33 siswa untuk berpikir dan aktif berbicara pada kegiatan belajar mengajar;
3 Dapat membantu perkembangan keterampilan berbicara siswa; dan 4 Siswa memperoleh pengalaman langsung bercerita menggunakan media
tiga dimensi berupa pop up.
C. Media Pop Up
1. Pengertian Media Pop Up
Pop up termasuk karya seni dari kreasi melipat kertas yang mulai digemari dan berkembang di Indonesia. Pop up dan origami sama-sama
kreasi melipat kertas, akan tetapi terdapat perbedaan di antara keduanya. Anggi Nur cahyani 2014: 22 menjelaskan perbedaan antara pop up dan
origami, yaitu origami lebih memfokuskan pada penciptaan objek atau benda tiruan dari kertas, sedangkan pop up lebih cenderung pada
pembuatan mekanis kertas yang dapat membuat gambar tampak berbeda baik dari sisi perspektif atau dimensi, bahkan bisa bergerak. Saat ini pop
up lebih sering dikenal dalam bentuk kartu ucapan dan buku cerita anak. Pinky dalam Linda Noviyanti, dkk. 2013: 77 mendefinisikan pop
up sebagai suatu kartu yang terbuat dari kertas apabila dibuka dengan sudut tertentu 90
o
atau 180
o
, maka akan memunculkan sebuah bentuk tampilan gambar yang timbul. Kartu pop up ini merupakan
pengembangan dari kartu bergambar yang didesain menurut kreativitas pembuatnya agar gambarnya dapat timbul atau berdiri menjadi bentuk
tiga dimensi. Aditya Dewa Kusuma 2013: 8 juga menjelaskan bahwa pop up merupakan gambar ilustrasi pada buku cerita yang dapat timbul
34 pada halaman kertasnya. Tampilan objek atau gambar pada pop up
berbentuk tiga dimensi bertujuan untuk memberikan tampilan visual yang menarik dan terasa nyata.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa media pop up adalah sebuah media dalam bentuk kartu atau buku
apabila dibuka dengan sudut 90
o
atau 180
o
akan memunculkan gambar berbentuk tiga dimensi. Keunikan dari pop up yaitu pada saat dibuka,
gambar terlihat berbeda dari sisi dimensi dan perspektifnya, serta terlihat seperti nyata. Hal tersebut akan membuat anak merasa tertarik dan
senang belajar dengan menggunakan media pop up. Pop up yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu sebuah media
pembelajaran berbentuk buku bergambar apabila halaman dibuka dengan sudut 90
o
akan muncul gambar berbentuk tiga dimensi. Setiap gambar atau objek yang ada di setiap halaman pada pop up akan merangsang
siswa untuk berpikir dan menuangkan isi pikirannya ke dalam bahasa lisan. Sehingga penggunaan pop up untuk media pembelajaran akan
membantu siswa dalam kegiatan bercerita.
2. Jenis-jenis Media Pop Up