Setting Penelitian Variabel Penelitian

42 3. Kemampuan menulis permulaan subyek masih rendah. 4. Kemampuan menulis permulaan subyek yang rendah, disebabkan karena adanya keterbatasan pada fungsi kognitif dan motorik, sehingga kemampuannya dalam menulis kurang optimal. 5. Keterbatasan fungsi motorik tersebut terlihat dengan adanya kekakuan pada tangan ketika menggerakkan alat tulis.

E. Setting Penelitian

Pada penelitian ini, setting yang digunakan yaitu di dalam ruangan kelas. Adapun kelas yang digunakan untuk penelitian ini yaitu ruangan kelas VI SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta. Penentuan setting ini dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan penelitian terutama dalam pemberian intervensi kepada subyek, serta mampu menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif selama pelaksanaan penelitian. Setting yang dilakukan di dalam kelas ini untuk mengetahui serta memperoleh data mengenai kemampuan menulis permulaan subyek baik sebelum maupun sesudah diberikannya intervensi berupa senam otak arm activation.

F. Variabel Penelitian

Menurut Juang Sunanto, dkk. 2006: 12, “variabel merupakan suatu atribut atau ciri-ciri mengenai sesuatu yang dapat berbentuk benda atau kejadian yang dapat diamati”. Penelitian ini memiliki dua variabel yang akan diteliti, yakni variabel bebas dan variabel terikat. Adapun variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu “senam otak arm activation”. Dalam penelitian dengan subyek tunggal, variabel bebas dikenal dengan nama 43 intervensi atau perlakuan. Variabel terikat dalam penelitian ini, yaitu kemampuan menulis permulaan. Dalam penelitian dengan subyek tunggal, variabel terikat dikenal dengan nama target behavior atau perilaku sasaran. Penelitian ini memfokuskan perilaku sasaran yaitu pada kesalahan dalam mengerjakan soal tes dalam menulis permulaan. Dalam penelitian ini, pengukuran perilaku pada variabel terikat diukur melalui frekuensi kesalahan dalam mengerjakan soal. Menurut Juang Sunanto 2005: 16, “Frekuensi yaitu bilangan yang menunjukkan berapa kali suatu perilaku terjadi pada periode waktu tertentu”. Dengan demikian, untuk mengukur perilaku variabel terikat dalam penelitian ini digunakan frekuensi kesalahan subyek dalam mengerjakan soal menulis permulaan yang berjumlah 30 butir soal.

G. Teknik Pengumpulan Data