Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

119 semakin tepat sehingga terdengar semakin jelas dan lancar. Siswa juga sudah memberikan tekananintonasi dengan baik saat bercerita. Cerita siswa juga semakin sesuai dengan tema pada pop up dan jalan ceritanya semakin runtut. Sikap siswa juga terlihat semakin ekspresif. Aspek keterampilan berbicara siswa yang lebih dominan mengalami peningkatan adalah pelafalan, intonasi, kelancaran, sikap ekspresi, dan penguasaan tema. Peningkatan ini terjadi karena dalam media pop up terdapat unsur-unsur seperti tokoh, waktu, tempat, suasana, alur, dan sudut pandang yang mendukung siswa untuk membuat peta konsep dan draft cerita. Kemudian siswa mampu mengembangkannya lagi menjadi sebuah cerita yang dilisankan.

F. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini dipandang masih memiliki keterbatasan penelitian yaitu sebagai berikut. 1. Penelitian hanya difokuskan pada peningkatan keterampilan berbicara siswa khususnya pada KD “Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat atau didengar”. Namun sebenarnya juga dapat meneliti keterampilan menulis dari pekerjaan siswa berupa draft cerita yang ditulis siswa. 2. Dalam proses pengambilan data pada siklus II, ada 2 siswa yang belum mencapai KKM sehingga diserahkan kepada guru kelasnya untuk dilakukan remedial. 120

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran keterampilan berbicara dalam bentuk kegiatan bercerita dengan menggunakan media pop up dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas III SD Negeri Gembongan Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran 20142015. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan pada aspek pelafalan yang semakin tepat sehingga terdengar semakin jelas dan lancar. Siswa juga sudah memberikan tekananintonasi dengan baik saat bercerita. Cerita siswa juga semakin sesuai dengan tema pada pop up dan jalan ceritanya semakin runtut. Sikap siswa juga terlihat semakin ekspresif. Aspek keterampilan berbicara siswa yang lebih dominan mengalami peningkatan adalah pelafalan, intonasi, kelancaran, sikap ekspresi, dan penguasaan tema. Peningkatan ini terjadi karena dalam media pop up terdapat unsur-unsur seperti tokoh, waktu, tempat, suasana, alur, dan sudut pandang yang mendukung siswa untuk membuat peta konsep dan draft cerita. Kemudian siswa mampu mengembangkannya lagi menjadi sebuah cerita yang dilisankan. Langkah pembelajaran pada siklus I, siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang objek pada pop up yang ditunjukkan oleh guru. Kemudian siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang unsur-unsur dalam cerita dan contoh cara membuat peta konsep serta cara mengembangkannya