Berdasarkan teori Searle tuturan tersebut termasuk dalam tindak tutur ilokusi asertif mengeluh. Makna dasar dari tuturan ini adalah sebagai bentuk
pernyataan dari pertanyaan yang diajukan P2 kepadanya melalui surat yang dikirim oleh P2. Tuturan 2 disampaikan oleh P1 dengan maksud menyatakan
keluhan kepada P2. Keluhan tersebut terkait anaknya yang malas belajar sehingga raportnya kurang bagus. Tuturan tersebut disampaikan oleh P2 karena P2
merupakan saudara P1 yang tinggal jauh dari keluarga sehingga ketika berkirim surat P2 menanyakan mengenai keadaan anak-anak P1. Selain sebagai bentuk
keluhan, tuturan tersebut juga dimaksudkan untuk memberikan infomasi terkait dengan perkembangan Mastinah yang merupakan anak ke dua P1.
2. Tuturan yang mengandung ilokusi ekspresif
Dalam data tiga terdapat tuturan ilokusi ekspresif sebanyak dua tuturan dengan kata kunci yang berbeda, di antaranya adalah ilokusi ekspresif memuji dan ilokusi
ekspresif meminta maaf. Penjabarannya adalah sebagai berikut:
1 Tuturan yang mengandung ilokusi ekspresif memuji menyatakan
sanjungan
“Adinda Arsyad yang baik” Berdasarkan teori Searle tuturan tersebut termasuk dalam tindak tutur
ilokusi ekspresif memuji. Tuturan 1 disampaikan P1 kepada P2, bentuk tuturan ilokusi tersebut digunakan P1 sebagai ucapan salam pembuka, hal tersebut
dilakukan karena surat yang dikirimnya merupakan surat pribadi yang tergolong nonformal dan ditunjukkan kepada keluarga. Tuturan yang disampaikan
menggambarkan hubungan yang akrab yang antara P1 dengan P2.
2 Tuturan yang mengandung ilokusi ekspresif meminta maaf
menyatakan penyesalan
“Surat-surat abang terima, maaf terlambat membalas, banyak sekali urusan”.
Berdasarkan teori Searle tuturan tersebut termasuk dalam tindak tutur ilokusi ekspresif meminta maaf. Tuturan 2 disampaikan P1 selain
memberitahukan mengenai surat yang telah diterima dan dibaca, P1 juga menyampaikan tuturan tersebut dengan maksud untuk meminta maaf kepada P2
mengenai suratnya yang belum dibalas. Selain meminta maaf, P1 pun mencoba menjelaskan alasan mengenai keterlambatan membalas surat. Selain sebagi
bentuk permintaan maaf, dari tuturan tersebut P1 mengharapkan pemakluman dari P2 mengenai suratnya yang baru sempat dibalas.
3. Tuturan yang mengandung ilokusi komisif
Dalam data tiga selain mengandung tindak tutur ilokusi asertif dan ekspresif terdapat pula tuturan yang mengandung ilokusi komisif sebanyak satu tuturan.
Penjabarannya adalah sebagai berikut:
1 Tuturan yang mengandung ilokusi komisif menawarkan sesuatu
menyatakan suatu bantuan
“Seiring dengan ini abang kirimkan poswasel sebesar Rp. 100,- harap sampai pada waktunya dan adinda terima dengan senang hati”.
Berdasarkan teori Searle tuturan tersebut termasuk dalam tindak tutur ilokusi komisif menawarkan sesuatu. Tuturan 1 disampaikan oleh P1 dengan
maksud untuk menawarkan sejumlah uang kepada P2 yang merupakan saudaranya, dalam tuturan tersebut memang P1 tidak secara langsung
menawarkan uang tersebut, namun P1 langsung mengirimkannya tanpa menunggu jawaban dari P2. Hal tersebut dilakukan karena P1 memang sering mengirimkan
uang kepada P2 dan P1 merasa bahwa ia berkewajiban mengirimi uang. Adapun uang tersebut akan digunakan oleh P2 dalam memenuhi kebutuhannya karena
pada saat itu P2 sedang bersekolah di luar daerah.