Model Penelitian METODE PENELITIAN

54

D. Model Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Pada model Kemmis dan Mc.Taggart siklus dilakukan secara berulang dan berkelanjutan yang berarti bahwa semakin lama proses pembelajaran, maka semakin meningkat pula hasil belajar yang diperoleh siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan setiap siklusnya terdiri dari perencanaan planning, pelaksanaan action, pengamatan observing, dan refleksi reflection. Bentuk gambaran sederhana dari pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc. Taggart dalam Suharsimi Arikunto,dkk. 2012: 16-20 adalah sebagai berikut. Penjelasan dari tahapan-tahapan pada gambar di atas, adalah sebagai berikut. 1. Pratindakan. Pada tahap ini, siswa belum melakukan pembelajaran dengan menggunakan media pop up. Gambar 2. Model PTK Kemmis dan Taggart 55 2. Siklus I a. Perencanaan Planning. Pada tahap ini, peneliti merencanakan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan mempersiapkan RPP, media, instrumen, dan melatih guru melaksanakan pembelajaran menggunakan media pop up sesuai dengan langkah pembelajaran pada RPP. b. Pelaksanaan Acting. Pada tahap ini, peneliti dan guru berkolaborasi melaksanakan pembelajaran yang telah direncanakan yaitu dengan melaksanakan pembelajaran berbicara dalam kegiatan bercerita tentang peristiwa yang pernah dialami, dilihat, atau didengar dengan menggunakan media pop up agar keterampilan berbicara dapat meningkat. c. Pengamatan Observing. Pada tahap ini, peneliti mengadakan pengamatan terhadap siswa yang telah diberi tindakan sesuai rencana. Sasaran yang diamati yaitu peningkatan keterampilan berbicara siswa dalam kegiatan bercerita. d. Refleksi Reflection. Pada tahap ini, peneliti dan guru mengadakan refleksi atau evaluasi terhadap hasil pengamatan, yaitu melihat apakah dengan diberikan pembelajaran keterampilan berbicara menggunakan media pop up dapat meningkat atau tidak. Pada tahap ini juga dilakukan penyusunan kembali langkah selanjutnya sebagai perbaikan untuk tindakan yang dilakukan pada siklus II. 56

E. Rancangan Penelitian