Kemampuan kerja Analisis persepsi karyawan operasional terhadap pelaksanaan Gardu Tol Otomatis (GTO) dan faktor faktor produktivitas kerja pada PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Purbaleunyi

62 Tabel 20. Persepsi Karyawan Operasional terhadap Kemauan Kerja

b. Kemampuan kerja

Kemampuan kerja adalah kapabilitas atau kebisaan, kebolehan, dan keahlian karyawan dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu yang menjadi wewenang serta tanggung jawabnya. Kemampuan kerja yang menjadi sebuah penilaian terkini bagi karyawan atas hasil kerja mereka untuk tercapainya tujuan perusahaan. Aspek kemampuan kerja karyawan dapat dilihat berdasarkan tingkat pengetahuan, keterampilan serta pengalaman kerja karyawan yang dimiliki. Persepsi karyawan operasional terhadap faktor kemampuan kerja dapat dilihat pada Tabel 21. Karyawan operasional merasa sanggup menyelesaikan tugasnya dengan tepat waktu skor rataan sebesar 3,83. Artinya, mereka mampu mengerjakan tugas dengan baik dan menyelesaikan tugas tersebut sesuai dengan target waktu yang ditentukan. Tabel 21. Persepsi Karyawan Operasional terhadap Kemampuan Kerja Faktor Skor Rataan Keterangan a. K em au an k er ja Bersungguh-sungguh atas pekerjaan yang dilakukan 4,13 Bersedia Memiliki rasa tanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan 4,03 Bersedia Mematuhi segala peraturan kerja yang ada 4.,8 Bersedia Selalu bertanggung jawab untuk ikut menjaga dan memelihara peralatan bertransaksi 3,89 Sanggup Jumlah 4,03 Baik Faktor Skor Rataan Keterangan b . K em am p u an k er ja Tugas yang dikerjakan dapat diselesaikan tepat waktu 3,83 Sanggup Pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik 3,85 Setuju Hasil kerja yang terbaik bagi perusahaan selalu diberikan 4,21 Sangat Setuju Sering meminta bantuan kepada rekan kerja dalam menyelesaikan pekerjaan pokok 3,64 Sering Jumlah 3,88 Baik 63 Karyawan operasional merasa pekerjaan yang dilakukan telah berjalan dengan baik skor rataan sebesar 3,85. Artinya, pekerjaan yang diterima karyawan operasional dapat dikerjakan dengan baik meskipun terdapat beberapa kendala, namun karyawan mampu mengatasinya. Menurut karyawan operasional, mereka sangat bersedia memberikan hasil kerja yang terbaik bagi perusahaan skor rataan sebesar 4,21. Artinya, dalam bekerja karyawan akan berorientasi pada hasil yang terbaik bagi perusahaan, sehingga untuk hasil kerja tersebut karyawan akan mendapatkan penghargaan atau kompensasi yang layak dari perusahaan. Karyawan operasional merasa sering meminta bantuan kepada rekan kerja dalam menyelesaikan tugas pokoknya skor rataan 3,64. Dalam hal ini, bantuan yang diterima karyawan dari rekan kerja mereka yaitu dalam bentuk bertukar pikiran bukan berarti karyawan operasional tidak bertanggung jawab atas pekerjaan dan tugas yang diberikan, karena setiap pekerjaan yang diterima karyawan harus dilakukan dengan hasil yang terbaik. Sehingga dapat disimpulkan secara umum, bahwa karyawan operasional memiliki kemampuan kerja yang dinilai baik, dengan jumlah skor rataan sebesar 3,88.

c. Etika kerja