Bentuk-Bentuk Kesulitan Menulis Permulaan

23

4. Bentuk-Bentuk Kesulitan Menulis Permulaan

Keterampilan menulis yang belum matang secara optimal, menyebabkan individu mengalami beberapa hambatan atau kesulitan dalam menulis. Menurut Munawir Yusuf 2005: 181-182, terdapat beberapa jenis kesulitan menulis, antara lain sebagai berikut: “a Terlalu lambat dalam menulis, b salah arah pada penulisan huruf dan angka, c terlalu miring, d jarak antar huruf tidak konsisten, e tulisan kotor, f tidak tepat dalam mengikuti garis horizontal, g bentuk huruf atau angka tidak terbaca, h tekanan pensil tidak tepat terlalu tebal atau terlalu tipis, i ukuran tulisan terlalu besar atau kecil, j b entuk terbalik seperti bercermin”. Pendapat lain yang dikemukakan oleh Bambang Tri Sulo, dkk. 2013: 16, mengenai beberapa kesulitan menulis yang paling mudah ditemukan pada anak, diantaranya: “a Reversal depan dengan belakang, pembalikan bentuk huruf b dengan d, b Inversi atas bawah, pembalikan huruf u dengan n, c Bentuk h menjadi n, d Ukuran, huruf terlalu besar atau terlalu kecil, e Spasi, jarak antar huruf dan antar kata tidak teratur, f Ketepatan dalam meletakan tulisan huruf, tulisan turun naik, huruf j dan g di atas garis atau sejajar dengan huruf t, g Ketebalan huruf, huruf terlalu tebal atau huruf terlalu tipis di kertas”. Dengan demikian, berdasarkan pendapat para ahli di atas mengenai beberapa bentuk hambatan atau kesulitan yang dialami oleh anak ketika melakukan keterampilan menulis khususnya menulis permulaan, maka diketahui bahwa pemberian latihan menulis yang dilakukan sejak dini dapat membantu kesiapan anak dalam menulis. Hal tersebut dilakukan agar tingkat kesulitan menulis yang dihadapi oleh anak dapat diminimalisir, serta kesulitan menulis yang dialami tersebut tidak dijadikan sebagai alasan anak untuk berhenti melakukan aktivitas menulis. 24 Pada penelitian ini, permasalahan menulis permulaan yang dialami oleh anak autistik yaitu kemampuannya dalam menggerakkan alat tulis dan menebalkan garis masih belum optimal. Hal tersebut dikarenakan adanya kekakuan pada tangannya saat menulis. Hambatan tersebut menyebabkan tulisan yang dihasilkan cenderung tidak beraturan dan sulit terbaca.

5. Ruang Lingkup Kemampuan Menulis Permulaan Bagi Anak Autistik