47
3. Validitas
Validitas instrumen dilakukan untuk mengetahui kesahihan masing-masing alat ukur, dalam mendapatkan data yang akurat dan sesuai dengan tujuan pengukuran
Sugiyono, 2010:172. Instrumen dalam bentuk tes divalidasi dengan pendapat ahli expert judgement, selanjutnya dilanjutkan dengan uji terpakai instrumen. Uji terpakai
dilakukan dengan soal tes diujicobakan kepada salah satu sampel yang diambil dari populasi. Kemudian hasil dari pengujian dianalisis dengan rumus korelasi
point biserial untuk menentukan valid tidaknya instrumen tes. Rumus korelasi
point biserial Suharsimi
Arikunto 2006:283 adalah sebagai berikut.
√ 1
Keterangan: r
pbi
= Korelasi point biserial
= Rerata skor subjek yang menjawab benar = Rerata skor Total
= Simpangan baku skor total p
= proporsi siswa yang menjawab benar q
= 1
– p Instrumen tes valid jika r
hitung
r
tabel
, sebaliknya jika r
hitung
r
tabel
maka butir tersebut tidak valid, maka butir tersebut direvisi. Hasil perhitungan Korelasi
point biserial dapat di klasifikasikan dalam Tabel 3 di halaman 56 sebagai berikut.
48 Tabel 5. Klasifikasi Hasil Perhitungan Validitas Butir Soal
Nilai r
pbi
Kategori 0 ≤ r
pbi
0,2 Sangat rendah
0,2 ≤ r
pbi
0,4 Rendah
0,4 ≤ r
pbi
0,6 Cukup
0,6 ≤ r
pbi
0,8 Tinggi
0,8 ≤ r
pbi
1,0 Sangat tinggi
Suharsimi Arikunto, 2003: 75
4. Reliabilitas
Uji reliabilitas berfungsi untuk memperoleh gambaran suatu instrumen penelitian yang akan digunakan sebagai alat pengumpul data. Reliabilitas berhubungan dengan
masalah kepercayaan. Menurut Suharsimi Arikunto 2010:221, suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi apabila tes tersebut memberikan hasil yang
tetap. Seandainya terjadi perubahan hasil, perubahan tersebut dapat dikatakan tidak berarti. Reliabilitas instrumen yang dimaksud adalah dengan cara menghitung α Cronbach
berdasarkan kelas uji coba. Jika nilai α Cronbach 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik. Rumus yang digunakan untuk menghitung nilai
α Cronbach adalah rumus Spearman-Brown Sugiyono, 2010:185.
r
11
=
⁄ ⁄
⁄ ⁄
2 keterangan :
r
11
= reliabilitas instrumen
⁄ ⁄
= rxy sebagai indeks korelasi antara dua belahan instrumen
49 Tabel 6. Tabel Nilai Interpretasi r
Besarnya nilai r Interpretasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 8,00 Cukup
Antara 0,400 sampai dengan 6,00 Agak Rendah
Antara 0,200 sampai dengan 4,00 Rendah
Antara 0,00 sampai dengan 0,20 Sangat Rendah
5. Indeks Kesukaran