5
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut:
1. Bagaimana penyusunan kebijakan pelaksanaan Gardu Tol Otomatis GTO yang dilakukan oleh Gugus Kendali Mutu GKM Pasteur pada
PT Jasa Marga Persero Tbk Cabang Purbaleunyi? 2. Bagaimana persepsi karyawan operasional terhadap pelaksanaan Gardu
Tol Otomatis GTO pada PT Jasa Marga Persero Tbk Cabang Purbaleunyi?
3. Bagaimana persepsi karyawan operasional terhadap faktor-faktor produktivitas kerja pada PT Jasa Marga Persero Tbk Cabang
Purbaleunyi?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah:
1. Mengetahui penyusunan kebijakan pelaksanaan Gardu Tol Otomatis GTO yang dilakukan oleh Gugus Kendali Mutu GKM Pasteur pada
PT Jasa Marga Persero Tbk Cabang Purbaleunyi.
2. Mengetahui persepsi karyawan operasional terhadap pelaksanaan Gardu Tol Otomatis GTO pada PT Jasa Marga Persero Tbk Cabang
Purbaleunyi. 3. Mengetahui persepsi karyawan operasional terhadap faktor-faktor
produktivitas kerja pada PT Jasa Marga Persero Tbk Cabang Purbaleunyi.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini menjadi bahan pertimbangan untuk
melakukan penyusunan kebijakan yang berkaitan dengan program pelaksanaan Gardu Tol Otomatis GTO dan faktor-faktor produktivitas
kerja karyawan operasional. 2. Bagi umum, hasil penelitian ini dapat menjadi bahan referensi untuk
penelitian selanjutnya.
6
1.5. Batasan Penelitian
Penelitian dilakukan pada PT Jasa Marga Persero Tbk Cabang Purbaleunyi, yang berlokasi di Plaza Tol Pasteur Jalan Dr. Djundjunan
nomor 257 Bandung, Jawa Barat. Waktu penelitian dilakukan selama tiga bulan yaitu pada bulan September 2009 sampai dengan November 2009. PT
Jasa Marga Persero Tbk Cabang Purbaleunyi dipilih sebagai tempat penelitian oleh penulis, dikarenakan Cabang Purbaleunyi merupakan cabang
perusahaan yang pertama kali melaksanakan sistem Gardu Tol Otomatis GTO pada seluruh gerbang tol dan selanjutnya pelaksanaan Gardu Tol
Otomatis diterapkan juga pada cabang lainnya. Penelitian ini menganalisa bagaimana persepsi karyawan operasional terhadap pelaksanaan Gardu Tol
Otomatis GTO dan faktor-faktor produktivitas kerja karyawan operasional itu sendiri.
Karyawan operasional merupakan karyawan yang secara langsung mengetahui teknis di lapangan mengenai arus lalu lintas jalan tol, khususnya
pada proses transaksi pada gerbang tol. Indikator faktor-faktor produktivitas kerja karyawan yang terdapat pada perusahaan yaitu, kemauan kerja,
kemampuan kerja, etika kerja, kesejahteraan karyawan dan lingkungan kerja. Pada penelitian ini, penulis hanya mempelajari hasil kerja yang
dilakukan Gugus Kendali Mutu GKM Pasteur dalam merumuskan permasalahan masalah hingga menghasilkan ide kreatif konsep Gardu Tol
Otomatis GTO.
7
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Gardu Tol Otomatis GTO