Tuturan yang mengandung ilokusi komisif
disampaikan oleh P2 beberapa waktu lalu. Selain itu tuturan yang disampaikan oleh P1 yang menanyakan mengenai keadaan ayahnya merupakan bentuk tuturan
yang mengkhawatirkan keadaan ayahnya. Tuturan tersebut juga bermaksud untuk mengharapkan kesembuhan ayahnya. Selain antusias terhadap kabar mengenai
ayahnya, P2 pun antusias dengan kabar mengenai keluarganya yang berkumpul, hal tersebut menggambarkan bahwa P2 juga merupakan sosok yang cukup dekat
dengan keluarga. Berdasarkan teori Searle tuturan tersebut termasuk dalam tindak tutur
ilokusi asertif menyatakan. Tuturan 1.c disampaikan oleh P1 dengan maksud untuk memberitahukan mengenai perkembangan pendidikan yang dijalani oleh P1
kepada P2. Walaupun dalam surat yang diterimanya, P2 tidak menanyakan mengenai perkembangan pelajarannya, namun P1 berusaha memberitahu, hal
tersebut dilakukan agar P2 mengetahui perkembangan pelajaran dan juga P1 berharap agar P2 selalu memberi dukungan terhadap proses pendidikan yang
dijalani oleh P1.
2 Tuturan yang mengandung ilokusi asertif membualmenyatakan
sesuatu yang tidak terjadi
“Cukup sekian dahulu, peluk cium dinda untuk anakanda Hans” Berdasarkan teori Searle tuturan tersebut termasuk dalam tindak tutur
ilokusi asertif membual. Tuturan 2 disampaikan oleh P1 Tuturan tersebut diungkapkan sebagai bentuk kasih sayang dan rasa rindu P1 kepada P2 selain itu
juga dengan maksud untuk menutup percakapan dalam suratnya, tuturan tersebut dikatakan membual karena P1 tidak benar-benar melakukan hal tersebut dan
tuturan tersebut hanya sebagai penanda bahwa hubungan yang dijalin P1 dengan P2 cukup harmonis walaupun jarak mereka berjauhan.