Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

nomor 5, 6, 8 dan 10. Karena memiliki kesalahan pengukuran yang saling berkorelasi lebih dari tiga, maka item nomor 9 didrop dan tidak akan dianalisis dalam penghitungan faktor skor.

3.6. Prosedur Pengumpulan Data

Dalam penelitian berikut ini melalui beberapa tahapan dalam proses pengumpulan data, yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti menyusun instrument penelitian setiap variabel. 2. Sebelum peneliti menyebarkan angket, peneliti memberikan angket tersebut kepada 3 mahasiswa untuk membaca dan menyeleksi item-item tersebut agar mahasiswa nantinya dapat secara efisien mengisi angket tersebut. Item yang dipilih yaitu item yang mewakili mahasiswa dan bahasanya mudah dipahami oleh semua mahasiswa. 3. Setelah itu peneliti menyebarkan angket tersebut keempat perguruan tinggi yang ada di Tangerang Selatan. Hasil skala yang telah diisi kemudian diskoring untuk dianalisis datanya.

3.7. Metode Analisis Data

Peneliti menggunakan teknik analisis regresi berganda Multiple Regression Analysis untuk menguji hipotesis penelitian ini. Dalam penelitian ini terdapat variabel independen sebanyak sepuluh variabel, kemudian satu variabel dependen. Adapun susunan persamaan regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 + b 8 X 8 + b 9 X 9 + e Dimana : Y adalah perilaku sehat, a adalah intercept konstan, b adalah koefisien regresi, X 1 adalah self-esteem, X 2 adalah health-specific self-efficacy, X 3 adalah internal health locus of control, X 4 adalah eksternal health locus of control, X 5 adalah extraversion, X 6 adalah agreeableness, X 7 adalah conscientiousness, X 8 adalah neoriticsm, X 9 adalah openness, X 10 adalah kelas sosial ekonomi orang tua, dan e adalah residu. Analisis regresi yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa langkah. Pertama regresi dengan seluruh IV di atas, sehingga dihasilkan R 2 . Dengan R 2 dapat dilihat proporsi varians dari perilaku sehat yang dipengaruhi IV yang ada. Adapun rumus regresi adalah : R 2 = Selanjutnya R 2 dapat diuji signifikan atau tidaknya dengan rumus F test Pedha ur,1982, yaitu sebagai berikut: = Dimana k adalah jumlah independent variabel dan N adalah jumlah sampel. Dari hasil uji F yang dilakukan nantinya, dapat dilihat apakah variabel-variabel independent yang diujikan memiliki pengaruh terhadap dependent variable. Kemudian selanjutnya peneliti melakukan uji koefisien regresi dari tiap- tiap IV yang dianalisis. Maksud uji koefisien regresi adalah melihat apakah signifikan dampak dari tiap IV terhadap DV, oleh karenanya sebelum didapat nilai t dari tiap IV, harus didapat dahulu nilai standard deviasi sampling dari b koefisien regresi adapun rumusnya dapat dilihat dalam buku statistik Pedha ur 1982. Setelah didapat nilai S b barulah bisa dilakukan uji t, yaitu hasil bagi dari b koefisien regresi dengan S b . Jika ditulis dengan rumus maka : t = Selanjutnya sebagai langkah kedua penulis akan mengungkapkan berapa proporsi varians dari DV yang dapat dipengaruhi oleh masing-masing IV. Untuk mengetahui ini penulis melakukan analisis regresi secara bertingkat Stepwise Regression yaitu dimulai dengan analisis regresi hanya satu IV kemudian dihitung R 2 nya, lalu dilanjutkan dengan analisis regresi dengan dua IV dan dihitung R 2 nya, dan dilanjutkan dengan analisis regresi dimana setiap kali ditambahkan satu IV sampai semua IV diikutkan. Setelah itu selisih dari R 2 yang dihasilkan masing-masing analisis regresi yang bertingkat tersebut R 2 square change dihitung dan diuji apakah perbedaannya signifikan setiap kali ditambahkan IV baru kemudian uji signifikannya menggunakan uji F. Semua perhitungan dan komputerisasi dilakukan dengan program SPSS versi 17.0. 70

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Dalam bab empat ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan. Pembahasan tersebut meliputi dua bagian yaitu , analisis deskriptif dan pengujian hipotesis penelitian.

4.1. Analisis Deskriptif

Dalam sub bab ini akan dibahas mengenai jenis kelamin sampel dan kelas ekonomi sosial orang tua yang digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini populasinya adalah mahasiswa beberapa perguruan tinggi di Tangerang Selatan, pada penelitian ini peneliti mengambil sampel dari empat perguruan tinggi yaitu sebesar 195 mahasiswa. Tabel 4.1 Distribusi sampel penelitian Variabel N = 195 n Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 128 65,64 67 34,36 Kelas Sosial Ekonomi Orang Tua Kelas Bawah 12 6,15 Kelas Menengah Ke Bawah 25 12,82 Kelas Menengah 145 74,36 Kelas Menengah Ke Atas 12 6,15 Kelas Atas 1 0,51 Perilaku Sehat Mahasiswa Tinggi 83 42,56 Rendah 112 57,44 Distribusi sampel penelitian berdasarkan jenis kelamin dari 195 responden yang diteliti yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 128 orang 65,64 dan perempuan 67 orang 34,36. Jadi mayoritas responden dalam pebelitian ini berjenis kelamin laki-laki. Kemudian berdasarkan kelas sosial ekonomi orang tua responden dalam penelitian ini sebanyak 195 orang yang terdiri dari empat tingkatan kelas sosial ekonomi orang tua yaitu 12 orang kelas bawah 6,15, 25 orang kelas menengah ke