pada kekhususan daerah. Di dalam suatu culture berkembang sub culture yaitu suatu kebudayaan dengan tingkatan lebih khusus berasal dari nagari-nagari yang
tidak bertentangan dengan kebudayaan induk Minangkabau. Pelaksanaan adat setiap nagari berbeda namun kaidah-kaidah pokok masih berpedoman pada adat
Minangkabau yang dikenal dengan adat salingka nagari.
2. Unsur Kebudayaan
Dalam upaya mendapatkan suatu identitas daerah maka unsur kebudayaan menjadi hal yang penting untuk dijadikan pedoman. Menurut Soekanto 1992,
Unsur kebudayaan meliputi 1 peralatan dan perlengkapan hidup manusia pakaian, rumah, alat-alat produksi dll, 2 matapencaharian hidup dan sistem-
sistem ekonomi pertanian, peternakan, per kebunan, kehutanan dll, 3 sistem kemasyarakatan, 4 bahasa, 5 kesenian, 6 sistem pengetahuan dan, 7 religi
atau sistem kepercayaan. Dari ketujuh unsur tersebut kemudian dibagi kedalam 13 unsur yang lebih kecil atau cultural acvtivity yaitu pakaia n, perumahan, makanan
dan minuman, sistem ekonomi, alat produksi, permainan, kerajinan tangan, sistem pemerintahan, sistem kekerabatan, upacara adat, sistem hukum, bahasa dan
kesenian. Unsur-unsur inilah yang nantinya akan dipilih masyarakat untuk dijadika n identitas regional Kabupaten Tanah Datar. Dalam kaitan penelitian di
Kabupaten Tanah Datar, 13 unsur kebudayaan terdiri dari:
2.1. Pakaian
Unsur pakaian yang ada di Kabupaten Tanah Datar terbagi menjadi 2 yaitu pakaian adat dan pakaian sehari-hari. Pakaian adat meliputi :
•
Saluak.
Saluak adalah kain bermotif batik yang biasa di gunakan di kepala. Saluak melambangkan aturan hidup orang Minangkabau. Biasanya digunakan
oleh penghulu-penghulu dalam upacara adat. Saluang dipasangkan dengan baju penghulu dan celana penghulu yang bahannya dari beludru atau
shaten. Selain itu terdapat sesamping dan salempang. Sesamping yaitu kain balapak yang digunakan untuk melapisi atau menutupi baju dan
celana, dan salempang yaitu kain balapak yang melingkar bahu. Asesoris dari pakaian ini adalah keris dan tongkat. Keris bagi seorang penghulu
Gambar 7. Pakaian adat suntiang kiri dan takuluak tanduak kanan dipakai selau terselip miring ke kiri yang lebih mementingkan pemikiran
sebelum bertindak.
•
Sunting
Sunting adalah pakaian adat yang dikenakan perempuan dalam upacara- upacara adat. Misalnya pada upacara pernikahan yang dipakai oleh
pengantin wanita. Sunting terbuat dari bahan kuningan atau logam lainnya.
•
Tangkuluak tanduak
Tangkuluak tanduak adalah penutup kepala pakaian adat wanita yang biasanya digunakan dalam upacara-upacara adat yang bentuknya
menjulang. Kain tangkuluak tanduak dibuat dengan teknik tenunan tutup kepala. Pakaian ini sering dikenakan oleh bundo kanduang dan pengiring
pengantin. Seperangkat baju dan penutup bagian bawah hampir sama dengan sunting.meliputi salendang, yaitu kain yang melingkar di bahu.
Selain itu terdapat lambak yaitu penutup bagian tubuh wanita bagian
bawah.
Gambar 6. Pakaian Penghulu
Pakaian sehari hari khususnya bagi masyarakat Kabupaten Tanah Datar adalah baju kurung dan pemakaian jilbab atau kerudung. Pemakain baju
sehari-hari ini kini telah diwajibkan oleh Pemerintah Daerah Tanah Datar baik di instansi-instansi maupun sekolah-sekolah.
2.2. Rumah
Rumah di Kabupaten Tanah Datar dapat digolongkan menjadi dua yaitu rumah adat yang disebut rumah gadang dan rumah sehari-hari.
• Rumah gadang
Dilihat dari sejarah bentuk asal rumah bangsa Indonesia pada jaman dahulu dapat dilihat di daerah-daerah pedalaman negara Indonesia yaitu
bangunan sederhana dari pepohonan. Terbuat dari kronik-kronik tua yang disusun oleh pengembara-pengembara dari Tiongkok ataupun seperti
candi, umumnya rumah tradisional berbentuk kolong Sumintardja, 1979; dalam Frick, 1996. Rumah gadang memiliki arti rumah yang berukuran
besar. Rumah gadang memiliki ciri-ciri yang sangat khas, terutama dari arsitekturnya. Menurut Schmid 1977; dalam Frick, 1996, menyatakan
bahwa arsitektur dan pembangunan berarti suatu proses kedaerahan yang hasilnya terikat pada lingkungan setempat.
Bahan dasar pembuatan rumah gadang adalah kayu jenis sungkai, namun digunakan pula jenis jati. Sedangkan atap terbuat dari ijuk. Bentuk dasar
rumah gadang terdiri dari balok segi empat dengan tiang yang tidak ditanam di tanah. Balok tersebut mengecil dari atas ke bawah.
Keistimewaan bangunan ini adalah garis melintang pada bagian rumah gadang lengkung panjang dan landai, bagian tengahnya lebih rendah dari
kedua ujungnya. Atap rumah terbuat dari ijuk yang berbentuk melengkung dan runcing ke atasyang disebut gonjong. Sehingga sering disebut rumah
gonjong. Falsafah dari bentuk bangunan ini adalah sesuai alam Bukit Barisan.
Berdasarkan bentuknya tersebut merupakan penyesuaian dengan alam tropis. Atap yang lancip berfungsi membebaskan endapan air hujan pada
ijuk yang berlapis.
a. Aka cino
d. Saik kalamai c. Sikambang manih
b. Jalo taserak
a. Aka cino
d. Saik kalamai c. Sikambang manih
b. Jalo taserak
Gambar 8. Motif ukiran dinding pada rumah gadang Kolong rumah dibuat dengan tiang tinggi berfungsi memberikan udara
segar di musim panas dan menghindarkan banjir serta menjauhkan diri dari ancaman binatang buas. Bagian dalam rumah gadang adalah bagian
lepas kecuali kamar tidur. Ruangan lepas ini merupakan ruangan utama yang terbagi atas lanjar dan ruang yang dibatasi oleh tiang.
Fungsi penting rumah gadang bagi masyarakat minang adalah : a. Rumah gadang sebagai monumen di Minangkabau. Sebagai monumen,
rumah gadang merupakan suatu bukti dari hasil kebudayaan sebuah suku bangsa yang sangat tinggi. Ketinggian nilai-nilai budaya
terkandung pada berbagai simbol yang terdapat di rumah gadang. b. Rumah gadang sebagai lembaga di Minangkabau. Rumah gadang
bukan hanya berfungsi sebagai tempat tinggal tapi juga sebagai tempat mufakat, tempat silaturahmi, tempat melaksanakan upacara dan tempat
merawat anggota keluarga. Bangunan yang ada di sekitar rumah gadang meliputi dibelakang rumah
yang dibangun terpisah adalah dapur, sedangkan bangunan yang ada di halaman rumah gadang adalah rangkiang, fungsi utama rangkiang adalah
tempat menyimpan padi.
Gambar 9. Rumah Gadang •
Rumah sehari-hari Rumah sehari-hari bagi masyarakat Tanah datar umumnya sama dengan
masyarakat di daerah lain. Atap rumah terbuat dari seng. Sedangkan bagian rumah yang lain umumnya hampir sama yaitu terbuat dari kayu
atau batu bata.
2.3. Makanan