25 guru dalam melaksanakan pembelajaran perlu menggunakan media untuk
membantu meningkatkan keterampilan berbicara siswa.
2. Klasifikasi Media Pembelajaran
Ada berbagai jenis media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang proses belajar mengajar, sehingga guru perlu
mengadakan pemilihan media yang cocok atau sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Daryanto 2013: 17-18 menyebutkan bahwa
media pembelajaran diklasifikasi berdasarkan tujuan pemakaian yang disesuaikan dengan materi pembelajaran dan karakteristik jenis media
yang cocok
untuk kondisi
siswanya. Terdapat
lima model
pengklasifikasian media menurut pendapat para ahli, yaitu sebagai berikut:
a Menurut Schramm, media dikelompokkan menjadi media rumit,
mahal, dan sederhana. Selain itu, juga dapat dikelompokkan menurut daya jangkauannya, yaitu 1 jangkauan luas seperti TV, radio,
faximile; 2 jangkauan terbatas pada ruangan, seperti film, video, slide, poster, dan tape recorder; 3 media individual, seperti buku,
modul, program belajar berbasis teknologi dalam komputer atau telepon genggam.
b Menurut Gagne, media dikelompokkan menjadi tujuh, yaitu: media
untuk didemonstrasikan, media untuk komunikasi lisan, media cetak, gambar diam, gambar bergerak, film, dan mesinprogram
pembelajaran dalam bentuk aplikasi.
26 c
Menurut Allen, media diklasifikasi menjadi sembilan kelompok, yaitu visual diam, film, televisi, objek tiga dimensi, rekaman,
pelajaran yang terprogram oleh komputer, buku teks, dan sajian secara lisan. Allen juga menjelaskan bahwa pemilihan media
sebaiknya disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, karena setiap jenis media memiliki kemampuan yang
berbeda-beda berkaitan dengan pencapaian tujuan pembelajaran. d
Gerlach dan Ely mengelompokkan media berdasarkan ciri-ciri fisiknya, yaitu benda asli, media presentasi secara verbal, presentasi
secara grafis, gambar diam, gambar bergerak, rekaman, pengajaran terprogram, dan simulasi.
e Ibrahim mengelompokkan media berdasarkan ukuran serta
kerumitan alat, yaitu media dua dimensi tanpa diproyeksikan; media tiga dimensi tanpa diproyeksikan; media audio; media proyeksi; dan
televisi, video, komputer. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2011: 3 juga menyebutkan jenis
klasifikasi media yang sering digunakan untuk pembelajaran yaitu sebagai berikut:
a Media grafis
Media grafis merupakan media yang berbentuk dua dimensi karena memiliki panjang dan lebar. Yang termasuk media grafis
antara lain: gambar, foto, grafik, bagan, diagram, poster, kartun, komik, dan lain-lain.
27 b
Media tiga dimensi Media tiga dimensi merupakan model tiruan yang bentuknya
lebih kecil dari aslinya atau hampir sama. Yang termasuk media tiga dimensi yaitu, model padat solid model, model penampang, model
susun, model kerja, mock-up, pop up, diorama, benda asli, dan lain- lain.
c Media proyeksi
Media ini dapat diproyeksikan di depan kelas menggunakan alat proyeksi. Contoh dari media proyeksi antara lain: slide, film strips,
film, OHP, dan lain-lain. d
Lingkungan sekitar Lingkungan sekitar siswa dapat dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran dengan cara siswa diajak keluar kelas. Dengan demikian siswa akan lebih senang dan tidak merasa bosan belajar di
dalam kelas. Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
media diklasifikasikan dalam beberapa kelompok, meliputi: 1 media cetak; 2 gambar diam; 3 gambar bergerak; 4 media dua dimensi tanpa
diproyeksikan; 5 media tiga dimensi tanpa diproyeksikan; 6 media audio; 7 media proyeksi; 8 televisi; 9 video; 10 grafis; dan 11
lingkungan sekitar. Melalui pengklasifikasian media seperti pada uraian di atas, akan mempermudah guru dalam memilih media yang sesuai
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
28 Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media pop up.
Saat pop up dibuka, akan memunculkan objek berbentuk gambar tiga dimensi, sehingga media ini termasuk dalam klasifikasi media tiga
dimensi. Media tiga dimensi dalam bentuk pop up merupakan model tiruan yang bentuknya lebih kecil dari aslinya, yaitu dengan objek berupa
gambar manusia, rumah, binatang, pohon, dan lain-lain.
3. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran