2. Sejarah
Pemahaman terhadap sejarah dirasakan sanga t penting untuk mengkaji kebudayaan. Kehidupan suatu masyarakat saat ini adalah sebagai akibat dari suatu
peristiwa yang terjadi di masa lalu. Dengan kata lain, pemahaman terhadap suatu kebudayaan hanya dapat dipahami dengan melihat perkembangan sejarah terlebih
dahulu. Menurut Frans Boas dalam Purwanto 2005 bahwa berbagai peristiwa unik dan spesifik yang pernah terjadi dalam sejarah akan dapat dipakai dalam
menjelaskan fenomena kebudayaan di masa sekarang dan dapat berperan atau sebagai alat untuk memahami kebudayaan yang tersebar luas di bumi ini.
Swartz 1986 mengungkapkan ciri-ciri dalam teori sejarah atau apa-apa yang harus diperhatikan dalam materi sejarah yaitu menyeleksi fenomena yang
akan terjadi dan hipotesis yang akan dikemukakan, mengevaluasi data baik lisan maupun tertulis dan mengecek keaslian sumber dan berbagai materi lain.
Akhirnya semuanya itu akan tergantung pada tujuan atau kepentingan apakah yang ingin diperoleh dari data sejarah, apakah untuk menjelaskan sesuatu atau
memperbaharui teori. Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragaman bentuk budaya.
3. Unsur- Unsur Kebudayaan
Kebudayaan dari setiap bangsa atau masyarakat, terdiri atas unsur-unsur besar maupun unsur-unsur kecil yang merupakan bagian-bagian dari kebulatan
yang bersifat sebagai kesatuan. Unsur-unsur pokok atau besar dari kebudayaan, lazim disebut cultural universals. Terdapat 7 unsur kebudayaan yang dianggap
sebagai cultural universals yaitu: 1 Peralatan dan perlengka pan hidup manusia pakaian, rumah, alat-alat produksi dll, 2 Matapencaharian hidup dan sistem-
sistem ekonomi pertanian, peternakan, perkebunan, kehutanan dll, 3 Sistem kemasyarakatan, 4 Bahasa, 5 Kesenian, 6 Sistem pengetahuan dan, 7 Religi
sistem kepercayaan Kluckholn , 1959 dalam Soekanto, 2000.
4. Fungsi Kebudayaan bagi Masyarakat
Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar bagi masyarakat. Timbulnya fungsi disebabkan beragamnya kekuatan alam yang harus dihadapi
masyarakat. Kebudayaan memiliki fungsi bagi masyarakat untuk melindungi masyarakat terhadap lingkungan alamnya dengan melahirkan kebudayaan
kebendaan dan teknologi, misalnya senjata, alat-alat produksi, makanan dan minuman, pakaian, perhiasan dan lain sebagainya. Selain itu, faktor kepuasan
dalam diri manusia juga melahirkan fungsi kebudayaan, misalnya kepuasaan di bidang spiritual maupun material, misalnya perkawinan, kepercayaan atau
keagamaan dan lain sebagainya. Kebudayaan juga berfungsi untuk mengatur agar manusia dapat menge rti
bagaimana seharusnya untuk bertindak, berbuat, menentukan sikap bilamana mereka berhubungan dengan orang lain. Norma -norma atau kaidah-kaidah dalam
masyarakat, pada hakekatnya merupakan petunjuk-petunjuk tentang bagaimana
manusia bertindak dan berperilaku dalam pergaulan hidup Soekanto, 1999
Kebudayaan yang dipelihara dan dipegang teguh oleh suatu masyarakat dapat menjadi ciri khas atau bahkan menjadi suatu identitas bagi masyarakat
tersebut. Identitas tersebut akan membedakan antara komunitas masyarakat tertentu dengan masyarakat lain. Pada banyak tempat di belahan dunia,
kebudayaan suatu masyarakat memiliki daya tarik tersendiri yang dapat menarik minat para wisatawan untuk datang berkunjung, baik untuk tujuan penelitian
maupun menikmati kebudayaan.
B. Pengertian Pariwisata