjadi 80,32. Perolehan nilai tersebut telah
melampaui indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu ≥71 dan termasuk pada
kriteria sangat baik.
82 Aktivitas siswa pada siklus II juga mengalami peningkatan. Persentase
aktivitas siswa pada siklus I sebesar 73,68 mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 4,63 menjadi 78,31 dengan kriteria aktivitas sangat tinggi.
Berdasarkan analisis data hasil belajar siswa pada siklus II, pembelajaran yang telah dilakukan dapat dikatakan berhasil, karena rata-rata kelas telah memenuhi
KKM yaitu minimal 71 untuk mata pelajaran IPS materi Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi. Rata-rata kelas pada
pelaksanaan tindakan pembelajaran siklus I sebesar 72,68 dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar 14,45, sehingga hasil belajar siklus II
mencapai nilai 87,13. Ketuntasan belajar klasikal pada siklus II juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Pada siklus I ketuntasan belajar klasikal belum
mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu 75. Ketuntasan belajar klasikal pada siklus I yang semula hanya 74,47 mengalami peningkatan
sebesar 12,78 pada siklus II menjadi 87,23. Peningkatan performansi guru, aktivitas siswa, hasil belajar siswa, dan
ketuntasan belajar klasikal siklus I dan II dapat dilihat pada diagram berikut:
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Performansi Guru
Aktivitas Siswa
Hasil Belajar Ketuntasan
Belajar Klasikal
Siklus I 71,25
73,68 72,68
74,47 Siklus II
80,32 78,31
87,13 87,23
Diagram 4.7 Peningkatan Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran
83
4.1.3.4 Revisi
Berdasarkan hasil analisis data pelaksanaan tindakan pada siklus II, pembelajaran dapat dikatakan berhasil, karena seluruh aspek yang diteliti telah
memenuhi indikator keberhasilan. Nilai performansi guru dalam pembelajaran telah memenuhi indikator keberhasilan yaitu
≥71 dan hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa juga mencapai kualifikasi aktivitas yang tinggi, sedangkan hasil
belajar berupa rata-rata kelas telah memenuhi KKM yang ditetapkan dengan persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 75. Dengan demikian
pembelajaran telah dilaksanakan dengan kualifikasi memuaskan.
4.1.4 Deskripsi Data Pasca Tindakan