Uji Homogenitas Uji t

56 Tabel 8. Tabel Skor Gain

2. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi data normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan rumus dari Kolmogorov Sminov. Ujinormalitas juga bisa dianalisis melalui program SPSS jika p0,05maka hipotesis nol H diterima yang artinya data berdistribusi normal.

3. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk melihat seragam atau tidaknya variasi sampel- sampel yang diambil dari populasi yang sama Suharsimi Arikunto 2006:321. Dalam penelitian ini uji statistik homogenitas dengan menggunakan uji levene dengan menggunakan program SPSS 13 for windows. Kriteria yang digunakan dalam pengujian homogenitas, apabila uji levene lebih kecil dari nilai tabel, atau nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat dinyatakan populasi dalam kelompok bersifat homogen atau memiliki kesamaan, sedangkan apabila nilai uji levene lebih besar dari nilai tabel, atau nilai sig lebih kecil dari 0,05 maka populasi dalam kelompok bersifat tidak homogen. Presentase Skor Katagori 0g≤0,3 Rendah 0,3g≤0,7 Sedang 0,7g≤1 Tinggi 57

4. Uji t

Teknik analisis data yang dipakai adalah uji tpolled varians, karena n1 dan n2 tidak sama, tetapi varian homogen, maka pengujian test menggunakan rumus polled varians Sugiyono, 2010: 275. t = ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ √ 6 Keterangan : X1 = Rata-rata nilai sampel 1 X2 = Rata-rata nilai sampel 2 s1 = varian sampel 1 s2 = varian sampel 2 F h = F hitung N = Jumlah seluruh anggota sampel n 1 = Jumlah anggota sampel 1 n 2 = Jumlah anggota sampel 2 apabila t hitung -t tabel atau t hitung t tabel maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan signifikan sehingga dapat dikatakan bahwa ada peningkatan hasil belajar. 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian 1. Kelompok Eksperimen

Kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Jumlah kelompok subyek penelitian adalah 33 orang siswa kelas X B Program Keahlian Teknik Mekatronika SMK N Tembarak Temanggung. a Aspek Kognitif Dalam aspek kognitif, pengambilan nilai menggunakan tes pilihan ganda sebanyak 25 butir soal. Jika jawaban benar akan bernilai 1 dan jika jawaban salah bernilai 0. Nilai akan dikonversi dengan rentang 0 sampai 100. Tes dilakukan dua kali yakni Pretest untuk pengambilan data awal dan Posttest untuk pengambilan data akhir. 1 Hasil Belajar Pretest Pelaksanaan Pretest sekaligus melakukan uji validitas dalam proses ini, ada dua soal yang dianggap tidak valid sehingga dalam penilaian hanya soal yang valid masuk dalam penilaian. Diperoleh nilai tertinggi sebesar 80,00 dan nilai terendah 24,00. Nilai mean 50,43 dan standar deviasi 16,65. Perhitungan bisa dilihat pada Lampiran 5. Hasil analisis tersebut digunakan untuk perhitungan tabel distribusi frekuensi pada Tabel 9 dan gambar Diagram batang pada Gambar 7, didapat jumlah kelas interval yaitu 6 kelas dengan panjang kelompok 16,67.

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAREREJA 01 KABUPATEN BREBES

0 9 137

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI MEKANIK PADA SISWA KELAS X TEKNIK PERMESINAN SMK SWASTA YWKA MEDAN T.A 2016/2017.

0 4 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA DIKLAT ALAT UKUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN (AKP) GALANG.

0 2 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOFERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN DASAR TEKNIK BANGUNAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 7 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI MEKANIK PADA SISWA KELAS X TEKNIK PERMESINAN SMK SWASTA BUDHI DARMA INDRAPURA T.A 2015/2016.

0 4 29

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 SIPISPIS.

0 2 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 MERDEKA BERASTAGI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 16