Pengujian Proporsi Varians untuk Masing-masing Independent Variable

Tabel 4.5 Proporsi Varian Sumbangan Masing-masing Independen Variabel Dari tabel 4.5 di atas, dapat disampaikan informasi sebagai berikut: 1. Variabel self-esteem memberi sumbangan atau pengaruh sebesar 5,5 bagi bervariasinya perilaku sehat, sumbangan ini signifikan dengan nilai F dari R square change=11,219, p0,05 dan df=1,193. Model Summary i Change Statistics Model R Square R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 .055 .055 11.219 1 193 .001 2 .124 .069 15.157 1 192 .000 3 .130 .006 1.229 1 191 .269 4 .141 .011 2.423 1 190 .121 5 .141 .000 .100 1 189 .752 6 .144 .003 .608 1 188 .437 7 .152 .008 1.691 1 187 .195 8 .153 .001 .254 1 186 .615 9 .174 .021 4.659 1 185 .032 10 .191 .017 3.873 1 184 .051 1. Predictors: Constant, SELFESTEEM 2. Predictors: Constant, SELFESTEEM, selfefficayall 3. Predictors: Constant, SELFESTEEM, selfefficayall, IHLC 4. Predictors: Constant, SELFESTEEM, selfefficayall, IHLC, EHLC 5. Predictors: Constant, SELFESTEEM, selfefficayall, IHLC, EHLC, EXTRAVERSION 6. Predictors: Constant, SELFESTEEM, selfefficayall, IHLC, EHLC, EXTRAVERSION, AGREEABLENESS 7. Predictors: Constant, SELFESTEEM, selfefficayall, IHLC, EHLC, EXTRAVERSION, AGREEABLENESS, CONSCIENTIOUSNESS 8. Predictors: Constant, SELFESTEEM, selfefficayall, IHLC, EHLC, EXTRAVERSION, AGREEABLENESS, CONSCIENTIOUSNESS, NEOTRITICSM 9. Predictors: Constant, SELFESTEEM, selfefficayall, IHLC, EHLC, EXTRAVERSION, AGREEABLENESS, CONSCIENTIOUSNESS, NEOTRITICSM, OPENNES 10. Predictors: Constant, SELFESTEEM, selfefficayall, IHLC, EHLC, EXTRAVERSION, AGREEABLENESS, CONSCIENTIOUSNESS, NEOTRITICSM, OPENNES, KELASSOSIAL 11. Dependent Variable: PERILAKUKES 2. Variabel health-specific self-efficacy memberi sumbangan atau pengaruh sebesar 6,9 bagi bervariasinya perilaku sehat mahasiswa, sumbangan ini signifikan dengan nilai F dari R square change=15,157, p0,05 dan df=1,192. 3. Variabel internal health locus of control memberi sumbangan atau pengaruh sebesar 0,6 bagi bervariasinya perilaku sehat mahasiswa, dengan nilai F dari R square change=1,229, p0,05 dan df=1,191 sehingga tidak signifikan. 4. Variabel eksternal health locus of control memberi sumbangan atau pengaruh sebesar 1,1 bagi bervariasinya perilaku sehat mahasiswa, dengan nilai F dari R square change=2,423, p0,05 dan df=1,190 sehingga tidak signifikan. 5. Variabel extraversion memberi sumbangan atau pengaruh sebesar 0 bagi bervariasinya perilaku sehat mahasiswa, dengan nilai F dari R square change=0,100, p0,05 dan df=1,189 sehingga tidak signifikan. 6. Variabel agreeableness memberi sumbangan atau pengaruh sebesar 0,3 bagi bervariasinya perilaku sehat mahasiswa, dengan nilai F dari R square change=0,608, p0,05 dan df=1,188 sehingga tidak signifikan. 7. Variabel conscientiousness memberi sumbangan atau pengaruh sebesar 0,8 bagi bervariasinya perilaku sehat mahasiswa, dengan nilai F dari R square change=1,691, P0,05 dan df=1,187 sehingga tidak signifikan. 8. Variabel neoriticsm memberi sumbangan atau pengaruh sebesar 0,1 bagi bervariasinya perilaku sehat mahasiswa, dengan nilai F dari R square change=0,254, p0,05 dan df=1,186 sehingga tidak signifikan. 9. Variabel openness memberi sumbangan atau pengaruh sebesar 2,1 bagi bervariasinya perilaku sehat mahasiswa, sumbangan ini signifikan dengan nilai F dari R square change=4,659, p0,05 dan df=1,185. 10. Variabel kelas sosial ekonomi orang tua memberi sumbangan atau pengaruh sebesar 1,7 bagi bervariasinya perilaku sehat mahasiswa, dengan nilai F dari R square change=3,873, p0,05 dan df=1,184 sehingga tidak signifikan. Sebagai kesimpulan dari bagian ini adalah bahwa hanya ada tiga IV dari sepuluh IV, yaitu self-esteem, health-specific self-efficacy dan openness yang mempengaruhi perilaku sehat, jika dilihat dari besarnya pertambahan R 2 yang dihasilkan setiap kali dilakukan penambahan IV sumbangan proporsi varian yang diberikan.

4.2.3. Analisis Regresi Variabel Penelitian pada Kelompok Laki-laki dan Perempuan

Peneliti melakukan analisis kembali untuk kelompok laki-laki dan kelompok perempuan.

4.2.3.1. Analisis Regresi Variabel Penelitian Kelompok Laki-laki

Dengan menggunakan seluruh IV yang yang diteorikan, hasilnya dapat dilihat pada tabel R square berikut. Tabel 4.6 R-square Kelompok Laki-Laki Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .424 a .179 .109 10.11140 a. Predictors: Constant, SELFESTEEM, selfefficayall, EHLC, IHLC, EXTRAVERSION, AGREEABLENESS, CONSCIENTIOUSNESS, NEOTRITICSM, OPENNES, KELASSOSIAL b. Dependent Variable: PERILAKUKES Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa perolehan R square sebesar 0,179, yang berarti bahwa proporsi varian dari perilaku sehat yang dijelaskan oleh semua independent variable dalam kelompok laki-laki tersebut adalah sebesar 17,9. Sedangkan sisanya proporsi varians dari perilaku sehat yang tidak bisa dijelaskan oleh IV yang ada sebesar 82,1. Selanjutnya untuk tabel anova, dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.7 Tabel ANOVA Pengaruh IV Terhadap DV Kelompok Laki-laki ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 2614.465 10 261.447 2.557 .008 a Residual 11962.131 117 102.240 a . Total 14576.596 127 a. Predictors: Constant, SELFESTEEM, selfefficayall, EHLC, IHLC, EXTRAVERSION, AGREEABLENESS, CONSCIENTIOUSNESS, NEOTRITICSM, OPENNES, KELASSOSIAL b. Dependent Variable: PERILAKUKES